Part 5

88.6K 500 4
                                        

Dibalik wajah polos nya aku tidak menyangka bahwa ternyata maudy memiliki nafsu birahi yang tinggi. Semakin ku genjot semakin liat teriakan maudy, "aaaahhhh...terus masukkan yang dalam haris, aaaahhhh....nikmat sekali kontol kamu....aaahhhhh baby...come on....fuck me harder baby....."

Makin tidak jelas erangan maudy setiap ku genjot vagina nya yang basah, kurasakan lendir vagina nya ke selangkangan aku, membanjiri 2 buah peler ku.

Aku jadi semakin bernafsu, semakin dalam kontol ku memasukan ke dalam vagina maudy, tubuh maudy dan aku sudah bermandikan keringat. Ku balikan tubuh maudy, maudy nungging, kulihat bibir vagina nya merekah merah, lubang vagina membuat ku semakin beringas ku masukan kontol ku dalam2...

"aaaahhhh....." Maudy berteriak, tangan maudy menempel di dinding, ah jika saja bisa ku foto, lekuk tubuh nya yg sexy membuat siapa saja yang melihatnya bisa menetes kan air liur. Ku genjot vagina maudy dari belakang...bunyi dari air vagina dan lendir kontol ku terdengar di ruangan apartment nya, ahhhh...andai bisa ku entoti maudy sampai pagi, aku rela.

Ku genjot vagina maudy, jari telunjuk ku, ku masukan ke lubang pantat maudy, maudy makin keenakan ketika lubang anus nya ku mainkan dengan jari telunjukku,
Ketika Kumainkan lubang anus nya, maudy tambah mengerang "aaahhhh...baby terus baby terus tusuk anus ku, ahhhh....."

Lubang vagina nya penuh dengan batang kontol ku, lubang anus nya juga penuh dengan jari telunjuk ku.
"Baby, masukkan kontol kamu di anus ku sayang...." Pinta maudy.
"Kamu yakin beb.?" Tanyaku heran.
"Iya sayang, masukkan saja."

Ku lepas kontol ku dari vagina maudy, ku coba memasukan ke anus maudy, ku masukkan kontol ku perlahan, basah kontol ku dan basah anus maudy, tetep agak sulit memasukkan nya, lubang anus nya yg kecil agak sulit rupanya.

Aku & Sekretaris BarukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang