Papat

9.8K 777 16
                                    


Seira berjalan gusar menuju kelasnya. Sesekali ia menendang tidak jelas di taman sekolahnya itu. Ia sedikit tidak enak badan karna semalam ia sempat bergadang untuk mengerjakan latihannya.

Tiba-tiba, dirinya dikejutkan oleh rangkulan tangan seseorang di bahunya.

"Melamun aja mba.." ucap seseorang itu dengan cengiran andalanya. Seira hanya bisa diam.

"Eh.. Lu hun. Gua nga melamun ya" bantahnya.

"Yee.. Bisa ae lu boongmya mba.."

Seira hanya mencebik. Ia masih sangat tidak mengetahui posisinya saat ini seperti apa.

"Tuh kan.. Ngelamun lagi. Lo sakit ya?" ucap Sehun sambil meletakkan punggung tangannya ke arah jidat Seira.

Belum sempat Seira membalasnya, gadis itu sudah terlebih dahulu menjelaskan kondisinya. Gadis itu pingsan. Tepat di saat Sehun tengah merangkulnya.

"Seira? Sei? Sei?!" panggil Sehun terus menerus. Ia belum tahu penyebab Seira bisa pingsan.

Ia pun dengan sigap membawa Seira menuju ruang kesehatan sekolah dengan bantuan beberapa anggota PMR tentunya.

15 menit...

30menit...

1 jam...

Akhirnya Seira bangun setelah pingsan cukup lama. Kepalanya terasa sangat sakit dan berat diwaktu bersamaan.

"Ra, lo nga papa kan?" pertanyaan itu sontak membuat Seira menoleh ke arah sampingnya.

Sehun. Dia benar-benar berada disamping gadis itu.

"Loh? Lu nga ke kelas?" pertanyaan konyol yang dilontarkan Seira membuat Sehun terkekeh.

"Makanya, kalo pingsan jangan lama-lama. Liat jam noh.." gadis itu langsung menoleh ke arah samping kirinya melihat jam yang bertengger sempurna di nakas itu.

"Eh.. Iya, sorry.." balasnya dengan cengiran.

"Masih ada yang sakit?" tanya Sehun.

Hati gue mazz.. -Seira

"Nga.. Tenang aja." ucap gadis itu tersenyum.

"Syukurlah.. Cepet sembuh ya sayangku~" ucap Sehun dan langsung keluar dari ruang kesehatan.

Demi apa doi bilang sayang?! Gue nge fly mazzz.. -Seira

Gue keknya mulai suka ama Seira. -Sehun

Gajelas! Gaguna!
Retjeh!

Nga papa... Gue cuma mau ngeluarin apa yang gue rasa, gue alami, dan gue pikirkan :v

Baper || Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang