Chapter 14 ^^

3.7K 66 0
                                    


Happy Reading ~

.

RUMAH KYUNGSOO HYUNHEE
.
.
.
"HYUNHEE! Untunglah kau datang,,,"ucap joonmyeon.

"joonmyun oppa,,,"

"ayo ikut!"
.
.
.
"Oppa,,, sepertinya aku belum bisa bertemu kyungsoo,,,"

"Tapi kyungsoo membutuhkanmu,,,"

"Aniya,,, aku hanya ingin melihat keadaannya saja,,,"

"hyunhee,,,"

"kumohon oppa,,,"

"Baiklah,,,"

"Tapi oppa,,,"

"Ne?"

"Jangan katakan jika aku datang kesini,,,"

"Ne"joonmyeon mengangguk lalu membawa hyunhee dan sohee ke lantai atas kamar kyungsoo dan hyunhee.
.
.
.
PRANG!
.
BUGH
.
BUGH
.
.
.
"KYUNGSOO HENTIKANLAH!!!"teriak joomyun.
.
.
BUGH
.
.
"Aniya hyung! Aku butuh hyunhee,,,"

"Tapi kau tidak bisa begini kyungsoo,,,"

"Apa peduliku?! Yang aku butuhkan hanya hyunhee sekarang! Hiks hiks,,,"ucap kyungsoo dengan isakannya.
.
"Kau tak bisa menyakiti dirimu sendiri!"

"Hiks,,, hiks,,,"hanya isakan yang keluar dari bibir kyungsoo.
.
Mata hyunhee memanas menahan tangis, ingin rasanya ia mendobrak pintu ini dan memeluk kyungsoo.
.
Hyunhee berlari keluar rumah mewah itu diikuti sohee dan joonmyeon.
.
"Hyunhee-ya,,,"panggil sohee dan joonmyun.

"Hyunhee-ya,,,"panggil sohee kini mereka saling berhadapan.

.
"Tidakkah kau ingin memaafkan kyungsoo?"

"Itu bukan hal yang mudah sohee-ya,,,"

"Tapi setidaknya ini demi kebaikkan kyungsoo, ia benar benar hancur,,,"ucap joonmyun.

"Aniya oppa, tapi aku mohon jaga dia baik baik,,,"

"Hyunhee-ya,,,"

"Aniya aku masih membutuhkan waktu, seharusnya kau juga memikirkan hana, ia juga sedang mengandung anak kyungsoo,,,"ucap hyunhee lalu masuk kedalam mobil sohee.
.
.
.
DI SEKOLAH
.
.
"Hana noona!"panggil sehun dan kai.
.
Hana yang mendengar namanya di panggil, mengalihkan pandangannya ke asal suara.
.
"Sehu? Kai? Ada apa?"tanya hana.
.
"Ikut kami,,,"
.
.
.
Sehun dan kai membawa hana ke taman belakang sekolah.
.
"Sampai kapan kau akan mengganggu hubungan kyungsoo hyung dan hyunhee noona?"tanya sehun.

"Ne, mereka sudah menikah!"tambah kai.

"Sekalipun aku sudah melupakannya, apakah itu akan seperti semula?!"

"Apa maksudmu?!"

"Aku akan tetap meminta pertanggung jawaban kyungsoo! Bagaimanapun aku sedang mengandung anaknya! Anak hasil percintaanku dengannya!"

"Jangan gila noona!"

"Aniya, aku tidak gila"

"Tapi kyungsoo hyung sudah menikah!!"

"Aku tahu, tapi apa salahnya jika aku menjadi istri keduanya?!"

"Jangan bermimpi noona!!"

"Terserah apa kata kalian, aku akan tetap meminta pertanggung jawaban kyungsoo!"ucap hana lalu pergi meninggalkan sehun dan kai.
.
.
.
.
"Hyunhee,,,"panggil sohee.

"Ne?"

"Joonmyun oppa ingin berbicara denganmu,,,"

"Apa itu tentang kyungsoo? Jika iya maaf aku tak bisa"

"Aku tidak tahu, ini"sohee memberikan ponselnya pada hyunhee.
.
"Yeoboseyo,,,"

"Ne, hyunhee-ya,,,?!"jawab joonmyun.

"Ada oppa? Kau terlihat sangat panik"

"Ne, kumohon pulang dulu kerumah,,,"

"Aniya oppa,,,"

"Kumohon hyunhee,,,"

"Tapi oppa,,,"

"Aku mohon!"suara joonmyun benar benar terdengar sangat khawatir.

"B,,baiklah"
.
.
.
Kini hyunhee dan sohee sudah berada di rumah kyungsoo dan hyunhee seharusnya.
.
"Ada apa oppa?"tanya hyunhee pada joonmyun.

"Dari tadi sore aku tidak mendengarkan apapun dari kamar kyungsoo, aku benar benar khawatir,,,"

"Apa dia makan?"

"Tentu saja tidak, tiga hari dia tidak keluar dari kamarnya,,,"

"B,,benarkah?"

"Ne, setiap hari aku menginap disini,,,"

"Oppa maaf aku merepotkanmu,,,"

"Jangan fikirkan itu! Fikirkan kyungsoo!"

"Aku harus bagaimana?"

"Apa kau punya kunci duplikat kamar kyungsoo?"

"Sepertinya ada,,,"

"Eoh?"

"Tapi entahlah, terakhir kali aku menyimpannya di laci dapur,,,"

"Ambilah!"

"B,,baik"
.
.
.
"Ini kuncinya oppa,,,"

"Ah bagus,,,"
.
.
.
CKLEK
.
.
.
Pintu berhasil terbuka, ketiganya joonmyun, hyunhee dan sohee masuk ke dalam kamar yang gelap itu.
.
"Kyungsoo kau dimana?!"panik joonmyun.

"Kyungsoo,,,!!!"

"Coba cek di kamar mandi!"perintah joonmyun.

"Baiklah,,,"
.
.
.
CKLEK
.
.
.
"ASTAGA!!! KYUNGSOO,,,!!!"teriak hyunhee.
.
Disana kyungsoo tergeletak tak berdaya dengan darah yang sudah mengering di telapak tangan dan keningnya. Kondisi kyungsoo benar benar memprihatinkan, kulit pria itu benar benar pucat.
.
"Kyungsoo!"kini joonmyun yang terkejut.
.
"Bawa dia ke kamar oppa,,,"ucap hyunhee panik.
.
Joonmyun membopong tubuh kyungsoo lalu merebahkannya di atas ranjang.
.
"Kyungsoo-ya,,,"ucap hyunhee.
.
"Sohee-ya tolong ambilkan air hangat dan handuk"

"Ne"
.
.
.
Dengan telaten hyunhee membersihkan telapak tangan dan kening kyungsoo yang terkena darah.
.
"Sepertinya tulang jarinya remuk walau tak terlalu parah,,,"ucap dokter pribadi keluarga do itu sambil memerhatikan telapak tangan kyungsoo.

"b,,benarkah?!"tanya hyunhee khawatir.

"ne"dokter itu mengangguk

"tapi, kemungkinan besar akan cepat pulih, karna tidak terlalu parah,,,"ungkap dokter bername tag zhang yixing itu.

"ah syukurlah kalau begitu aku lega,,,"
.
.
.
03.00 pagi
.
.
Kyungsoo belum kunjung sadar juga, joonmyun dan sohee sudah tertidur, hanya hyunhee yang masih terjaga.
.
Jangankan tidur, ia bahkan tak mengantuk sedikitpun karna memikirkan kyungsoo yang tak kunjung membuka matanya.
.
"Mengapa kau tak kunjung bangun juga,,,"ucap hyunhee.
.
"Kyungsoo-ya,,, jangan membuatku khawatir,,,"
.
"Hyunhee-ya,,, jeongmal mianhae,,, hiks,,, hiks,,,"isak kyungsoo tiba tiba denga mata terpejam.
.
"Kyungsoo-ya,,,"hyunhee mengusap air mata kyungsoo.
.
Jujur ia tak tega melihat kondisi kyungsoo seperti ini, hatinya benar benar sakit.
.
"Hyunhee,,,,"igau kyungsoo.

"Kyungsoo-ya,,,"hyunhee menggenggam tangan kyungsoo.
.
"Kyungsoo bangunlah kumohon,,,"ucap hyunhee, di usapnya wajah kyungsoo perlahan.
.
Ia mengusap lembut pipi kyungsoo.
.
"Kyungsoo-ya, kau tahu jika aku tak menyukai bibirmu yang pucat? Bagunlah kumohon,,,"ucap hyunhee mengusapkan ibu jarinya pada bibir kyungsoo yang tampak pucat.
.
.
.
04.00 pagi
.
Hyunhee masih belum tertidur juga, ia terlalu mengkhawatirkan keadaan kyungsoo.
.
"Eeeeeuuunghhh,,,,"lenguh kyungsoo mulai terbangun.

"Kyungsoo?!"hyunhee teekejut senang.

"Hyunhee,,,,"ucap kyungsoo benar benar lemas.

"Kyungsoo tunggulah sebentar aku akan mengambilkan makanan untukmu,,,"

"Aniya,,,,"

"Jangan membantah kyungsoo! Kau perlu asupan makanan!"
.
.
.
Hyunhee menyuapi kyungsoo dengan telaten.
.
"Aaaa,,,,"

"Aku kenyang,,,"

"Jangan berbohong! Kau baru memakan tiga suap saja, sedangkan kau sudah hampir empat hari tak makan!"

"Tapi aku benar benar benar kenyang,,,"

"Aniya kyung! Buka mulutmu,,,"

"Aniya,,,"
.
.
CUP
.
.
Hyunhee mengecup bibir kyungsoo kilat.
.
"Cepat makanlah,,,,"ucap hyunhee sedangkan kyungsoo yang masih teekejut hanya bisa menurut.
.
.
.
.
08.00 pagi
.
.
Pagi ini kyungsoo masih terbaring di dalam kamarnya, bersama hyunhee.
.
"Hyunhee-ya,,,"

"Ne?"

"naega,,,"

"wae?"

"Jeongmal mianhae,,,"

"Aku,,,"
.
.
BRAK
.
.
Seseorang membuka pintu kamar dengan kasar.
.
"Appa?"ucap hyunhee namun tak duhiraukan sama sekali oleh tua lee.
.
.
BUGH
.
.
BUGH
.
.
BUGH
.
.
"APPA HENTIKAN!!!"ucap hyunhee histeris kala sang ayang memukuli kyungsoo yang lemas tak berdaya.
.
.
BUGH
.
.
BUGH
.
.
Bukannya berhenti, tuan lee justru masih memukuli wajah kyungsoo.
.
.
"APPA KUMOHON HENTIKAN!!!"ucap hyunhee sembari memeluk tubuh kyungsoo yang sudah benar benar tak berdaya.
.
"Menyingkirlah lee hyunhee! Aku harus memberinya pelajaran!"
.
"Tidak appa!"

"Tapi dia benar benar bajingan! Bisa bisanya dia bercinta dengan wanita lain saat istrinya sedang mengandung calon anaknya!"

"Mianhae,,,, kau boleh memukulku sepuasmu,,,"ucap kyungsoo pasrah.

"Kau gila!?"ucap hyunhee marah.
.
"Aniya aku memang pantas mendapatkannya,,,"

"Benar apa katanya, minggir,,,"tuan lee akan melayangkan kembali kepalan tangannya pada kyungsoo.
.
"ANIYA!!! KUMOHON JANGAN!!!"mohon hyunhee masih memeluk tubuh lemas kyungsoo.
.
"Kenapa kau membela lelaki bajingan ini?!"

"Hiks,,, hiks,,,"bukannya menjawab hyunhee justru malah terisak.
.
"Jawab lee hyunhee!!!"bentak tuan lee.
.
"Aku masih mencintainya appa!!!"

"Tapi dia sudah menghamili wanita lain!!!"

"Aku tahu! Bahkan aku rela kyungsoo berpoligami,,,"ucapan hyunhee tadi mampu membuat tuan lee dan juga kyungsoo tercengang.
.
"Apa kau gila?!!!"bentak tun lee.

"Aniya, jika aku menjadi hana noona aku juga membutuhkan pertanggung jawaban kyungsoo,,,"

"Hyunhee,,,"

"Kumohon appa,,,"

"tapi pria ini memang sudah benar benar keterlaluan hyunhee,,,!"

"aku tahu appa! tapi aku akan mencoba menerimanya,,,"

"Terserah apa kata kalian, aku sudah muak,,,!!!"ucap tuan lee lalu meninggalkan kyungsoo dan hyunhee di kamar.
.
"kyungsoo kau baik baik saja,,,"

"Ne,,,"

"Bohong! Wajahmu semakin pucat,,,"

"Aniya,,,"

"Tidak kyung,,,"

"aku ini pria,,,"

"tapi pria juga bisa merasakan sakit!"

"tak perlu repot mengambilkanku obat katna aku hanya membutuhkanmu sebagai obatnya,,,"

"Eoh?!"

"Tetaplah disisiku,,,"

"Ne,,,,"

"Hyunhee-ya,,,,"

"hhm?"

"Saranghae,,,,"ucap kyungsoo benar benar lemas bahkan hampir tak terdengar.
.
"Nado saranghae, aku harus mengobatimu, kau penuh memar kyung,,,"

"Aniya, tetaplah disini,,,"

"Tapi kyung,,,"

"Aku mohon,,,"

"aku harus mengobati lukamu,,,"

"tidak usah,,,"

"jangan membantah!"
.
.
.
Kini kyungsoo sudah terlelap dengan tangan hyunhee yang masih setia mengelus kepalanya.
.
"Kyungsoo-ya,,,"

"Entah bagaimana aku sulit membencimu kyung,,,"

"Aku terlalu mencintaimu,,, aku menginginkanmu selalu bersamaku, dan bersama anak anak kita nati,,,"hyunhee mengelus perut buncitnya.
.
Didekatkannya wajahnya pada wajah kyungsoo.
.
.
Cup
.
.
Kecupan manis mendarat sempurna di bibir pucat kyungsoo.
.
Untuk beberapa saat hyunhee masih mendiamkan bibirnya diatas bibir kyungsoo.
.
"Aku mengerti kyung, aku mengerti mengapa kau melakukan ini semua,,,"ucap hyunhee di atas bibir kyungsoo.
.
.
.
SEMINGGU KEMUDIAN
.
.
Kini semuanya sudah kembali kesemula, hyunhee sudah kembali tinggal bersama kyungsoo di rumah mewah mereka walau kini hubungan keduanya menjadi amat canggung.
.
"Kyung,,,,"

"Ne?"

"Apa kau yakin kau akan sekolah?"

"Ne"

"Tapi demammu belum turun,,,"

"Aniya, jangan membuatku terlihat lemah didepan calon jagoanku,,,"ucap kyungsoo berjongkok lalu mengelus perut hyunhee.
.
"Tapi kyung,,, kondisimu belum benar benar pulih,,,,"

"Hyunhee,,,"

"Jangan membuatku semakin membencimu,,,"

"Ne baiklah,,,"
.
.
.
Kyungsoo dan hyunhee sedang berada diruang tamu, mereka berdua terlihat sangat serius.
.
"Hyunhee-ya tapi aku tidak bisa,,,"

"Mengapa tidak bisa?"

"Sungguh! Aku tidak mencintainya,,,"

"Tapi kalian sering melakukannya kan,,,?"

"N,,ne,,, tapi jujur! Aku tak mencintainya,,,"

"Aku mengerti,,, hyper sex sepertimu mana tahan, apa lagi hana eonni selalu menggodamu,,,"

"D,,dari mana kau tahu itu semua,,,?"

"Kau memang hyper sex kan?"

"Dari mana kau mengetahuinya?"

"Hana eonni, emh sepertinya dia lebih tahu tentang dirimu dibanding aku kyung,,,"

"A,,aku,,,"

"Kau harus menikahi hana eonni,,,"

"MWO!!!?"

"Walaupun aku membencinya, tapi aku juga seorang wanita, aku merasakan apa yang hana eonni rasakan, semua wanita pasti ingin dinikahi orang yang ia sayangi, terlebih lagi si wanita sedang mengandung anak mereka,,,"ucap hyunhee.

"Tapi hyunhee, aku tak ingin lebih menyakitimu dengan menikahi hana noona, karna aku juga mengerti bagaimana perasaanmu,,, aku mohon jangan paksa aku untuk menikahi hana noona,,,"

"Lalu bagaimana nasib hana eonni? Apa kau tak kasihan? Dia pasti benar benar malu jika kau tak menikahinya,,,"

"Tapi aku bisa menjadi ayah untuk anaknya tanpa harus menikahinya,,,"

"Tidak bisa kyung,,, ia membutuhkan suami yang bisa menjaga dan mengurus anaknya,,,"

"Tapi,,,"

"Aku rela jika kau menikah lagi,,,"

"Hyunhee-ya,,,"

"Ssssttt,,, aku percaya padamu,,,"

"Hyunhee,,,"

"Sudah kubilang jangan membuatku lebih membencimu,,,"
.
.
.
.
"Ayo kyungsoo-ya,,,"

"Aniya hyunhee-ya, aku benar benar tidak bisa,,,"

"Kenapa tidak? Kau hanya tinggal menemui hana eonni lalu melamarnya,,,"

"Tapi,,,"

"Jangan membuatku marah kyungsoo-ya,,,"

"Hyunhee,,,"

"Semuanya ada di tanganmu,,,"ucap hyunhee lalu masuk kedalam rumah meninggalkan kyungsoo yang masih di depan mobil sport merahnya.
.
"Aku tahu kau tak menginginkannya,,,"ucap kyungsoo, lalu memasuki mobilnya.
.
.
.
Bukannya pergi ke apartement hana kyungsoo justru berkumpul di kafè favoritnya bersama member exo lain.
.
"Hyunhee memaksaku untuk menikahi hana noona,,,"ucap kyungsoo ditengah keheningan.
.
"MWO!!!!"semuanya terkejut.
.
"Apa dia gila?!"komentar baekhyun.
.
"Apa yang harus aku lakukan? Aku tak mungkin menikahi hana noona,,,"

"Apa kedua orang tua kalian sudah mengetahui ini semua?"tanya chanyeol kyungsoo mengangguk.
.
"Ayahku marah besar padaku, sedangkan ayah hyunhee menghajarku habis habisan"terang kyungsoo.
.
"Apa boleh buat"ucapan joonmyun berhasil membuat pandangan kyungsoo berpaling.
.
"Apa maksudmu hyung?"

"Kau memang harus menikahi hana"

"Jangan gila hyung! Aku masih memikirkan perasaan hyunhee"

"Tapi hana juga dirugikan disini bagaimanapun dia seorang wanita , ia juga ingin mendapatkan kebahagiaannya,,,"

"Tapi hyung,,,"

"Kau harus menjadi lelaki yang bertanggung jawab kyungsoo,,,"joonmyun menepuk nepuk bahu kyungsoo. Kyungsoo menghembuskan nafasnya kasar.
.
.
.
MALAMNYA
.
.
Kyungsoo masih berdiri di depan apartement hana, rasa ragu yang amat besar tengah menyelimutinya, ada dua ketakutan, yangpertama ia takut tidak bisa berlaku adil pada kedua istrinya kelak, lalu yang kedua ia takut akan melukai salah satu dari mereka atau bahkan keduanya, kyungsoo benar benar khwatir.
.
"Kyungsoo kau pasti bisa, fighting!"semangatnya pada dirinya sendiri.
.
Kyungsoo mulai memberanikan diri menekan bel apartement wanita yang sedang mengandung calon anaknnya itu.
.
Bel pertama, kyungsoo menunggu beberapa saat, namun wanita berbadan dua itu tak kunjung membukakan pintunya, bahkan intercome pun tidak.
.
Bel kedua, kyungsoo menunggu beberapa saat namun tak juga membuahkan hasil begitupun bel selanjutnya.
.
"Kemana dia?!"gumam kyungsoo kesal.
.
.
Entah harus senang atau apa kyungsoo bingung, ia lalu kembali ke loby tempat mobil sport merahnya terparkir indah.
.
"Mungkin lain kali"ucap kyungsoo sebelum akhirnya pergi dengan mobilnya.
.
.
.
"Apa kau tak bisa menunggu lebih lama lagi? Mungkin saja dia sedang tidur"ucap hyunhee dingin.
.
"Aku bahkan berdiri selama satu jam disana"jawab kyungsoo.
.
"Lagi pula masih ada hari esok chagiya,,,"tambah pria itu.
.
"Terserah kau, aku lelah dan ingin istirahat"hyunhee meninggalkan kyungsoo yang sedang tiduran di sofa ruang tamu.
.
"Kau masih marah,,,"lirih kyungsoo.
.
.
.
Sekitar jam tiga pagi hyunhee tiba tiba terbangun, tenggorokannya begitu kering. Segelas air mungkin bisa membantunya.
.
Hyunhee melewati ruang tamu, namun tidak ada kyungsoo disana.
.
Hyunhee mencoba untuk tidak terlalu memperdulikannya, walaupun sebenarnya ia ingin tahu, dan selalu ingin tahu tentang kyungsoo.
.
Hyunhee pergi ke dapur untuk mengabil air. Satu gelas air berhasil di teguknya namun tenggorokannya masih saja rerasa kering.
.
"Kurasa aku memang kurang minun akhir akhir ini"gumamnya.
.
.
Samar samar hyunhee mendengar suara, bulu kuduknya tiba tiba berdiri.
.
Walau ketakutan, jujur ia sangat penasaran dengan suara miaterius itu.
.
Semakin lama suara itu semakin terdengar.
.
'Sepertinya dari dalam kamar mandi'batin hyunhee.
.
Dengan ragu dan perasaan bercampur aduk, hyuhee memberanikan diri mendekati asal suara yang ia yakini dari dalam kamar mandi.
.
Langkah demi langkah ia lewati dengan rasa ketakutan.
.
.
"Aaaaahhhhh,,,,,"
.
.
DEG
.
.
Hyunhee hapal betul suara siapa itu.
.
"Aaaahhhhh,,,,,"
.
"Ommo!"ucapnya reflek namun segera ditutupinya dengan kedua tangannya.
.
Hyunhee hapal, itu suara kyungsoo atau lebih tepatnya desahan kyungsoo.
.
.
"Apa yang sedang ia lakukan didalam sana?"tanyanya karna suara yang ia dengar terasa sangat samar.
.
Hyunhee mencoba menempelkan daun telinga kanannya pada pintu toilet.
.
.
.
"Oooouuuuwwwwwhhh,,,, hyunhee-ya,,,"
.
.
DEG
.
.
"Hyunhee,,, aaaahhhh,,,, aku membutuhkanmu,,,,"desah kyungsoo dari dalam kamar mandi.
.
.
.
.
To Be Continue
.

D.O Mulai YadongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang