Elevina Anita Wijaya

43 2 1
                                    

"Van kamu jahat banget sama vina hiks...hiks...masa kamu tega ninggalin vina sihh hiks...jangan pergi van vina mohon.ujar gadis kecil itu seraya menangis karna tidak ingin sahabatnya ini pergi

"Tapi vani harus pergi vin, vani janji vani akan cepat balik kok.ujar gadis kecil yang bernama vani ini berusaha meyakini sahabatnya vina.

"Janji vani akan cepat pulang?tanya vina kecil kepada vani kecil

"Janji vani akan cepat pulang.kata vani kecil meyakinkan vina kecil ,lalu vani kecil memeluk vina kecil dan mencium pipi vina kecil sebagai ungkapan perpisahan lalu vani kecil berlari kearah mobil yang disana sudah ada ayah dan ibu vani.lalu vani kecil masuk kedalam mobil dan melambaikan tangan kepada vina kecil,lalu mobil itu meninggalkan pekarangan rumah vina.

Seketika vina terbangun dari mimpinya akhir-akhir ini vina sering sekali mimpi tentang kejadian waktu vani meninggalkan vina saat umur mereka 5 tahun,seketika vina menangis.

"Van lo janji bakal cepat pulang tapi mana buktinya hiks..hiks.. gue rindu sama lo van 10 tahun lo ninggalin gue.kata vina sambil menagis karna kamar vina yang letaknya dekat dengan kamar bang rian jadi bang rian mendengar vina adik kesayangannya menangis,lalu bang rian mengetok kamar vina

"Vin...vin lo gak papa?kata bangrian tetapi karna tidak mendapat jawaban dari vina bang rian langsung masuk kekamar vina untung saja tidak dikunci ,karna bang rian tau vina jarang sekali mau mengunci kamarnya.bang rian langsung menghampiri vina dan duduk disamping vina.

"Lo mimpiin vani lagi dek?kata bang rian bertanya kepada ku yang hanya kubalas dengan anggukan,aku pernah menceritakan kalau aku akhir-akhir ini sering memimpikan vani.

"Lo tenang aja dek vani bakal balik lagi kok.kata bang rian menenangkan ku dan memelukku lalu ia mengelus pungguku entah kenapa tangisku menjadi-jadi dan tak lama rasanya mataku terasa berat dan aku tertidur dalam pelukan bang rian.

Do Not Leave Me AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang