Chapter 4

1.1K 14 0
                                    

A/n: please don't be a ghost reader I need your appreciation thank you (:

_____

"David! Ya okay?"

*Aleisha pov

Aku mematung mendapati sosok wanita berparas cantik menuju kearah pria didepan ku aku tidak percaya kenapa aku harus melihatnya disini aku tidak ingin melihatnya ataupun bertemu dengan nya hatiku sudah cukup sakit dengan semua yang telah wanita itu lakukan aku membencinya."batinku

Aku membalikkan badanku aku berusaha menghindar darinya aku tidak mau dia melihat ataupun mengenaliku.
Pria itu menjawab panggilan wanita itu aku tidak tahu apa hubungan mereka tapi apa peduliku aku tidak peduli sama sekali sementara itu pria ini terus berbicara padaku

"Sorry, you okay?"
"Yea...yeah I'm okay" jawabku gagap dan langsung meninggalkan nya bersama wanita itu.

Tuhan kenapa kau membuat hari hari ku sulit akhir akhir ini aku merasa kau sedang mengujiku bagaimana tidak, pertama sahabatku masih belum kembali dari Paris kemudian kakek ku harus dipindahtugaskan ke Canada dan ini apa apaan ini kenapa kau mempertemukan ku dengan wanita itu untung saja dia seperti tidak mengenaliku bagaimana tidak dia meninggalkanku sejak aku dilahirkan ibu macam apa itu huh?

Dengan malas aku berjalan keluar bandara aku masih agak sedikit terkejut dengan wanita itu dan apaan hubungannya dengan pria tadi? Apa mungkin dia pria yang dinikahinya pada saat meninggalkan ayah? Tapi dia masih terlihat muda seumuran diriku.
Aku melihat mobil ku diujung jalan kenapa aku bodoh sekali aku lupa tadi aku parkir didepan dan sekarang aku keluar lewat belakang terpaksa aku harus berjalan lagi huh.

At home

Rumahku terlihat sangat sepi tidak ada kakek yang biasanya aku tunggu kepulangannya dan menyiapkan makan malam tidak ada sahabatku satu satunya yang membuatku merasa bimbang.
Tidak mau terlarut larut dalam suasana aku memutuskan untuk mandi aku terlihat kusam dan agak berantakan.
Aku menaiki tangga menuju ke kamar dan melucuti semua kain yang kupakai lalu mulai berendam dan merelaxan diri ini sedikit lebih baik.

Saturday morning

Kriiiiiiingg
Kriiiiiiingg
Kriiiiiiingg
Kriiiiiiingg

"Aw shit! !!!!" Umpatku dengan mata masih terpejam dengan malas aku bangun dan mematikan alarm yang berisik setiap pagi hari ini tidak ada mata kuliah dan ini sudah seminggu setelah kakek pergi aku sangat kacau aku jarang berjalan keluar rumah selain berkuliah dan tidak banyak yang aku lakukan aku jarang merapikan rumah dan memasak aku lebih sering makan makanan instant membuatku naik berat badan dan juga yang sangat menyedihkan Samantha tidak lagi menghubungi ku lagi bahkan dia tidak membalas pesan pesanku kuharap dia baik baik saja.

Hari ini aku memutuskan untuk berjalan keluar aku merasa bosan dirumah aku segera bergegas mandi dan memakai simple make up serta memakai top crop sehingga sebagian perutku terlihat aku juga memakai hot pants hitam dan membawa tas ku aku membiarkan rambutku yang panjang terurai aku malas memotong rambut kubiarkan saja dia memanjang.

Aku berjalan keluar aku memutuskan untuk tidak mengendarai mobil karena aku ingin berjalan menikmati kota California yang jarang sekali aku lakukan. Tidak lama aku berjalan dari rumah aku melihat segerombolan anak anak didepan ku aku tidak begitu tertarik tapi tidak ada salahnya kalau akau melihatnya. Aku berjalan menuju gerombolan itu tepatnya di area skatepark didaerah kompleks rumahku disini agak ramai jadi aku harus berimpit impitan agar bisa melihat ada apa sebenarnya
Aku berhasil masuk diantara gerombolan ini aku bisa melihat didalam sana ada beberapa pria sedang berskeatboarding itu biasa aku juga bisa melakukannya lihat saja, aku tidak merasa tertarik disini dan memutuskan untuk pergi tapi tunggu dulu aku seperti mengenal seseorang didalam sana yahh benar saja itu pria yang kemaren menabrak ku dibandara tunggu dulu kalau dia ada disini jangan jangan wanita itu juga datang "Oh shit!" Umpatku
Lalu pergi meninggalkan kerumunan itu aku sempat melihat pria itu menatapku tapi apa peduliku aku terus berjalan dan meninggalkan tempat itu.
Aku terus berjalan meninggalkan kerumunan ini aku tidak berbohong kenapa mereka begitu menyukai hal seperti itu aku terus mengumpat didalam hati.
Aku berhasil keluar dari kerumunan bodoh itu dan merapikan pakaianku yang sedikit berantakan aku melihat seseorang berdiri didepan ku dengan sepatu sport nya aku menatap nya dan kenapa dia lagi?

"Hey kau disini?" Tanyanya sok akrab
"Yeah"
"So what you doing right here?"
"Just look around"
"Kamu tinggal didaerah sini juga?"
"Yahoo rumahku tidak jauh darisini"
"Aku juga Aku tinggal di apartemen sebelah skatepark ini"
"Oh"
"Sorry buat yang dibandara, gak nyangka kita ketemu lagi "
Kenapa dia sangat cerewet sih, dia mengucapkan kata maaf berulang ulang tapi tunggu dulu apa aku tanyakan pada nya sebenarnya apa hubungan nya dengan wanita itu jujur saja aku tidak peduli hanya penasaran saja kalau benar dia pria yang dinikahinya itu berarti selera wanita itu benar benar menjijikkan maksudku pria ini seumuran diriku Ugh! Batinku
"Nope"
"Siapa namamu?"
"Call me Aleisha and ya? "
"Mine David" sudah kuduga"batinku lagi
"Boleh aku bertanya sesuatu?"
"Sure, go ahead"
"Wanita yang bersamamu dibandara itu siapa?
"Oh she's my mom"
"WHAT!?" mataku terbelalak sempurna hell yeah jadi pria ini anaknya oh god Dang!
"What's wrong?"
"Nah nothing wrong " jawabku masih tidak percaya apa yang dilakukan wanita itu kenapa dia tidak senang dengan kelahiranku sedangkan dia melahirkan seorang anak juga?
"You okay?"
"Yup nice to know you bye" tidak ingin berlama lama berbincang dengan nya akupun pergi dengan perasaan benci sedih dan kecewa aku tidak habis pikir sebenarnya apa yang wanita inginkan.
Aku terus berjalan entah kemana aku hanya tidak ingin melihat ataupun mendengar siapapun saat ini.
Aku terus berjalan hingga menemukan taman aku berhenti dan beristirahat di bangku taman disini tidak begitu ramai kulihat hanya beberapa orang tua dan cucu mereka sedang bermain dengan bahagia ah aku jadi merindukan kakek, dia apa kabar yahh dua hari ini aku belum menghubunginnya lagi aku juga tidak ingin memberitahunya kalau aku bertemu dengan wanita itu aku takut dia akan khawatir.
Aku meletakkan tas ku dipangkuanku kurasa aku agak lelah, tidak lama ponselku berdering aku harap itu dari seseorang yang aku harapkan kepulangannya.
Dang! Funding yes God THIS MASSAGE FROM SAMANTHA? ??REALLY?
aku masih tidak percaya tpi ini benar benar pesan darinya aku langsung membuka pesan darinya dan membacanya

From : Samantha

Hey babe, bet you really happy receive this msg lol, I hope you remember me :)
I miss you Le, I'm fucking miss you :(
But I have a big best news for ya
What's that? I'm gonna tell you after this break lol nah joke
I'll be back soon! Hey you happy or nah? My grandma have been health and live again lol I'm gonna met ya please go to my apartment at 10pm I be right there babe!

Love you my fucking bestie.

I'm bisexual (Slowly Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang