Ekstra part

1.3K 42 5
                                    

"Duaar" ashab berteriak meniru suara ledakan bom. Dan kedua anak kembarnya terlihat kaget.

"Kenapa yah?" Keila anak perempuan ashab meminta kelanjutan cerita dari ayahnya itu.

"Setelah itu ayah di seret ke dalam penjara... tubuh ayah penuh dengan darah dan luka yang ada di sekujur badan ayah" ashab mengamati wajah anaknya yang mulai tegang.

"Tapi, ayah di tolong sahabat lama ayah. Sampai akhirnya ayah bisa selamat dan bisa ketemu sama bunda. Terus kami berdua menikah. Tamat"

"Yeee... ayah hebat..." keila bertepuk tangan keras. Ashab mengelus rambut keila

"Makanya bunda nikah sama ayah" zakia datang membawa minuman dan beberapa cemilan.

"Jadi bunda nikah sama ayah, karena ayah hebat ya bun?" Keinan anak laki-laki ashab meminta kejelasan.

"Iya dong... ayah itu pria yang hebat. Jadi nanti kei kalau sudah besar harus hebat seperti ayah ya?" Zakia mengelus rambut keinan sayang.

"Gak mau ah... kei ga mau jadi tentara ribet... pisah terus dari keluarga." Ucapan bocah sepuluh tahun itu mengagetkan kedua orang tua nya.

"Tapi kei ga benci kan sama ayah?"

"Ga lah yah... kei ga benci kei cuma suka kesel aja kalo lagi main tiba-tiba ayah ada telfon terus pergi."

"Yaelah... kakak cupu. Kalau aku nanti kalau sudah besar aku mau jadi tentara kayak ayah." Keila mengejek kakaknya.

"Emang kamu bisa pegang senjata nya? Kamu pegang petasan aja takut" keinan menjulur kan lidah nya.

"Kalo kamu ga mau jadi tentara. Terus, kamu mau jadi apa kei?" Zakia mengelus rambut kei sayang.

"Kei mau jadi dokter aja kayak bunda. Tapi, kei mau jadi dokter ahli bedah"

"Aminn" sontak ashab dan zakia mengamin kan keinginan anaknya itu.

"Kak kei di doain kok aku enggak?"

"Yeee... sirik aja!" Kei tak kalah heboh.
Zakia dan Ashab tersenyum melihat kedua anak nya itu.

"Iya amin..." ashab mendoakan keila juga.

Telefon ashab berdering.
"Sebentar" izin ashab mengangkat telfon.

Sontak zakia dan kedua anaknya menebak.

"Pasti ada tugas"

"Iya... ayah ada tugas luar kota nih. Bunda siapin perlengkapan ayah ya?" Zakia mengangguk.

"Lapor kapten. Izinkan saya menolong bunda" keila memberi salam hormat. Ashab membalasnya.

"Laksanakan"

"Siap! Laksanakan"

Di ruang tengah itu sepi tinggal kei bersama ashab.

"Ayah jaga diri ayah ya.. jangan sampai ayah terluka." Kei memeluk ashab.

Saat semua nya sudah siap ashab berpamitan ke anak dan istrinya itu.

"Hati-hati ya ayah" zakia dan anak-anaknya memeluk ashab erat.

Ashab mencium kening istri dan anak-anak nya itu.

"Jaga anak-anak ya bun" pesan ayah. Yang dibalas anggukan dan senyuman tulus oleh zakia. Tak ada lagi perasaan sedih saat ditinggal. Tak ada lagi perasaan takut  saat ditinggal. Zakia sudah terbiasa. Terbiasa dengan jarak ini.

Hatinya tenang-tenang saja yang ada hanya  lantunan doa untuk keselamatan suaminya. Zakia bahagia. Amat bahagia. Dan baginya ia tak akan pernah takut dengan ldr.

"LDR? Siapa takut." Kira-kira itu yang ada di dalam benak nya selama ini. setelah memutuskan menikah dengan seseorang yang selalu jauh. Namun, selalu ada juga untuk nya.

zakia selalu merasa menjadi wanita ter bahagia di dunia. Itu semua karena cinta dari ashab dan anak-anaknya.

Hei para readers atau sireaders huft. Makasih ya... sudah baca semua part cerita gaje ini... please vomment ya...

Rencana sih mau nulis teen fiction

Oke segitu aja ya dari aku...

See you😘😘😘

Love you 😍😍😍
Author😊😊

Next ke story selanjutnya ya:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LDR SIAPA TAKUT ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang