Chapter 3

994 48 0
                                    

Masih di second day school steffi.

"Jam 04.55"ucap steffi sambil menghembuskan nafas beratnya.Sudah sore,namun jemputnnya tak kunjung tiba.Terlihat saja tidak.Harusnya ia sudah pulang pukul 03.58,dan sekarang harusnya ia sudah makan.

"Salsha rese ah! masa dia gak mau pulang ama gue.Cassie juga,main cabut aja"

Setelah bosan menunggu,akhirnya steffi menutuskan untuk pulang dengan naik taksi.Namun steffi juga tak menemukan taksi,terpaksalah ia harus jalan kaki.Langkah steffi terhenti saat ia sudah mulai lemas karena belum makan.Steffi berhenti di jalan yang sepi

"Mana sih taksinya?"tanya steffi pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba...

"Mana Uang lo?"kata seorang laki-laki berbadan gempal.

"E...enggak ada kak eh bang eh pak eh om eh kek.Panggil siapa nih?"kata steffi

"Panggil aja JB 2,Dan ini adik gue yang tercantik, sonia"

"Bang,ini tuh bukan waktunya perkenalan.Uang lu mana?"kata seorang perempuan berambut pendek dengan baju yang sudah sobek.

"Enggak ada kak"

"Boong! Dari dandanan lu,lu itu anak orang kaya"kata orang gempal itu

"Iya,kalaupun lo gak ada duit.Pasti lo punya hp kan?"kata perempuan yang mungkin bernama sonia itu

"Enggak kak.Disekolah gak boleh bawa hp"

"Boong! Sonia,geledah tasnya"ucap orang bertubuh gendut itu lagi.

Si cewek itu langsung merebut paksa tas steffi.Steffi tak bisa berbuat apa-apa lagi,karena tangannya dipegang sangat kuat oleh orang yang bertubuh gendut dan besar tadi.

"Ini apa?haha"

Mata steffi melotot saat perempuan tadi menemukan hp-nya.tiba-tiba..

'Buuukk'

Ada orang yang memukul perempuan itu hingga jatuh tak sadarkan diri ke tanah.Steffi tak berani melihat,ia pikir orang itu akan memukulnya.

"Sonia! Beraninya kau"

Orang bertubuh gempal tadi melepaskan steffi.Ia melepas kasar tangan steffi membuat steffi jatuh ke tanah.Ia langsung menghampiri orang yang membuat sonia pingsan barusan.

Sempat terjadi kejadian mukul-memukul antara si preman gempal tadi dengan si penyelamat steffi tadi.Namun,preman gempal itu kalah dan beberapa kali jatuh ke tanah.

Steffi POV

Gue gak bisa liat pasti siapa orang yang nyelamatin gue.Tiba-tiba si orang yang nyelamatin gue narik gue masuk ke mobilnya.Pikiran gue gak karuan,berharap dia bener-bener malaikat gua.Dia langsung nyetir mobil sekenceng mungkin.Sedangkan gue? Hanya bisa merem karena masih takut sama kejadian tadi.

Author POV

"Rumah kamu dimana?"tanya penyelamat steffi tadi

"Perumahan black and white nomer 26"jawab steffi yang masih memejamkan mata.

"Tenang aja,aku Iqbaal.Temen satu kelas kamu"

Mendengar kata-kata itu,steffi mencoba membuka matanya dan benar saja! Itu adalah Iqbaal.Berarti,yang menyelamatkannya barusan adalah Iqbaal?
-
-
-
-
-

Cinta Yang Rumit (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang