Enemy, Love and Friendship

SIX

E♡L♡A♡F
    P♡A♡R♡T
     6

Happy Reading 😉📖

C

E

K

I

D

O

T

***

Di dalam sebuah kamar kini terdapat seorang cewek cantik memakai seragam sekolah lengkap dengan atribut Orestad High School ditubuhnya. Rambut dibiarkan terurai dengan bandana diatasnya memancarkan aura kecantikan seorang Alyssa Nagita Nifyka Umari, memakai assesoris gelang anak zaman muda sekarang di tangan kanannya dan jam tangan sebelah kirinya. Sebelum benar - benar pergi dari kamar Ify melihat penampilannya apakah sudah perfect atau belum dikaca besar yang terdapat di kamarnya kemudian keluar kamar karna mama, papa, kakak serta adiknya telah menunggu di ruang makan untuk sarapan bersama pasalnya dirumah ini jika salah satu anggota keluarga tidak ada dimeja makan pada saat jam makan, tidak akan memulainya tanpa anggota keluarga lengkap. Dengan ceria Ify menuruni setiap anak tangga menuju meja makan dengan tas dibahunya.

"Pagi mama, papa, kak Ali, Deva." sapa Ify kemudian ikut bergabung bersama anggota keluarganya.

"Pagi sayang." kompak papa dan mama AlFyDev.

"Pagi juga kak Ify." jawab Deva.

"Heh kucrut lama bener sih loe. Gue telat ini." Ali kesal dengan adik semata wayang ini karna sang adik lama turun ke bawah.

"Sorry deh kak, heehehehe..."

"Ishh...loe itu yah---." Ali buru - buru mengambil selembar roti dan mengolesnya dengan selai coklat.

"Udah udah . kalian ini selalu aja ribut." lerai Mama Gina sembari melayani sarapan sang suami tercinta -Papa Hanafi- .

"Heh cungkring ayo cepet, gue udah telat ini. Kuliah gue jam 7 nih, belum lagi masih nganterin loe." Ali menyalami tangan kedua orang tuanya dan berlalu dari meja makan menuju cagiva kesayangannya.

"Ya udah deh ma, pa, Ify berangkat dulu ya." pamit Ify sembari menyalami tangan kedua orang tuanya . "Dada Deva."

***

"Ifyyyy...."

"Apa - apaan sih loe vi bikin telinga gue rusak aja ishh." Suara cempreng Sivia membuat siapa aja mendengarnya merasa risih.

"Hehehehehehe... Gue seneng banget tau gak loe fy."

"Yeee,, mana gue tau loe aja belum bilang."

"Entar aja deh gue ceritanya bareng Shilla sekalian." Kedua sahabat ini berjalan beriringan menuju kelas mereka tetapi ketika melewati lapangan basket banyak siswa Orestad khususnya para kaum hawa mengerubungi sisi lapangan. Gimana gak banyak kaum hawa coba, pantolan Orestad High School pagi ini telah menebarkan aksinya bermain bola orange.

"Kak Rio ganteng ya fy, apalagi kalo keringetan kayak gitu. Brrr... Seksi coy"

"Idih..orang kayak gitu loe bilang seksi, jelek gitu orangnya, udah jelek nyolot cungkring lagi." sambil melirik kearah Rio lalu menatap sang sahabat kembali.

"Gak nyadar loe fy, loe juga cungkring tau. Awas loh entar terpesona sama dia." Sivia sangat senang sekali menggoda sahabat yang satu ini menurutnya Ify lucu kalo digoda hehehe.

"Tau ah, udah yuk ah ke kelas." ujar Ify lalu berjalan meninggalkan Sivia.

"Woiii fy tungguin gue kali."