Chapter 4

937 41 0
                                    

Steffi POV 

Iqbaal nganterin gue pulang? yang bener,gue gak mimpi kan? Gue gak tau harus ngomong apa lagi ke dia.Baru tadi pagi kita kenal,dan seketika kita deket.Sungguh,waktu yang sangat tipis.Biasanya gue kenalan ama cowok harus 1 minggu lebih.Sekarang? gak sampek 24 jam cuy.

"nyampek" kata Iqbaal membuyarkan lamunan gue.

"masuk dulu yuk.Makan kek apa kek.Orang tua gue gak ada dirumah nih.. kakak gue belum pulang kuliah.. gue sama bibi doang"jelas gue panjang lebar

"yaudah,yuk"

Author POV

"Assalamualaikum" kata Iqbaal.Steffi hanya bisa melongo,dia tak pernah melakukan apa yang dilakukan Iqbaal barusan.

Tiba-tiba bi inah,bibi (pembantu) steffi datang "Waalaikumsallam,eh non stefffi bawa temen?"

"iya bi"

"yaudah,silahkan masuk"

Iqbaal dan steffi masuk kedalam rumah mewah steffi.Mereka duduk di sofa ruang tamu steffi.

"siku kamu kenapa steff?"Tanya Iqbaal

"e...enggak kenapa-kenapa kok"jawab steffi

"nanti juga bisa diobatin"lanjut steffi

Siku steffi memang terluka saat preman gempal yang menangkapnya tadi membantingnya ke tanah dengan sangat keras.Beruntung siku steffi hanya luka.

"aku obatin sekarang ya.Mana kotak p3k nya?"

"enggak ada baal,aku gak punya kotak p3k"

Sekilas Iqbaal pergi,steffi pikir iqbaal marah padanya.Namun tak beberapa lama kemudian Iqbaal datang lagi dengan membawa sekotak p3k berwarna putih.

"kamu bilang gak ada? nih"kata iqbaal sembari menyodorkan kotak p3k pada steffi.Steffi hanya membisu tak tau harus bicara apa,Iqbaal sangat baik padanya.

"yaudah,aku obatin yaa"

Iqbaal membuka kotak p3k dan mengambil betad*ne didalamnya.Lalu diteteskan ke luka steffi.

"auuuuuww,baaal sakit"

"kamu tenang aja"

"selesai"teriak Iqbaal

"baal,kok gak dikasih plester sih?"

"soalnya kalau dikasih plester,entar gak sembuh-sembuh lukanya.Udah,aku pulang dulu ya"

"baal"steffi menahan siku Iqbaal yang akan berdiri

"thanks ya"kata steffi sambil tersenyum manis ke iqbaal.Iqbaal hanya mengangguk dan membalas senyuman steffi.Lalu steffi mengantar iqbaal keluar,ia terus melambai pada iqbaal sampai mobil iqbaal hilang di tikungan.

-

-

-

-

-


Cinta Yang Rumit (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang