chapter 2

29 3 2
                                    


"Woii kebo bagun !!teriak sesorang dari luar yang kuyakini itu bang rian karna setiap pagi dialah yang membangunkan ku

"Apaan sih bang.kataku kepada bang rian yang kuyakini masih berada dibalik pintu,lalu kutarik selimutku hingga menutupi seluruh tubuhku.

"Elo mau terlambat dihari pertama lo sekolah?!kata bang rian yang sambil berteriak diluar kamar,gue terlonjak kaget kok gue bisa lupa kalau hari ni hari pertamaku sekolah.

"Oh my god aku lupa.kataku yang langsung loncat dari tempat tidur dan langsung menarik handukku,aku langsung berlari kekamar mandi dan aku mendengar langkah kaki yang kuyakini langkah kaki bang rian yang akan menuruni tangga dan akan segera untuk menuju ruang keluarga sambil memaminkan handphonenya hingga sarapan telah selesai.

Dan aku melakukan mandiku selama 20 menit dan dalam waktu 27 menit aku menyelesaikan berpakaian dan memberi sedikit pelembab dan bedak tabur tanpa ada sedikitpun polesan make up dan lippgolss aku hanya menggunakan lippgloss keacara-acara saja karna walaupun tidak memekai lippgloss bibirku tidak akan terlihat pucat karna bibirku sudah memiliki warna yang cerah.
Aku langsung turun kebawah dan mendapati bang rian,mom,dad,reza sudah berada dimeja makan.

"Pagi.kataku menyapa seluruh anggota keluargaku.

"Pagi juga vin.kata mom dan dad berbarengan.

"Lama banget sih kamu dek.kata bang rian mendengus sebal.

"Heheh sory sory.kataku sambil nyengir kuda

"Ciee gak terasa kakak gue udah masuk sma aja.kata reza adik ku

"Ehm siapa yang mengizinkan kamu bicara lo-gue reza?kata dad kepada reza,dirumah kami memang tidak diperbolehkan untuk berbicara lo-gue ,kami kadang menggunakan lo-gue disaat dad dan mom tidak ada.

"Heheh sorry dad keceplos.kata reza yang masih duduk dikelas 3 smp,walaupun usia ku beda 2 tahun dengannya tapi ia sangat cepat masuk sekolah maka dari itu sekarang ia sudah duduk dikelas 3 smp

"Oh ya rian,vina,reza hari ini mom sama dad harus pergi lagi ke london soalnya masalah kantor cabang disana belum selesai ,setelah manyelesaikan masalah dikantor cabang dad dan mom harus kembali ke new york.kata dad kepada kami.

"Yahh dad kok cepet amet sih baliknya.rengut reza kepada dad dan memanyunkan bibirnya.

"Apaan sih reza kayak anak perempuan yang lagi ngambek.kata bang rian sambil terkekeh.

"Nanti next holiday mom dan dad bakalan pulang kok sayang.ujar mom kepada kami.

"Ok deh mom hati-hati ya dijalan kalau perlu sebelum holiday mom udah bisa balik lagi.kataku kepada mom yang duduk dihadapanku.

"Mom sama dad usahain kok sayang.kata mom dangan senyum manis dan lesung pipit yang tercetak dipipinya, aduh manisnya.

"Bang cepetan dong makannya nanti telat.kataku kepada bang rian yang memasukkan sendokkan terakhir serealnya.

"Iyaiya ini udah selesai kok.kata bang rian dan meneguk habis susu vanilanya.

"Mom rian sama vina berangkat dulu.kata kak rian dan aku dan bang rian langsung mencium punggung tangan mom dan dad .

"Reza juga mom,dad.ujar reza dan ikut mencium punggung tangan mom,dad dan mengambil kunci motornya yang ada diatas meja.

"Hati-hati dijalan ya nak,belajar yang benar disekolah.kata mom kepada kami semua.

"Sip deh mom,mom sama dad nanti hati-hati juga ya diperjalanan nanti kalau udah sampai kabarin ya mom.kata ku kepada mom dan dad.

"Iyaa nanti dad,dan mom kabarin kok.ujar dad sambil meminum kopinya.

"Yaudah mom kami berangkat dulu.kata bang rian kepada mom dan dibalas anggukan oleh mom.aku dan bang rian langsung masuk kedalam mobil sport kesayangan bang rian,dan reza telah berada diatas jok motor besarnya,dan bang rian dan reza sama sama menyalakan mesin dan melajukan kendaraan masing-masing.ketika sampai perempatan komplek perumahan kami berpisah arah dengan reza karna kami berbeda arah.
Hari ini aku lagi malas untuk membawa mobil jadi aku nebeng dengan kakak tercinta ini.

Selama didalam mobil terkadang keadaan menjadi hening karna bang rian fokus membawa mobil,dan terkadang ia melontarkan lelucon dan mencontohkan ekspresi dinda adik sepupu kami saat menangis ketika terjatuh dari sepeda.
Tak terasa kami sudah memasuki perkarangan sekolah.

"Bang gue pergi dulu.kataku kepada bang rian dan aku menncium punggung tangan bang rian.

"Iyaa hati-hati lo ya sama kakak kelas yang gimana gitu,kalau mereka macem-macem bilang aja sama gue ok.kata bang rian sambil menepuk nepuk dadanya

"Ah lebay lu bang gue udah gede kali bukan anak kecil lagi,kan kalau ada yang berani sama gue kan tinggal gue hajar aja kataku kepada bang rian lalu aku pergi meninggalkan bang rian dibelakang.

Aku nenyusuri koridor kelas X dan mencari dimana letak kelas X ipa 1 ketika aku menemukannya aku langsung masuk kedalam dan mengambil tempat duduk yang berada dipojok belakang.

***

Sorry rada gaje *hehehe
Namanya juga pemula
Aku mah apa atuh hanya seorang pelajar yang baru belajar nulis novel
Hiks..hiks..

Mohon tinggalkan jejak dan juga butuh saran,kritik juga boleh

Bye bye reader selamat membaca:*:*

Do Not Leave Me AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang