Berbagi tawa nyatanya tidak sedekat yang kita kira, sebab kita hanya mengenal nama bukan berbagi cerita.
Hari demi hari berlalu, ia semakin diam membisu. Namun aku hanya mampu menjenguk dari sudut rindu.
Apakah dihatinya masih ada tempat? Lantaran kini jarak memberi sekat, membangun labirin yang tak terlihat.
Sedangkan aku masih tersesat, dan tentangnya masih menjadi rotasiku berpusat.
•••
25 Agustus 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Opus
PoesíaJudul sebelumnya: Puisi Tanpa Rima ••• Hanya kumpulan sajak tanpa makna yang kutulis karena terngiang di kepala. #11 in write - 25/06/18 #660 in poetry - 09/09/17 #652 in poetry - 11/09/17