MY CEO MY PERFECT HUSBAND

BAB I (ALIVANO)

Suara adzan subuh itu terdengan begitu jelas dari luar rumah mewah itu satu persatu penghuni rumah itupun bangun untuk melaksanakan kewajibannya sebagai Muslim yaitu sholat subuh itulah yang selalu di lakuan ALIVANO dan keluarganya setiap harinya ,

Tok..tok..tok..,suara ketukan pintupun terdengar jelas di telinga ALIVANO

Al..... buruan kebawah yah nak di tunggu sama papah buat solat berjama'ah, kini suara cantik sang ibu yang terdengar dari arah luar kamar ALIVANO , Alipun mendengannya dan sengera menjawab panggilannya dari sang-ibunya Iya ma bentar Ali habis wudzu mah tunggu di bawah ajah ma ali akan nyusul ,jawabnya kepada ibunya dengan nada keras namun halus

Tak lama alipun turun untuk ke mushola yang ada di rumahnya untuk solat berjama'ah bersama papa dan mamanya seletah sholat subuh berjama'ah Alipun bergegas kembali ke makamarnya untuk melanjudkan tidurnya yang tertunda namun belum sempat melangkah jauh langkah Alipun terhentikan dengan suara bartion milik sang papanya yang bertanda ia sedang mengajak berbicara kepada Ali .

Ali, papa sama mama mau bicara serius sama kamu , papa memanggil anaknya

Iyah pa , papah mau bicara tentang apa ? ,tanga Ali

Papa sama mama tunggu di meja makan yah , jawab papa kepada Ali lalu pergi meninggalkan ali sendiri , Ali pun masih terdiam di tempat memikirkan apa yang ingin papanya bicarakan kepadanya akhirnya Ali tersadar dari lamunannya dan segera bergegaskekamar untk membersihkan diri untuk siap siap berangkat kekantor setelah mandi dan berpakaian dengan rapi Alipun bergegas untuk menemui papa dan mamanya di ruang makan untuk sarapan dan membicarakan yang ingin papanya bicaran bersamanya

Pagi pa pagi ma , sapa Ali kepada kedua orangtuanya yang tengah melaksanakn sarapan pagi

Pagi sayang ayo cepat duduklah ,jawab mama kepada anak sematawayangnya itu

Alipun mengabil selembar roti dan di olesnya dengan selai kesukaannya selai coklat dan taklupa secangkir the hangat

Ali , panggil sangpapa kepada anaknya itu

Hmm iyah pah ,jawab Ali dengan makanan yang masih ada di dalam mulutnya

Kamu masih ingatkan sama kolega papa yang namanya pak Deni pemilik perusahaan AdijayaGroup, tanya papa kepada sanganak

Oh iyah pa Ali masih ingat memangnya ada apa dengan pak Deni dengan Ali pa , tanya Ali bingung kepada papanya

Emmb papa sama mama mau menjodohkanmu dengan putrinya , jawab terang terangan papa kepada Ali sontak ali yang sedang mengunyah makananpun tersedak mendengan perkataan papanya itu

APA! PAPA MAU MENJODOHKAN ALI SAMA ANAKNYA PAK DENI ? , jawab Ali dengan sedikit membentak karna tak setuju dengan keingin konyo keduaorangtuanya ukhususnya papanya

Iyah nak papa sama mama itu sudah bersahabatan dengan keluarganya sejak kami masih kuliah dan kami sepakat jika suatu saat kami memiliki anak yang berbeda jenis kelamin maka kami akan menikahkan mereka ,jelas mama kepada putranya yang membuat Ali makin memanas dan tak mengerti maksud kedua orangtuanya untuk menjodohkannya dengan gadis yang ia tak kenal dan cintai , Alipun pergi meninggalkan rumahnya dengan emosi yang meluap ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi selama di perjalanan Ali tak henti hentinya mengumpat tentang apa nyang ia alami saat ini tentang perjodohannya dengan anak dari pemilik perusahaan terbesar ke3 setelah perusaan milik papanya itu , 15 Ali menempuh perjalan dari rumah ke kantornya sesampainya di kantor Alipun bergegas memasuki gedung pencakarlangit itu dan langsung memasuki lift khusus untuk orang penting yang ada di sana di tekanlah tonbol lift itu yang bertuliskan anggka 25 yang berarti ruangkerjanya ada di lantai tersbut setelah menunggu beberapasaat pintu liftpun terbuka lalu ia melangkah menu ruangannya yang ada di ujung ruang ini sesampainya di depan ruangannya ia telah di sambut oleh sekretarisnya laras dengan wajah datar dan tatapan dinginnya ia melewati sekretarisnya itu sesampainya di ruangannya Ali duduk di kursi kebanggaannya sambal terus memikirkan kejadian tadi pagi