Part

113K 843 6
                                    

Aku dan Sekretaris Baru Ku"
Story by: Benloco15
Genre : Adult (17++)
------------------------------------------
Nama ku haris, umur ku 28 tahun, tinggi badan ku 175cm, berat ku 70kg, cukup tinggi memang. Kata teman-teman memang aku good looking, (gak sombong sih, karena teman ku yg bilang).

Jaman SMA tuh aku nakal banget, sering gonta ganti pacar keluar masuk club malem buat dugem, oiya aku perokok tapi aku bukan pemakai obat, aku paling benci narkoba! Inget ya jangan sekali kali pake narkoba! Sering papa ku ingetin aku kaya gitu.

Oiya keluarga ku cukup berada, rumah besar dan  semua sudah ada, dari SMA aku sudah di kasih mobil katanya biar gampang kemana mana. Jadi ga ngerepotin orang tua. Lulus sma aku kuliah, kuliah pun aku sebener nya ga pinter-pinter banget sih yang penting lulus aja 😁

Selepas kuliah, aku sebenernya udah di sediain perusahaan sama papah, perusahaan kecil sih katanya buat aku belajar untuk mandiri, karena papah masih pegang yang perusahaan besar nya.
Perusahaan trading yang aku pegang, kantor ber lantai 3, dengan karyawan sekitar 20 orang dan hampir rata-rata karyawan aku perempuan, kata papa karyawan cewek tuh lebih teliti di banding karyawan cowok. Sebernya aku punya sekretaris, tapi dari pertama sampai ke lima sekretaris yang terakhir ga pernah ada yg betah paling bertahan 3 bulanan, mungkin karena aku orang nya keras dan disiplin jadi banyak sekretaris ku yang tidak betah kerja.

Baru 3 bulan ini aku mendapat sekretaris baru, namanya maudy, baru berumur 27 tahun, kalo menurut ku maudy ini cukup cantik, langsing, tidak terlalu tinggi, ukuran dada nya juga tidak terlalu besar mungkin sekitar 32B, maudy orang nya supel, gampang bergaul sama siapa saja. Aku sering mengajak maudy untuk keluar makan siang dan kadang bertemu klien di luar kantor ku, dia yang selalu mengurus keperluan kantor ku atau untuk mencatat apa saja yang di perlukan kantor ku.

Kejadian ini bermula setelah maudy kerja sudah 6 bulan, karena sering nya aku ajak jalan, kita semakin akrab aku jadi tau latar belakang dia dan dia juga tau latar belakang aku. Maudy tinggal di apartment di salah satu apartment terbesar di bandung, ternyata maudy juga dari keluarga yang cukup berada, tapi dia sendiri ingin mandiri makanya maudy tinggal di apartment jauh dari orang tua nya.

Setelah 1 bulan aku dan maudy menghadiri meeting terus menerus, aku merasakan badan ku drop, kepala ku pusing dan badan ku demam, waktu itu waktu menunjukan pukul 18.15, aku menyetir mobil untuk membawa maudy pulang ke apartmentnya.

Aku: "kepala ku pusing banget deh, ga enak badan gini."
Maudy: "kamu kecapean ya?" Tanya maudy
Aku: "iya kayanya."
Tiba-tiba talapak tangan maudy memegang kening ku.
Maudy: "ya ampun badan kamu panas gini. Ya udah kamu nginep di apartment ku aja ya, kamu jangan pulang  nyetir sendiri."
Aku: "hah! Kamu yakin? Emg gapapa aku di apartment kamu?!"
Tidak menyangka maudy mengajak aku ke apartment nya.

Maudy: "iya gpp, lagi juga aku tinggal sendiri, lagi kan besok hari sabtu kantor libur, jadi kamu bisa istirahat di apartment ku."
Aku: "ya udah deh."
Mobil ku menuju apartment maudy, di bawa aku ke lantai 5, apartment nya cukup mewah sekali.

Aku & Sekretaris BarukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang