#10

104 5 0
                                    

Aku termenung hebat di balkon kamar ku, bagaimana tidak entah sudah berapa lama aku termenung.

Aku mulai mengingat kejadian kemaren ketika zafran bilang dia tak punya siapa-siapa lagi dan hanya aku yang ia punya ditambah lagi dia sudah berani mengkecup keningku.

Aku tak menyangka lelaki sesempurna zafran memiliki latar belakang keluarga yang kelam, Orang tua yang sudah bercerai dan adik satu-satu nya telah meninggal beberapa hari yang lalu.

Pasta saja dia begitu shok dan berkelahi seperti preman pasar.
Pasti ini sangat berat bagi nya, Andai aku mengetahui sejak awal takkan ku biarkan dia menyimpan penderitaan nya sendirian.

* Ahhhh kenapa gw mikirin zafran mulu sih? Tapi dia lagi apa ya sekarang ! Ahhhh * Eluh ku sambil mengacak-acak rambutku.

* apa gw sms aja ya? Ya gw sms dia aja * sambungku.

Aku pun mulai mengetik pesan singkat untuk zafran.

Pesan pertama
' gw lapar nih, mau nemenin gw makan ga? '
Delete-

Pesan kedua
' Sibuk ga? Kita nonton yuk! '
Delete-

Pesan ketiga
' Mau ikut gw ke pasar malam ga? '

Ketika selesai mengetik pesan yang ketiga kali nya tak sengaja aku refleks karena omelan oma yang menyuruh ku untuk segera mandi hehe dan akhirnya aku mengesend pesan itu. Aku berdecak kesal dan meronta-ronta seperti ulat tapi beberapa menit kemudia hape ku pun berdering terlihat sebuat pesan masuk dari zafran.
Dengan cepat aku membuka pesan itu " Iya mau " , Refleks, aku pun berteriak kegirangan sambil joget-joget ga jelas.

This Is CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang