Enemy, Love and Friendship

SEVENTEEN

Author saranin votenya sebelum baca ya gaes biar gak kelupaan, hehehe. Vote kalian sangat berarti bagi kelanjutan cerita. Kalo kalian semangat ngevote kan author jadi semangat juga bikin/ngelanjutinnya 😁

E♡L♡A♡F
P♡A♡R♡T
1♡7

✅✅✅

Tidak terasa Ify sudah satu semester lebih menjadi murid Orestad High School. Sudah lama juga dia bersahabat dengan Sivia dan Shilla yang tergabung dalam "Girly Girl" dan tentunya sudah lama juga Ify mengenal Rio, yang awalnya musuh bebuyutan atau mungkin sebentar lagi akan menjadi pasangannya. Hanya Ify Rio dan Tuhan pastinya yang tau, jangan lupakan juga Author pastinya😄

Sahabat-sahabat Rio maupun Ify saat ini sedang berkumpul di kantin. Bertepatan juga bel tanda jam istirahat berbunyi. Semua siswa berbondong-bondong menuju kantin, mengisi perut kosong mereka dengan makanan-minuman yang dijual di kantin.

"Adek kelas rese,bagi dong" pinta Rio, ia tertarik akan makanan yang Ify beli.

"Yeee,,beli sendiri sono" Ify menjauhkan cirengnya dari jangkauan Rio.

"Ketimbang cireng doang, Fy"

"Ketimbang cireng doang, kak Riooo" Ify mengulang kembali perkataan kakak kelasnya, sembari memasukkan kembali cireng kedalam mulutnya.

Rio tidak kehabisan akal. Ia tetap berusaha untuk mendapatkan cireng milik Ify, walaupun hanya 1 cireng.

"Ih kak Rio!! Cireng Ify tuh" tunjuk Ify, dimana cirengnya sudah masuk ke mulut Rio. Rio dengan santainya mengunyah cireng dengan pelan. Semacam slow motion gitu.

"Duh pasangan bekas musuh ini romantis banget sih!!! Dikira dunia ini milik berdua kali ya!!" Alvin menyindir dua sejoli yang sedang perang cireng tersebut. Yang disindir, mengabaikannya.

"Bahahahahaha...loe dicuekin bro" Cakka menepuk bahu Alvin. seolah ia mengatakan sabar kepada Alvin.

"rese loe..Kka"

"Fy, loe mau tetap disini??? gue, sama Sivia mau balik ke kelas nih" Shilla mengajak Ify kembali ke kelas, sebentar lagi istirahat telah usai. Jam istirahat sekolah ini mulai jam 10.00-11.30.

*******

Ify merebahkan dirinya di kasur empuknya. Mengistirahatkan tubuhnya dari aktifitas selama ia disekolah. Matanya pun ikut terpejam. Sebelumnya Ify sudah mengganti seragam sekolahnya menggunakan kaos oblong putih dengan garis hitam dan pants berwarna abu-abu. Pemilik kamar bernuansa hijau tosca, tidur dengan tenang dan damai.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00. Itu artinya Ify tidur selama 2 jam. Ia bergegas mandi. Tidak butuh waktu lama Ify sudah selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang dililitkan ke badannya, lalu menunju walk in closet.

"Perfect. Ify loe cantik banget!!" puji Ify pada dirinya sendiri.

Pakaian yang Ify gunakan sore hari ini yaitu linda dress selutut berwarna hitam dan memakai aksesoris kalung yang juga senada dengan warna dress yang ify kenakan.

Sebelum turun untuk membantu sang mama mempersiapkan makan malam, Ify melihat lagi tampilan dirinya didepan cermin besar yang terletak diujung dipan, tempat ia biasanya menghias diri. Merasa tidak ada yang kurang dari gaya fashionnya, langsung keluar kamar dan turun kebawah menunju dapur.