D.O Family ( Squel of D.O Mulai Yadong)

5.1K 70 4
                                    


Happy Reading ~
.
.

1 Tahun Kemudian
.
.
.

Seorang pria nampak kesulitan mengurusi bayi laki lakinya.
.
.
.
"Jangan menangis kyumin sayang,,, appa di sini,,,"ucap pria bernama do kyungsoo, atau ayah dari si bayi.
.
.
Alih alih berhenti, sang bayi yang bernama lengkap do kyumin itu justru makin nyaring nenangis.
.
.
.
"Aish, bagaimana ini,,,"
.
.
.
CKLEK
.
.
.
Pintu kamar terbuka, menampakkan sosok wanita cantik pemilik hati seorang do kyungsoo.
.
.
.
"Hyunhee,,,! Akhirnya kau pulang, kyumin menangis dan tidak mau berhenti,,,"keluh kyungsoo
.
.
.
"Aish, mengurus anak saja tidak bisa!"

"Aish,,,"

"Ayah macam apa kau?! Apa yang kau bisa?!"

"Aku bisa membuat anak!"ucap kyungsoo bangga
.
"Aisshh, dasar mesum!"

"Kau selalu menyebutku mesum! Kau sendiri?!"

"Aku? Tentu saja aku wanita polos! Namun karnamu, kepolosanku hilang!"jawab hyunhee sekenannya
.

"Cih dasar,,,"

"EAAAKK,,,,!!!!"suara tangisan kyumin berhasil melerai perdebatan keduanya
.
"Ya! Lihatlah! kyumin jadi menangis,,,"kesal hyunhee
.
"Ya tinggal kau berikan asi saja!"ucap kyungsoo. Tanpa pikir panjang hyunhee lantas membuka kancing bajunya, lalu memberikan asi pada sang buah hati.
.
.
Kyumin berhenti menangis
.
.
.
GLEG
.
.
.
Diam diam kyungsoo memerhatikannya. Kyungsoo menelan salivanya sendiri.
.
.
Ini yang ia takutkan. Menurutnya, memerhatikan hyunhee yang sedang menyusui, sama halnya dengan menyiksa hawa nafsunya. Ia harus rela mengalah pada buah hatinya yang belum genap satu tahun itu.
.
.
GLEG
.
.
.
Lagi lagi ia meneguk salivanya.
.
.
Hyunhee mulai menyadari jika kyungsoo memerhatikannya, ah atau lebih tepatnya memerhatikan kyumin yang tengah menyusu padanya.
.
.
"Ya! Apa yang kau lihat?!!"gertak hyunhee
.
"Eoh? tentu saja payudaramu"ucap kyungsoo spontan refleks
.
Hyunhee membulatkan kedua matanya.
.
.
.
PLUK
.
.
.
"APPO!!!"ringis kyungsoo. Hyunhee melempar kyungsoo dengan kotak bedak di dekatnya.
.
"Itu hukuman karna kau bertindak mesum di depan anakmu!"ucap hyunhee
.
"Ya! Kau sendiri melakukan tindak kekerasan di depan anakmu!"lawan kyungsoo
.
"Tapi ini semua berawal karnamu!"
.
"Ya! Aku begini karna benda kembar itu menggodaku!"ucap kyungsoo menunjuk payudara hyunhee.
.
.
.
PLUK
.
.
.
Kali ini bantal yang berhasil mendarat di kepala kyungsoo.
.
.
.
"Berhentila bertindak mesum!!!"

"Terserah kau!!!"kyungsoo beranjak pergi
.
"Mau kemana kau?!"

"Mencarikan kyumin mama baru"

"Apa?! Jika kau berani, akan ku robek pelirmu!!!"ancam hyunhee
.
"Mwo! Dirobek katamu?!"kyungsoo menggenggam erat sesuatu di balik celananya.

"Ne, kurobek!"ulang hyunhee

"Ah! Janganlah, Aku masih ingin memberikan kyumin adik"ucap kyungsoo
.
"Makannya jangan coba coba melirik wanita lain! Kau ingin tak ku beri jatah?!"

"Eoh! Tidak! Kasihan adik kecilku jika tak di beri jatah,,,"
.
"YA! MESUM!!!!"
.
.
.
.
.
Sore ini kyungsoo baru saja pulang membelikan susu formula untuk kyumin. Ia mampir sejenak ke kafe di pinggir jalan.
.
.
Kyungsoo masuk melewati pintu kafe yang telah di sediakan.
.
.
DEG
.
.
Kinerja jantungnya berubah dua kali lebih cepat.
.
.
"Ha, hana noona,,,?"ucap kyungsoo
.
"Kyungsoo,,,?"ucap wanita yang tengah menggendong anak itu.
.
"Ha, hana noona, apa dia anakku??!!"

"D,dia,,,,"

"Jawab noona!!!"

"Ne, dia anakmu,,,"

"A,apa?!!!"kyungsoo terkejut
.
"N,noona boleh aku menggendongnya?"tanya kyungsoo ragu. Takut jika hana tak memperbolehkannya.
.
"Boleh, lagi pula dia juga anakmu,,,"ucap hana, lalu memberikan bayinya pada kyungsoo, yang notabenenya juga ayah dari sang bayi.
.
Kyungsoo mengambil alih bayi tersebut pada pangkuannya.
.
"Tampan,,,"puji kyungsoo
.
"Hmm, dia lebih mirip denganmu dari pada aku6,,,"gumam hana
.
"Iya,,,"setuju kyungsoo.
.
"Sebaiknya kita duduk,,,"usul hana
.
"Ah, iya,,,"
.
Mereka duduk di bangku kafe
.
"Siapa namanya,,,?"tanya kyungsoo, menanyakan nama bayi dipangkuannya.
.
"Ji ho, Do Ji ho,,,"
.
.
DEG
.
.
"Trimakasih karna kau menambahkan margaku,,,"

"Hm, bagaimanapun kau tetap ayahnya,,,"

"Noona,,, "

"Hhhm?"

"kau kemana saja?"

"Aku baru saja pulang dari china,,,"

"Ini,,,"hana memberikan kartu undangan pada kyungsoo.
.
"Ini undangan acara pernikahanku dengan kekasihku,,,"

"Eoh?"

"Kami akan menikah minggu depan,,,"

"B, benarkah? Selamat noona,,,"

"Tapi jujur, aku belum sepenuhnya melupakanmu,,,"

"M, maksudmu,,,?"

"Aku masih berharap lebih padamu,,,"ucap hana serius
.
"Ah?"
.
Hana meraih tangan kyungsoo.
.
"Aku selalu menunggumu sampai kapanpun,,,"ucap hana lembut.
.
"Jangan gila noona!"kyungsoo melepaskan tautan tangan mereka.
.
"Kumohon lupakan aku, aku sudah bahagia dengan keluargaku, kumohon noona,,,"

"Sulit kyungsoo! Aku sudah mencoba melupakanmu, tapi begitu sulit!"

"Noona,,,"

"Apa lagi jika aku melihat jiho, aku selalu mengingatmu. Kalian begitu mirip"jelas hana menatap buah hatinya.
.
"Tapi noona,,,"

"Setidaknya jadikan aku istri keduamu! Sungguh aku takkan berharap lebih! Aku hanya ingin jiho mendapatkan kasih sayang dari ayah kandungnya"
.
"Sebagai seorang ibu aku hanya ingin melihatnya bahagia,,,,"
.
.
Tes
.
.
Air mata kyungsoo jatuh tanpa perintah
.
Kyungsoo merasa menjadi pria paling jahat.
.
.
'Kyungsoo bodoh!'
.
'Kyungsoo tolol'
.
'Dasar Bajingan'
.
.
Kata kata itu berputar difikirannya seakan tengah meledeknya.
.
"Hiks,,,hiks,,,"isak tangis kyungsoo keluar dari bibirnya
.
Kyungsoo menatap jiho, buah hatinya bersama hana.
.
"Maafkan appa,,,"kyungsoo mencium pipi jiho.
.
"Hiks,,, mungkin aku tak pantas kau panggil appa. Kumohon jangan membenciku,,,"ucap kyungsoo pada bayi yang sudah jelas tak mengerti apa maksud perkataannya tadi.
.
"Mianhae,,, jeongmal mianhae,,,"kyungsoo mengecup kembali pipi sang buah hati.
.
"Appa,,,!"ucap jiho agak kurang jelas.
.
Kyungsoo menatap tak percaya sang buah hati.
.
Kyungsoo mengecup kembali pipi jiho, dan tiba tiba saja bayi mungil itu tertawa senang.
.
Tawa bayi itu makin membuat kyungsoo terisak. Ia merasa sangat jahat.
.
Hana mengusap punggung kyungsoo.
.
"Aku mengerti apa yang kau rasakan kyung, ini semua karna kesalahan kita,,,"
.
Mata hana berbinar melihat jiho.
.
Bayi mungil tak berdosa namun lahir karna dosa.
.
jika saja waktu itu ia dan kyungsoo tidak nekat melakukan hal terlarang itu, mungkin semuanya tak akan seperti ini.
.
Namun penyesalan takkan membuatnya kembali seperti semula. Ini semua sudah terlanjur terjadi. Apa yang bisa mereka lakukan.
.
"Noona aku minta maaf,,,"ucap kyungsoo.

"Kunjungilah kami setiap minggunya kyung,,,"

"Eoh?"

"Aku tidak akan memaksa. Tapi jika bisa, tolong luangkan waktumu untuk jiho. Setidaknya seminggu sekali, aku berjanji akan mencoba melupakanmu,,,"ucap hana
.
"K, kau serius?"tanya kyungsoo, hana mengangguk.
.
"Terimakasih noona, aku janji akan meluangkan waktuku untuk jiho,,,"

"Satu lagi,,,"ucap hana
.
.
Cup
.
.
Hana mengecup pipi kyungsoo.
.

"Anggap itu ciuman perdamaian
Salamkan maafku untuk hyunhee"ucap hana
.
"B,baiklah,,,"
.
.
7 tahun kemudian
.
.
Tak tersa waktu berlalu begitu cepat.
.
8 tahun lalu pertama kalinya kyungsoo mendengar tangisan buah hatinya do kyungmin
.
7 tahun lalu kyungsoo menerima surat kelulusannya. Namun terasa amat singkat.
.
Sekarang tak terasa umurnya sudah 25 tahun.
.
Ia di percaya oleh ayahnya untuk menjadi penerus perusahaan.
.
"Appa pulang,,,,"ucap kyungsoo
.
"Appa!!!"kyumin cintanya dengan hyunhee itu berlari ke arahnya, lalu menubruknya. Bocah berusia delapan tahun itu mendekap sang ayah begitu erat.
.
"Kyumin, kau kenapa?"

"Appa!!!"tiba tiba dari jauh seorang bocah wanita berumuran lima tahun juga berlari ke arahnya.
.
"Jisoo?"

"Appa! Kyumin oppa jahat,,,"

"Eoh?"

"Dia bilang dede bayi di perut eomma berjenis jelamin pria,,,"

"Itu memang benar!"ucap kyumin

"Tapi kan sudah ada jikyung!"

"Tapi aku ingin adik laki laki lagi,,,"

"Chagi kau sudah pulang rupanya,,,"ucap hyunhee yang tiba tiba datang dengan putranya jikyung, kembaran jisoo.
.
"Chagiya,,, ada apa dengan anak anak kita,,,?"

"Kyungmin dan jikyung ingin adik laki laki, sedangkan jisoo ingin adik perempuan,,,"

"Hmm, kyumin, jikyung, jisoo,,,"ucap kyungsoo lembut.
.
Seketika ketiga anaknya itu mendekat ke arahnya.
.
"Dengarkan appa ne? Pria ataupun wanita adik kalian nanti, kalian harus menerimanya,,,"

"Kami pasti menerimanya appa, tapi jika boleh aku sangat menginginkan adik laki laki lagi,,,"ucap kyumin.
.
"Iya, itu benar,,,"tambah jikyung
.
"Tapi aku ingin adik perempuan!"ucap jisoo kesal.
.
"Appa,,,"panggil kyumin
.
"Ne?"

"Begini saja,,,"ucap kyungsoo

"Eoh?"

"Jika adik bayi yang keluar nanti perempuan, appa janji akan membuatkannya lagi untuk kalian"

"Hah!"hyunhee membelalakan matanya.
.
"Tapi bagaimana jika kelahiran berikutnya masih perempuan?"tanya kyumin

"Appa akan terus membuatnya, sampai kalian menginginkan yang kalian mau,,,"

"Benarkah?"

"Ne, 10 anak atau lebih, appa tidak akan masalah asal kalian senang,,,"

"Hah!!!!"hyunhee semakin membelalakan matanya.

"Anak anak, masalahnya sudah selesai bukan? Kembali ke kamar kalian masing masing,,,"ucap hyunhee
.
"Ne eomma"ucap ketiga boca itu, lalu pergi kekamar masing masing.
.
.
Sreeet
.
.
Hyunhee menarik dasi kerja kyungsoo.
.
"Apa yang kau bicarakan tadi??!"

"Memangnya kenapa?"

"Bagaimana jika mereka benar benar menagihnya?!"

"Ya kita tinggal membuatkannya"ucap kyungsoo enteng
.
.
Sreet
.
.
Hyunhee makin menarik dasi kyungsoo
.
"Segampang itu kau fikir?!!"

"Apa susahnya membuat anak? Aku bahkan menyukainya,,,"

"Apa kau bilang?!Di sini aku yang mengandung, dan aku juga yang melahirkan! Sedangkan kau hanya membuatnya saja!!! Harusnya kau tanyakan dulu padaku! Mereka pasti akan menagihnya!"

"M, mianhae,,, chagiya,,,"
.
.
.
Sreeet
.
.
.
Tarikannya pada dasi kyungsoo semakin kencang
.
.
"Lep,haskhan,,, aku, ti dak bisa bernafas,,,"

"Itu hukuman untukmu,,,"

"hyun-hee,,,"

"Aku tak peduli, rasakan ini,,,"

"Mianhae,,, akh,,,"
.
.
.
Bruk
.
.
.

Tubuh Kyungsoo ambruk ke lantai
.
"Kyungsoo?"
.
Tidak ada jawaban
.
"Kyungsoo tidak usah bercanda,,,"
.
Masih tidak ada jawaban
.
"Kyungsoo ini tidak lucu!"
.
"Kyungsoo!!!"
.
Hyunhee mulai panik. Ia membalikan tubuh kyungsoo.
.
"Kyungsoo jangan bercanda bodoh!"

"Kyungso,,,"hyunhee menggoyak goyakkan tubuh kyungsoo
.
"Kyungsoo bangunlah,,,"hyunhee nampaknya mulai khawatir.
.
"Aduuuh,,, perutku,,,"hyunhee memegang perutnya.
.
"Hyunhee kau tak papah sayang,,,?"kyungsoo yang notabenenya hanya pura pura pingsan kini bangun dan panik.
.
"Perutku,,,"hyunhee terus merengek.
.
"Aaaaakk,,,,!!!"kini kyungsoo yang berteriak kesakitan.
.
Bagaimana tidak? Hyunhee kini tengah menjewer telinganya begitu kencang.
.
"Rasakan!!!"

"Aaaahhh,,,, sakit,,,"
.
.
.
4 tahun kemudian
.
.
Kyungsoo dan hyunhee begitu bahagia melihat anak anaknya bahagia.
.

Kini mereka memiliki 6 anak.
.
Tunggu enam anak?
.
Ya betul
.
Hyunhee melahirkan anak laki laki lagi saat itu yang di beri nama minseok. Dan itu membuat jisoo anak perempuan satu satunya mereka sedih dan menginginkan adik perempuan.
.
Dengan senang hati kyungsoo mengajak sang istri membuat anak lagi dan beehasil mendapatkan dua anak kembar yang cantik, yaitu irene dan seulgi.
.
Saat ini kyumin berumur 13 tahun. Jikyung dan jisoo 10 tahun. Minseok 4 tahun. Irene dan seulgi 2 tahun.
.
Mereka tak menyangka akan memiliki anak sebanyak itu. Padahal umur keduanya baru menginjak 29 tahun.
.
Maklum keduanya menikah saat usia 17 tahun. Ya, mereka memang melakukannya terlebih dahulu, atau bisa di sebut kecelakaan. tapi yang penting kyungsoo mau bertanggung jawab dan bisa menjadi appa yang baik bagi anak anaknya serta menjadi suami yang berbakat dalam hal membuat anak. Ok, lupakan yang terakhir.
.
"hyunhee-ya,,,"panggil kyungsoo.
.
"Hhhm,,?"

"Dimana anak anak?"

"Di ruang tengah. Mereka terlihat senang karna teman temanmu akan datang,,,"

"Benarkah?"

"Ya"

"Sayang,,,"panggil kyungsoo manja
.
"Apa?"

"Nanti malam aku minta jatah ya?"

"Hah?"

"Ayolah, kita jarang melakukannya akhir akhir ini,,,"

"Apa katamu? Semalam itu apa?"
.
"Ya itu hanya satu ronde, aku ingin semalaman penuh, atau jika boleh aku ingin sampai pagi,,,"

"Itu maumu!"

"Ayolah sayang,,,"kyungsoo memeluk pinggang hyunhee dari belakang.
.
"Aniya,,,, aaaahhhh,,,,"ucap hyunhee diselingi desahan karna kyungsoo tiba tiba meremas dua gunukan sintal miliknya.
.
"Mmmhhh,,,"entah jika sudah begini hyunhee sulit menolak.
.
"Kyungh,,, temanmu akan segera datang oouwh,,,"

"Ah iya"kyungsoo berhenti dengan kegiatannya.
.
"Tapi masih satu jam lagi, bagaimana jika kita bermain dulu satu ronde?"

"Jangan macam macam kyungsoo,,,"

"Tapi adikku menginginkannya"kyungsoo mengelus juniornya.
.
"Tidak!"ucap hyunhee ketus dan langsung keluar kamar.
Ia takut jika nantinya kyungsoo tiba tiba menyerangnya.
.
.
.

Kini mereka semua keluarga besar do tengah menerima tamunya, yaitu para anggota geng exo.
.
.
"Paman chanyeol kau semakin tinggi saja,,,"puji jikyung
.

"Telingamu juga bertambah besar"tambah minseok polos
.
"Aissh anak ini,,,"geram chanyeol
.
"Hyung anakmu banyak! Ada setengah lusin!"ucap sehun
.
"Kau memang paling jago membuat anak,,,"ucap kai
.
"Kyung, ada salam dari hana dan suaminya,,,"ucap suho
.
"Hhm, kembali salam, mengapa dia tak datang?"

"Dia bilang ingin periksa kandungan,,,"

"Hhm,,,"

"Hyunhee. ini kami membawakan kalian cake dengan toping alvukat kesukaanmu,,,"ucap baekhyun
.
Memberikan kue itu kedekat hyunhee.
.
"Uuueek,,,"hyunhee tiba tiba menutup mulutnya dan berlari ke toilet.
.
.
Kyungsoo mengikutinya dari belakang.
.
"Uuuuueekkk,,,,"hyunhee mengeluarkan isi perutnya.
.
Kyungsoo yang khawatir kini memijat tengkuk hyunhee.
.
"Baunya begitu menyengat,,,"ucap hyunhee
.
"Kepalaku pusing kyung,,,"hyunhee memeluk leher kyungsoo agar dirinya tak ambruk. Kyungsoo menahannya.
.
"Pusing?"

"Mencium aroma alvukat tadi, kepalaku tiba tiba pusing dan perutku mual"ucap hyunhee
.
"Sayang, mungkinkah kau,,,"

"Apa?!"

"Hamil,,,"

"Jangan gila kyung,,,"
.
Satu minggu telah berlalu hyunhee dinyatakan positif hamil.
.
Jelas berita ini menjadi berita heboh untuk keenam anaknya.
.
Beberapa bulan berlalu kyungsoo dan hyunhee pergi ke rumah sakit, untuk memeriksa jenis kelamin anak mereka.
.
"Jadi apa jenis kelaminnya dok?"tanya kyungsoo
.
"Selamat tuan, satu laki laki dan dua perempuan,,,"ucap sang dokter
.
"Maksudmu kembar tiga?"tanya kyungsoo, sang dokter hanya mengangguk.
.
"Hah?!!!"hyunhee terkejut.
.
"Jadi kita akan memiliki sembilan anak! Yeay,,,!!!"ucap kyungsoo senang.
.
.
Benar saja, setelah mereka pulang dan memberikan kabar gembira itu pada anaknya, keenam anak mereka berjingkrak jingkrak senang.
.
"Hyunhee-ya,,,"

"Ne"

"Anak anak sedang apa?"

"Mungkin sedang membicarakan tentang bayi kembar"

"Mereka sepertinya begitu senang memiliki banyak adik"ucap kyungsoo
.
"Eoh?"

"Demi mereka aku akan terus membuatkan banyak anak"ucap kyungsoo
.
"Apa kau bilang?!"

"Ah? M, membuatkan bayak anak,,,"

"Dasar! Bilang saja jika kau memang menyukainya!!!"hyunhee menjambak rambut kyungsoo
.
"Aaaa,,!! Lepaskan! Sakiit,,,"

"Tidak! Itu hukuman untukmu!"

"Lepaskan,,,"
.
.
Bruk
.
.
Kyungsoo menjatuhkan tubuh hyunhee ke atas ranjang, lalu sedikit menindihnya.
.
Kyungsoo mengunci tangan hyunhee dengan tangan kirinya.
.
Ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
.
"Suho hyung,,,"

"Ne?"

"Bisakah aku menitipkan ke enam anakku?"

"Apa kau bilang!!!"hyunhee berteriak cukup kencang
.
.
.
Sreet
.
.
Kyungsoo menggesekan juniornya pada vagina hyunhee yang sama sama masih tertutup agar wanita itu tidak berteriak.
.
.
"Aaaaahhhh,,,,"desah hyunhee.
.
"Eoh?"sepertinya suho mendengar desahan hyunhee.
.
"Kyung apa yang,,,"

"Biasa hyung, aku meminta tolong padamu, kau kan pernah bilang ingin membawa anak anakku kerumahmu,,,"

"Baiklah kyung, istriku pasti akan sangat senang"

"Trimakasih hyung. Kau bisa langsung membawa mereka. Kau tidak perlu menemuiku, aku sedang bersama hyunhee dikamar, aku tahu kau mengerti, sampai jumpa besok hyung,,,"

"Ne,,,"
.
Kyungsoo memasukan lagi ponselnya ke saku celana.
.
"Apa kau siap?!"tanya kyungsoo, masih menggesek gesekkan juniornya.

"Aaaaahhhhh,,,,, kyungh,, ooouwwh,,,,"desah hyunhee

"Aaahh,,, juniorku sudah sangat tegang baby,,,"

"Jangan kyung,,, ooouuwwhh,,,"

"Aaaaaahhhh,,,,, aku tak sabar baby,,,"kyungsoo semakin brutal menggesek gesekkannya.
.
"Kita akan bercinta semalaman tanpa istirahat, atau mungkin sampai besok,,,"ucap kyungsoo dengan serigaiannya.
.
Rasanya hyunhee ingin kabur, namun gesekkan junior kyungsoo membuatnya lemas.
.
.
Jam 04.30 pagi
.
Entah sudah berapa ronde yang di lakukan kyungsoo dan hyunhee, yang jelas keduanya belum merasa puas.
.
"Aaaahhhhh,,,,, kyungsoo nikmat,,,"desah hyunhee.
.
"Ooouuuuwwwhhhh,,,,"desahan panjang kyungsoo saat cairan spermanya keluar.
.
"Kyung,,,"

"Ne?"

"Apa kau ingin lagi,,,?"tanya hyunhee manja, kyungsoo mengangguk.
.
Posisi mereka kini, kyungsoo dibawah dan hyunhee di atas.
.
"Kyungie,,,"ucap hyunhee menggenggam junior kyungsoo
.
"Mengapa aku selalu ingin lagi dan selalu ketagihan bercinta denganmu,,,"ucap hyunhee
.
"Benarkah?"

"Ne, benda ini, aku sangat menyukainya,,,"ucap hyunhee lalu memasukan junior kyungsoo kedalam vaginanya.
.
"Aaaahhhhhh,,,,"

"Ooooouuwwwhh,,,"

"Kocok baby,,,"

"Baiklah,,,,"hyunhee mengocoknya brutal
.
"Aaahh,, aahh,,, aahhh,,, aahh,,,,"

"Juniormu memang hebat kyunghhh,,,"

"Vaginamu juga sangat nikmat,,, ooouuwhh,,,"
.
Mereka melanjutkannya sampai pagi.
.
Jam 06.00 pagi
.
"Aaaahhhh,,,, faster,,,,"desah hyunhee
.
"Aaaahhhh,,,"

"Aaaaahhhhh,,,, aku ingin keluar,,,,"

"Bersama,,,,"
.
.
.
Crooot
.
Crooot
.
Cairan mereka berdua keluar bersmaan.
.
"Aaahh, nikmat sekali,,,"ucap kyungsoo

"Seluruh tubuhku tetasa remuk,,,"ucap hyunhee
.
"Aku ingin lagi,,,"ucap kyungsoo

"Aniya, aku lemas,,,"

"Tapi,,,"

"Aku ingin mandi kyung,,,"hyunhee beranjak dari ranjang hendak ke kamar mandi.
.
Ia tak peduli bertelanjang bulat. Toh hanya ada kyungsoo disini, yang notabenenya hapal betul setiap inci tubuhnya.
.
Baru saja hyunhee ingin menutup pintu kamar mandi, namun kyungsoo menahannya dan masuk.
.
"Kita mandi bersama,,,"ucap kyungsoo dengan serigaiannya.

"Jangan kyung mmmppphh,,,"
.
Selanjutnya hanya terdengar desahan dari dalam kamar mandi itu.
.
.
.
.
.
End

D.O Mulai YadongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang