Titik

31 2 1
                                    

Hari itu sangat cerah. Aku yang dulu sedang bosan dan tak pernah menghiraukan suasana langit, sedang duduk memperhatikan handphone. Sembari duduk di kelas X MIA 4, mataku tertuju ke satu titik. Entah memandangi apa. Namun, jangan salahkan orang melamun ketika lamunannya ternyata tak tepat sasaran.

Benar saja! Mataku tiba-tiba terfokus ke satu titik. Seorang cowok berkacamata bertubuh langsing nan tinggi. Titik itu bergerak ke arahku. 3, 2, 1. Boom! Ternyata ia hanya lewat. Aku langsung memalingkan wajah ke layar handphone. Astaga! Kenapa wajahku memerah.

Jujur saja, dulu aku adalah orang yang sangat mudah dibuat jatuh cinta. Karna terlalu mudah untuk masuk, ternyata tidak ada satupun yang benar-benar bisa tetap diam dan menetap.

Namun berbeda dengan dia. Dia si cowok berkacamata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RedupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang