Net

912 141 5
                                    

"Jaein-ah. Kau tahu aku bertemu seseorang yang sangat mirip denganmu"

Jungkook menundukkan kepalanya, sekarang makam Jaein lah yang menjadi tempat curahan hatinya

"Dia selalu ceria sepertimu. Jeongmal bogosiphoyo"

Jungkook menahan isakannya, menurutnya semua yang terjadi adalah hal yang begitu menyakitkan untuknya

"Aku akan selalu merindukanmu, But you'll be good without me"

Jungkook berdiri dari tempatnya,

"I'll be alright."

Diiringi dengan senyuman di bibirnya, yang mungkin lebih terkesan di paksakan.

"Don't think I would just forget about it, aku akan selalu mengingatmu"

Jungkook berjalan pergi dari makam kekasihnya, dengan senyum getir di bibirnya

"Everything is gray under these skies, aku kesepian Jaein-ah" gumam Jungkook,

Jungkook berjalan melewati gang yang selalu di lewatinya jika pergi ke makam Jaein,

Lagi dan lagi dia mendengar isakan itu,

'Dia lagi?'

Jungkook melakukan hal yang sama seperti yang pernah di lakukannya waktu itu,

Menyampirkan jaketnya dan pergi begitu saja.

♪♪♪♪

"Jaein-ah!, kau tak bisa pergi begitu saja, berikan tabunganmu!. Aku membutuhkannya"

Lagi dan lagi,

"Jika tidak aku akan menyiksa ibumu itu,"

Taehyung tersenyum miring,

Ya!, Taehyung adalah kakak tiri Yerim. Sebenarnya, Yerim adalah anak dari pengusaha kaya raya. Tapi takdir berkata lain, ayahnya meninggal ketika dia berumur 10 tahun

Dan ibunya, memegang alih perusahaan. Karena ibunya tidak mampu menanggungnya sendiri, akhirnya ibunya menikah lagi dengan ayahnya Taehyung.

Dan sekarang, inilah yang tejadi Taehyung berlaku semena mena terhadap Yerim dengan ancaman dia akan menyakiti ibu Yerim.

Dan parahnya, Yerim di ancam tidak boleh mengadu kepada ayah Taehyung. Lagi pula, ayah Taehyung berada di luar negri untuk mengurus perusahaan

Maka dari itu, Yerim bekerja di cafe.

"Aku tidak punya uang"

Yerim berjalan menuju pintu. Tapi Yerim justru mundur akibat tarikan dari Taehyung,

"Lepaskan, aku harus bekerja!"

"Apa kau ingin ibumu itu, ku siksa lagi seperti semelam dan du hari yang lalu?"

Taehyung menunjukkan smirk nya,

"Kau! Kelewatan Taehyung!"

Muka Yerim memerah, akibat amarahnya yang sudah tidak bisa di tahannya lagi

Paper heart ▲ Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang