Chapter 2

1.1K 48 0
                                    

Pagi ini tak seperti biasanya,karena steffi menjadi orang pertama yang masuk ke kelasnya dan orang kedua yang tiba disekolah.Orang pertama adalah pak Rio,dia adalah penjaga sekolah steffi.Yang artinya 'STEFFI KEPAGIAN'

"Sial! Niat berangkat pagi malah kepagian"

Steffi melirik jam biru ditangannya tertera angka 05.10 setengah enam pagi,hebat! Ini adalah rekor terbaik yang steffi punya dalam kategori 'Berangkat ke sekolah'

Ia tak mungkin pulang ke rumahnya.Ia malu dengan seluruh orang yang berada dirumahnya.Bagaimana tidak? Tadi pagi semua orang dirumahnya menasehati steffi agar tak berangkat sepagi itu. Namun,steffi tak acuh.Ia tak mendengarkan apa yang diucapkan mereka,ia tetap ngotot berangkat pukul 05.00 pagi.Alhasil, kini dia berada di keheningan kelas.

Steffi menoleh saat ada suara langkah kaki.Itu adalah teman sekelasnya, mungkin? Steffi merasa tak pernah berkenalan dengannya,atau mungkin tak sempat?

Steffi POV

Gue terus-terusan liatin dia dan,

Daaaaarrrr

Dia noleh ke gue.Otomatis dia tau kalau dari tadi gue liatin dia.Gue langsung buru-buru balik ke tempat duduk gue.

Lama-lama gue bosen dengan suasana ini.Dia di-bangkunya,gue di bangku gue.Dan kita sama-sama diem.

Akhirnyaaa,gue jalan ke arah dia.Terus gue coba buka topik pembicaraan.

Author POV

"Ada uruasan apa kamu kesini?"

Belum sempat steffi berbicara,dia sudah bicara duluan.Steffi nampak kaget,ia segera mencari alasan yang normal.

"Geer banget sih.Gue eh, a...aku cuman mau lewat doang kok"

"Yaudah,silahkan"

'Dingin banget sih,kalau aja lo gak ganteng.Gue udah bunuh lo dari tadi' umpat steffi kezal.

Steffi berjalan pelan menuju keluar kelas.

"Nama kamu siapa?"

Langkah steffi terhenti saat anak tadi memanggilnya secara tidak langsung.Steffi segera membalikkan badan dan tersenyum.

"Aku steffi" steffi menyodorkan(?) Tangannya kearah orang aneh itu.

"Iqbaal"

'Iqbaal toh namanya,sok cool banget sih.Tapi,emang cool sih...' batin steffi terkekeh.

"Steffi!"

Itu bukan suara Iqbaal,bukan pula suara milik steffi.Itu Salsha,sahabat baik steffi.

"Pelan aja keles.Gue disini"kata steffi sambil memasang muka datar.

"Hehe,abis ngelamun mulu sih.."ujar salsha sambil tersenyum

"Eh,baal"sapa salsha

"Sal,gue tinggal dulu yaa"kata iqbaa sambil bergegas meninggalkan salsha dan steffi.

"Parah lu sal,kalau punya temen cogan kenalin ke gue dong.."ucap steffi

"Ya ampun steff,iqbaal itu temen bimbel gua.Gue aja baru kenal dia kemarin sore di bimbel"

Cinta Yang Rumit (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang