SEBUAH CINTA SEJATI

6.8K 60 4
                                    

Peringatan: siapkan tissue sebelum baca. Jangan kaya sy jadinya lap pake selimut anakku hiks..

***

Rintik hujan membasahi sebuah desa di selatan India. Seorang gadis kecil menangis di tengah kerumunan orang berbaju putih. Ya, ayah gadis itu baru saja pergi untuk selamanya. Dia kini tak punya siapapun lagi. teman bermainnya meraih tangannya dan memeluknya, kedua gadis itu menangis bersama. Ayah sang gadis langsung memeluk mereka.
" Jangan sedih, bukankah ada kami.." katanya memeluk gadis itu.
" Iya Kiran.. kau akan tinggal dengan kami.." ujar teman sang gadis. Gadis bernama Kiran itu mengangguk.

Ya, sejak ayahnya meninggal, Kiran hidup sebatang kara. Dia sekarang tinggal dengan pamannya yang merupakan ayah dari sahabatnya. Setiap hari Kiran sangat tau diri, membantu ibu dan ayahnya Sanju menyiapkan dagangan mereka. Lalu setelah selesai, pergi sekolah bersama Sanju. Setiap hari mereka melakukan itu. Hingga mereka dewasa.

20 tahun kemudian....
Kiran (Rani Mukerji) tumbuh jadi gadis yang manis dan sederhana. Di usianya ke 28 ini dia terlihat berdoa di kuil.
" Aku akan melakukan apapun untuk keluarga Sanju. Merekalah yang menjadikan aku masih hidup hingga sekarang..." ujarnya sambil tersenyum. Sanju (Kareena Kapoor) terlihat malah asik memakan camilan di bawah kuil. Dengan dandanan modernnya, dia menunggu Kiran dengan tidak sabar. Kiran menoleh dan turun dengan penuh senyuman.

" Lama sekali berdoanya.." ujar Sanju kesal.
" Aku mendoakanmu paling lama.." ujar Kiran tersenyum.
" Apa yang kau doakan dari aku?" Sanju terlihat dengan gaya khas angkuh tapi manisnya.
" Segera menikah.."
" Hey.. kau saja duluan.. aku masih ingin bersenang-senang. Lagipula Raju belum akan melamarku." Jawab Sanju enteng.
" Ayah belum cerita?" tanya Kiran. Sanju menoleh dan menggeleng. Kiran menarik nafas.
" Bukan Raju.. tapi ada lamaran untukmu dari kota. Dia pengusaha kaya dan katanya tampan. Dia mleihatmu ketika menghadiri pernikahan di Mumbai. Nah akhirnya mereka mengirim lamaran untukmu pada ayah." Ujar Kiran panjang lebar. Ya, kini usaha mereka lebih baik dan memiliki kedai yang cukup besar.
" Tunggu.. apa itu benar?" Sanju terlihat keberatan. Kiran mengangguk. Sanju langsung terlihat tidak senang. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu.

Tiba di rumah, ayah dan ibunya benar saja menceritakan perihal lamaran itu. Tapi Sanju menolak kaerna dia mencintai Raju. Orang tuanya tentu tidak setuju, selain Raju berandalan di mata mereka, pria yang melamar ini kalangan jet set. Tapi Sanju tetap menolak. Bahkan ketika diberi tahu besok mereka harus ke Mumbai untuk memenuhi undangan mereka.

Semalaman Sanju mencari cara agar bisa menolak dan lepas dari semua ini. Tapi Kiran tak punya ide dan dia tak berani memberi ide gila. Turuti saja, selalu itu nasihat Kiran. Sanju benar-benar kecewa. Dia terus mengirim pesan dengan wajah cemas pada Raju. Kiran hanya diam saja, karena dia tak tahu harus bagaimana.

************
Pagi menjelang, mereka berkemas dan berangkat ke stasiun. Sanju terus gelisah seperti menunggu seseorang. Kiran berulang kali memberi isyarat bertanya siapa yang dia tunggu. Tapi Sanju tak mau buka suara. Kereta pun tiba, mereka naik dan duduk di ruangan yang sama. Orang tuanya terus menceritakan pria yang akan menikahi Sanju.
" Namanya Rahul Danraj, dia pengusaha yang kaya. Dia tertarik padamu ketika kita menghadiri pernikahan dua minggu lalu. Dia sangat pemilih, karena kebanyakan gadis hanya mencintai hartanya." Papar ayahnya begitu bangga. Dia tak sadar Sanju tak mendengarkannya sama sekali. Tiba di stasiun untuk beristirahat, mereka mencari makan dulu. Sanju masih cemberut bukan main. Mereka asik memilih roti untuk dibawa ke kereta.
" Sanju.." Raju (Saif Ali Khan) muncul diam-diam. Mereka langsung berniat kabur.
" Hey... apa yang harus aku katakan pada ayah dan ibu?" Kiran bingung.
" Katakan saja apa adanya.. oke.. byeeee.." teriak Sanju. Kiran benar-benar tak bisa mencegahnya.

KUMPULAN KISAH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang