#3

85 8 1
                                    

Matahari mulai memancarkan sinarnya, seakan menarik selimut lembut ini dariku, sinarnya yang hangat mulai menyentuh tubuhku yang mungil ini sehingga membuatku enggan bangkit dari tempat tidur yang berukuran sedang ini.
Hidupku seakan sebuah drama dimana aku hanya sebagai pemeran pembantu di kisahku sendiri.


          ---------------------------------

" Adel ayo sarapan " teriak oma

" ya oma bentar " ucapku yang sedang merapikan rambut didepan kacaku.

'' have a nice day adela '' batinku.

Aku berjalan keluar kamar dan menuju meja makan.

'' pagi oma '' sapaku pada oma sambil tersenyum.

'' pagi cucu oma yang cantik '' balas oma dengan mengelus kepalaku.

'' ayo duduk '' ucap oma lagi.

Aku pun langsung duduk, dan mulai menyantap nasi goreng buatan oma.

" del ntar pulang sekolah langsung ke rumah aja gak usah ke toko '' ucap oma

'' kenapa oma? ''  tanyaku bingung.

'' kita akan pindah ke toko baru oma " jawab oma sambil tersenyum.

'' beneran oma? Oma jadi beli ruko nya ? ''

'' iya del ''

'' syukur deh oma, oma jadi gak capek bolak balik lagi kan '' ucapku sambil tersenyum.

'' iya ''

~~~~~~

----Matahari mulai memancarkan sinarnya, membuatku ingin datang kesekolah agak terlambat ini bukan karena aku mengabaikan blacklist yang bisa kapan saja mengambil beasiswa ku, ini karena keinginan batin yang ingin agak terlambat.

Aku memperlambat langkah kakiku, tiba-tiba bayang-bayang masalalu mulai datang menghantuiku, entah kenapa rasanya aku sangat merindukan kedua orang tuaku yang telah tiada.

Tiba-tiba langkah kakiku terhenti, aku melihat sebuah motor sport berwarna merah menabrak pohon yang tak begitu jauh dari tempatku berdiri.
Terlihat seorang pemuda bersegam khas sepertiku sedang terbaring di sebalah motonya aku mulai mendekat dan membuka helm yang di pake oleh pemuda itu, aku melihat wajah pemuda itu dan terluka di bagian kepala aku langsung berteriak histeris.

" zafran.... hei zafran...
Tolong.. tolong... ''

Jalanan tampak begitu sepi, aku yang tak tega melihat zafran langsung mencoba membopongnya ke rumah sakit yang kebetulan tak begitu jauh dari tempat ini.
Aku mulai mencoba namun apa lah daya ku aku hanya wanita lemah, namun aku tak menyerah tetap aku mencoba membawanya kerumah sakit.

'' suster tolong '' teriakku

Suster pun berdatangan untuk membantu zafran, setelah suster membawa zafran menuju UGD tiba-tiba penglihatanku menjadi gelap dan tubuhku mulai lemah.

********

Aku mulai membuka mataku, penglihatan ku sedikit kabur dan mulai terlihat jelas, aku melihat seorang lelaki sedang berbaring di sebelahku.

This Is CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang