Baper || Oh Sehun

tatu [Au-Seira]

Kim Seira dan Oh Sehun. Dua muda-mudi yang sekarang sudah menginjak usia yang cukup pantas dalam berfikir tentang sebuah hubungan.

Di umur 17 tahun, mereka mulai mengenal apa itu lawan jenis, apa itu kagum dan yang lebih penting apa itu cinta.

Sebenarnya, mereka sudah amat sangat akrab sejak bangku Sekolah Menengah Pertama.  Hanya saja, saat menginjak tingkat dua Sekolah Menengah Pertama, mereka jadi jarang bertemu karena berbeda kelas.

Hal ini menjadikan mereka sedikit menjauh dan sedikit terbiasa tidak bersama. Namun, sejak Sekolah Menengah Atas, yang secara tidak sengaja dan amat sangat kebetulan mereka dapat masuk dan diterima di sekolah yang sama.

Disanalah mereka memulai kisah mereka kembali.

Kisah yang dulunya sempat terputus dan tertunda. Kisah yang sedikit cheese, dan menggelikan yang membuat mereka saling menaruh perhatian satu sama lain.

Bermula dari Kim Seira, yang mendapatkan line Oh Sehun. Primadona sekolah, kapten basket, atlet renang terbaik, sekaligus anggota paskibraka kebanggaan sekolah.

Sebuah kesempurnaan yang amat sangat menunjang kepopuleran seorang Oh Sehun.

Tanpa basa-basi, let's start their story in here!

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

Hai! Nama gua Seira. Gua itu masih tingkat 1 SHS. Ngerasa dewasa setelah lulus dari JHS. Sejujurnya, Banyak hal yang menarik dari sekolah ini.

Dulu sih, duluuuu banget gua itu bercita-cita bakal masuk sekolah ini. Sekolah yang katanya punya banyak sekali kegiatan ekstrakulikuler yang menarik, kegiatan organisasi yang memadai, fasilitas sekolah yang amat sangat ditonjolkan dan lagi, program pertukaran pelajar yang amat sangat menggiurkan itu yang membuat gua mencita-citakan sekolah ini.

Bermimpi itu boleh, mewujudkan itu lebih penting.

Terbukti dengan lulusnya gua dengan segala usaha yang keras buat bisa lolos dari ribuan calon pelamar di sekolah ini, gua patut mengapresiasi diri gua sendiri.

Kegiatan pertama yang amat sangat penting dihari pertama sekolah.

MOS
Masa Orientasi Siswa

Berbeda dari sekolah lain, sekolah ini punya segudang acara yang menarik yang bikin gua dengan predikat siswa baru menikmati dengan amat sangat acara penyambutan kami.

Mulai dari opening dari para anggota dancer sekolah, sampai penyuluhan setiap organisasi yang semuanya menarik perhatian.

Semua itu tersaji dengan apik dan elegan. Sampai gua sendiri lupa kalo yang gua hadapi ini adalah masa yang dulu katanya amat sangat menyeramkan.

Yea, mungkin saja. Tetapi tidak disini.

Acara demi acara terus disuguhkan kepada kami. Sampai, sesi pengenalan anggota OSIS dimulai.

Ini adalah bagian yang penting, menurut gua. Karena damn! Mereka bahkan terlihat seperti putra-putri konglomerat dengan polesan skincare mahal dan make up dari tata rias handal yang membuat mereka semua tampil semenarik itu.

"Okay, ada pertanyaan?" Suara dari sang ketua OSIS, yang bernama Chanyeol Park itu membuyarkan pikiran gua.

Tidak berniat untuk bertanya, namun secara tiba-tiba seseorang dibelakang gua, narik tangan gua buat nunjuk diri gua sendiri.