KEPUTUSAN BENAR ATAU SALAH?

1.5K 47 0
                                    

Zakia
Sehabis dari taman begonia aku diantar pulang ashab. Kami lumayan lama di bandung, sampai jam 8 malam, kami memutuskan untuk pulang ke jakarta mengingat besok hari senin. Saat sampai di jakarta ashab langsung mengantarkan ku ke rumah.
"Karin,aku pulang" teriak ku dalam rumah.

"Kamu udah pulang sayang?"

"Karin mana ya ma?"

"Kan karin di apartemennya,emang kamu ga tau"

"Oh iya,lupa. tapi kok mama tau kalau karin di apartemennya.pasti mama yang suruh karin pulang,iya kan ma"

"Iya soalnya mama mau bikin surprise buat kamu,maaf ya mama pergi tapi ga bilang-bilang sama kamu habisnya papa mendadak bilang punya urusan, jadi mama langsung mutusin berangkat tanpa harus bilang sama kamu dulu"

"Iya ma, ga papa kan emang udah biasanya gitu" menyindir mama

"Kamu bisa aja nyindir nya, kamu dari mana sayang kok tumben pulang nya tengah malam,emang kamu ada praktek biasanya kalau weekend gini kan kamu ga ada praktek"

"Aku habis jalan-jalan ma, ke taman begonia ,bagus banget ma, kapan-kapan kita kesana ya ma? Jangan ke luar negeri melulu,giliran luar negeri kita hafal,negeri sendiri kita ga tau kayak gimana. Kan malu ma?"

"Iya sayang,kapan-kapan kita kesana. Tapi ngomong-ngomong kamu pergi sama siapa?"

"Ashab"

"Hmm... Mama tau, pasti kamu udah jadian ya sama ashab?"

"Sok tau nih mama udah ah, aku mau tidur" ucap ku sambil pergi ke kamar.

"Anak mama sekarang nyari nya tentara, seleranya tinggi.berarti sekarang udah move on dong?"teriak mama dari bawah

Aku langsung berhenti didepan pintu kamarku. mendengar perkataan mama "move on" gumam ku dalam hati. Aku pun langsung membuka pintu dan tidur di ranjang queen size ku sambil memikirkan perkataan mama.

"Move on? Apa aku udah bisa move on dari micco." Aku hanya bisa menangis saat aku menyebut namanya. Hatiku terasa sakit saat mengingat kejadian di masa lampau yang membuatku sakit hati untuk pertama kalinya dan membuat tanda goresan di hatiku. Setelah merasakan indahnya cinta. Apa keputusan ku sudah betul untuk memilih ashab menjadi kekasih ku??? Aku hanya bisa berdoa supaya ashab nantinya tidak membuat goresan hati ini semakin dalam dan perih. Aku menangis sangat lama,hingga aku tertidur.

***
Ashab

Pagi ini aku sangat bersemangat karena aku ingin menjemput pacar baru ku zakia meisya anastasya. Entah apa yang membuat ku berani mengatakan kata cinta di depan seorang wanita. Tapi karena nya aku gila,memikirkannya membuatku gila,bahkan aku sering tersenyum sendiri jikalau aku membayangkan senyuman zakia.

"Ma aku berangkat ya?"

"Iya,kamu mau ke rumah kia kan?"

"Iya"

"Nih kasih ke dia" mama memberikan gaun kepadaku

"Buat apa ma?"

"Kamu masih nanya aja,udah kasih aja kenapa sih,jadi pacar ga perhatian banget deh"

"Iya deh ma"

Aku pun langsung berangkat menuju rumah zakia

***
Saat aku sampai mama zakia memberiku izin masuk,dan menyuruhku untuk menunggu. Saat aku melihat zakia datang aku kaget melihat wanita cantik nya. wajahnya sembab,seperti habis menangis,wajahnya menampilkan keadaan nya yang tidak baik,walaupun sudah sedikit dipoles dengan make up.

"Are you okay?" Tanyaku

"Aku baik kok,emang ada yang salah sama aku?"

"Kamu jangan bohong pasti kamu habis nangis ya?"

"Ga,aku ga sedih kok udah ah yuk kita berangkat"

***

Kami pun berangkat,di perjalanan aku selalu menanyakan kejadian apa yang terjadi tapi kia hanya menjawab
"Ga papa". Aku takut terjadi sesuatu dengan zakia, "ini dari mama" aku menyerahkan gaun yang dititipkan mama. "Untuk apa? Aku memikirkannya lagi ? Ahhh" teriak zakia tiba-tiba.

Cittt... aku langsung ngerem mendadak.

"Zakia kamu kenapa teriak-teriak?"

"Maaf aku ngagetin kamu"

"Tapi kamu kenapa?"zakia hanya menggelengkan kepalanya .

Sebenarnya apa yang terjadi? kenapa sikapnya seperti ini?

***
"Aku turun ya" ucap zakia

"Kamu udah sarapan?"

"Belum"

"Kita sarapan dulu yuk"

"Oke"

Kami memutuskan ke kantin rumah sakit terlebih dahulu dan memesan 2 porsi bubur ayam. Tak lama pesanan pun datang.

"Ini mas,mba silahkan dimakan" ucap pedagang bubur.

"Iya terima kasih" ucap ku tersenyum

Kami pun mulai menyantap bubur dalam diam. Setelah selesai aku memutuskan untuk memulai pembicaraan

"Zakia,ini dari mama"

"Wah,bagus banget bilang in makasih ya dari aku" ucap zakia sambil tersenyum lembut kepadaku

"Iya, udah yuk. kamu ada praktek kan? Aku antar ya ke ruangan kamu"

"Iya"

Aku pun mengantar zakia ke ruangan nya. Tapi saat zakia membuka pintu ruangan nya. Tampak ada seorang laki-laki yang duduk di kursi zakia.

"Mau apa kamu kesini?" Ucap zakia dingin.

"Kita bisa bersama lagi kan"ucap pria itu.

"Ga ada yang perlu dibahas,aku benci sama kamu"tangis zakia pun pecah. Dan zakia pun pingsan.

Please vote and voment ya?
Tbc.

LDR SIAPA TAKUT ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang