Hari ha pun telah tiba hari yang sangat ana benci yaitu hari pernikahannya ana melihat pan tulan dirinya di cermin mengguakan gaun putih serta makeup yang menambahkankan ketingkatan kecantikan nya tiba tiba bunda nya masuk
"duh anak bunda cantik sekali"
Ana tak menjawab ia hanya diam tiba tiba setetes air mata ana meluncur bunda yang melihat ikut menangis
"ma..afin bunda yah nak bunda sebenernya gak tega tapi ini demi kebaikan kamu nak" ucap bunda sambal menangis tertahan
"enggak bund gapapa jika ini terbaik buat ana ana ikhlas bund"ungkap ana sambal menangis sesegukan
"sungguh" ucap bunda lalu di a nggukan oleh ana
"kalo gtu masak pengantin nangis udah ya janga menangis bentar lagi bunda datang lagi buat jemput kamu yah"sambil meng hapus air mata ana lalu meninggalakan nya sedndiri
"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA
ALEANA ANASTASYA ADIJAYA BINTI DENI ADIJAYA DENGAN SEPERANGKAT ALAT SOLAT DAN MASKAWIN DI BAYAR TUNAI"ucap ali dengan lantang dan fasih saat ijab qobul semua tamu dan keluarga merasa lega karna ali dengan fasih lancer mnengucapnya bunda da vany pun menjemput ana dari kamar
"ana ayo keluar"ucap vany antusias
"udah bund"tanya ana
"udah sayang sekarang kamu dah jadi istri kamu harus patuh sama suami kamu yah nak jangan buat suami kamu marah"ucap bunda sambil menahan harunya anak semata wayangnya kini tenah menjadi seorang istri
"iyah bund"
Akhirnya mereka keular kmar mereka menurini anak tangga selurah tamu meliat kea rah ana dengan kagum alipun ikut melihat
"cantiknya"gumam ali
Kini ana telah tiba di hadapan ali ana memandang ali dengan kagum betapa tampannya suaminya ini namun ia tepis karna ia melihat ada tatapan mesum dari mata suaminya itu
Setelah bertukar cincin dan si sambung ana mencium tangan ali dan ali mencium kening ana pada saat itu ana merasakan kehagantan saat ali mencium keningnya kini wajahnya sudah memanas dan memerah semua pengunjungpun tertawa
Setelah acara ijab kini ana dan ali sedang beristirahat di kamar ana yang kini telah menjadi kamar ali juga
"aku akan mandi dimana kamar mandimu" tanya ali pada ana
"di ujung sebelah lemari" jawab ana datar
"ogh ok" lalu pergiuntuk mandi
Tiba-tiba ana merasakan matanya memanas dan loloslah air matanyadari mata innndahnya ia masih tak percaya bahwa ia saat ini sudah berganti status menjadi seorang istri dari seorang ALIVANO RATAMA BRAWIJAYA
Setelah membersihkan make up dan riasannya ia memili untuk langsung tidur tanpa menggagnti gaunnya dan mandi dengan matanya yang membengkak karna menangis
Setelah 20 menit lamanya ali keluar dari kamar mandi dan menemukan istrinya sedang tertidur ia tak tega untuk membangunkannya dan memilih untuk keluar kamar mencari angis segar
"nak ali" sapa bunda ana
"eh bunda"
"ana kemana nak?" tanya bunda bingung
"owh ana sedang tidur bund mungkin capek dan nanti kan aka nada resepsi jadi mungkin dia milih tidur"
"yasudah kalo begitu lebih baik kamu makan siang dulu sana"
"iyah bund"
Mereka berjalan menuju meja makan
"wah penganten baru baru dateng nih" goda sepupu ali
"iyah nih pengantin wanitanya kemana li" godanya lagi
"hus kamu ini jangan di godain kasian"ucap buda melerai
"gpp bund wajar , ana tidur mungkin capek" jawab ali
"ya sudah kalo begitu mari makan , ayo al makan" ajak ayah ana
"iyah yah tapi kayanya ali bakal makan di kmar ajah deh sekalian makan bareng ana"
"makan bareng atau apa al"goda sepupu ali
"makan van"jawab ali
Semua yang ada di sana tertawa lalu ali pamit membawa nampan berisi dua piring nasi berserta lauk dan dua gelas air putih dsan membawanya ke kamar
Setelah sampai ali menaruh nampan di atas meja dekat sofa yang ada di kamar sana dan membangaunkan ana
"na..ana..bangun na"ali membangunkan ana pelan
"eegh ..apa"jawap ana dengan suara khas bangun tidur yang bagi ali itu adalah cantik dan sexy
"ayo cepat bangun gantilah pakaianmu dan mandi setlah itu solat dan makan bersama aku sudah membawakan makan untuk kita"ucap ali pelan lalu mengelus pucuk kepala ana dan pergi ke balkon kamar ana
"iyah"jawab ana lalu menuju nkamar mandi
Setelah mandi solat akhirnya ali da nana makan bersama di balkon kamar mereka
"besok kita akan pindah ke apartemen dan sekolah aku yang antar kecuali jika aku sibuk kamu bawa mobil sendiri"
"apa pindah tapi kenapa cepat sekali"
"ini udah aku rencanakan jadi lebih baikm kau menurut saja pada suamimu ini ok"
"terserah kau lah"
Mereka makan dalam diam setelah itu mereka menjalankan solat berjamaah bersama setelah itu mereka bersiap siap untuk acara resepsi pernikahan mereka
Setelah 1 jam akhirnya mereka siap dan langsung menuju hotel yang akan di gunakan untuk resepsi
Seluruh tamu dari keluarga ana ali dan teman kolega mereka hadir di acara mereka yang sangat mewah bagi ana satu persatu stau tamu mereka salami hingga membuat kaki ana terasa pegal karna pada saat itu ia menggunakan hells 12 cm dengan gaun putih kontras dengan kulitnya dana li menggunakan tuoxs hitam yang memnambahkan ketampanannya
Setelah acara selesi acara mereka akhirnya beristirahat di hotel tersebut dan akan pulang keesokannya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO MY PERFECT HUSBAND
Teen Fictionini ceritaku yang pertama jadi maaf yah kalo misalkan gaje atau typo