Do not just focus on the badness

1.1K 33 2
                                    

Ashab

Bingung!!! Satu kata untuk ku untuk menghadapi ini... bingung sekali, betapa bodohnya aku melukai hati orang yang sangat aku cintai,namun hati ini masih sakit kala ia bilang ia kesepian. Aku sangat merasa bersalah karena tak bisa menjaga nya setiap hari. Ini semua sangat melelahkan. Tekanan batin yang Ku rasakan ini bisa membuat ku gila!!! Namun,

Kenapa kia harus melakukan semua ini padaku,melampiaskan seluruh kerinduan nya padaku dengan lelaki lain, laki-laki yang pernah membuatnya sangat menderita. Kenapa?

"Woy bengong aja lu ngapain? Di balkon sendirian aja"tanya dikta yang tiba-tiba muncul dibelakang ku

"ngga! Ngapain lu kesini"

"Lah biasa gua kan kalau ga ada kerjaan main ke tempat lu"

"Hmmm"aku hanya bergumam saja

"Lo masih mikirin kia ya"

"Tau lah" aku segera beranjak duduk di kursi yang ada di balkon

"Nih gue kasih tau ya, kalau pasangan lo melakukan suatu kesalahan lo jangan hanya fokus sama kesalahannya,pikirin kebaikannya untuk selama ini buat lo . Berhentilah mencari ribuan kata untuk menasihati nya,tapi carilah kata-kata itu untuk menasihati diri lo sendiri. Dan mungkin itu yang akan membuat lo jadi pendamping yang lebih sabar"

"Tumben kata-kata lo bijak banget,habis minum obat apa lo? Biasanya kalau ngomong ceplas-ceplos ga dipikir dulu"

"Idih... diomongin malah ngeledek"

"Iya...iya jangan ngambek deh lo, btw makasih ya kata-kata bijaknya gua jadi terinspirasi loh"

"Iya sama-sama, nih buat lo"

"Apaan nih"

"Undangan pernikahan kia dan micco"

"Serius loh!!! Baru juga dapet motivasi tapi udah patah hati lagi deh gua" Ucap ku sedih

"HAHAHA... mau aja lo ditipu, makanya kalau sayang itu ga usah gaya-gaya-an pake putus segala!,itu undangan lamaran nya karin sama aldi"

"Dasar lo orang GILA!! Bikin orang jantungan aja, loh kok gua diundang ya? Kan biasanya kalo orang lamaran itu cuma sama keluarga dan temen deket sedangkan gue?"ucapan ku menggantung

"Emang lo doang yang bingung hah? Gua aja bingung kenapa gua diundang"

"Lo juga diundang"tanyaku

"Iya,mungkin si karin nganggep kita itu kayak temen deket kerja kali... udah lah positive thinking aja kali"

"Iya mungkin begitu kali"

"Terus?"tanya dikta

"Terus apaan"

"Lo mau kayak gimana sama kia"

"Gua ga tau nih,gua sendiri aja belum tau maunya hati gua apaan"

"Itu masalah yang ada di elo sekarang"

"Apaan?"

"Dasar cowok ga peka, masalah lo itu adalah ga peka,terus komunikasi lo sama jiwa lo itu beda."

"Maksudnya?"

Dikta terlihat mendengus

"Maksudnya itu lo belum bisa memahami apa maunya lo dan apa maunya hati lo. Keduanya saling bertolak belakang"

"Loh kok lo tau sih, lo itu udah kayak psikolog aja ya"

"Tau ah,lemot lu"

"Maaf kali, gua cuma ngeledek lu doang"

LDR SIAPA TAKUT ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang