LOVE YOU IN NIGHT CLUB

1.4K 85 8
                                    

Joongki berjalan dengan santai menuju kamar rawat Chaewon.
Digenggamannya terdapat sebuket bunga lily putih dimana bunga tersebut adalah bunga kesukaan Chaewon.

Jika kalian tanya, bagaimana ia bisa tau bunga kesukaan Chaewon? Jawabannya ialah karena ia memerintahkan salah satu anak buahnya untuk mencari tau segala sesuatu tentang Chaewon dengan rincih.

Ia berhenti sejenak didepan pintu ruang rawat Chaewon, saat melihat Chaewon sedang mengobrol dengan seorang dokter pria.

Dokter itu memiliki wajah yang tampan, kulit yang putih dan tubuh yang tegap dan atletis.

Joongki memasuki ruang rawat itu dengan wajah yang dingin. Didalam hati Joongki mengumpat kesal " apa apaan dokter itu. Mendekati Chaewon dengan cara yang murahan seperti itu. Huh.....Dasar dokter tidak berguna" desis Joongki pelan.

Ia memasuki kamar rawat Chaewon dengan wajah yang datar dan sontak hal itu membuat kaget sepasang insan yang bercengkrama itu.

Chaewon memandang Joongki bingung " ada apa dengan pria ini" pikir Chaewon.dahi Chaewon berkerut tanda tidak mengerti dengan tingkah Joongki yang menurutnya sering berubah ubah.

Ia pun berfikir mungkin saat ini Joongki sedang ada masalah makanya sikap pria itu sangat aneh.

Jongki memberikan kode pada dokter itu segera pergi dari ruangan Chaewon. Dokter itu pun mengerti. ada senyuman kecil terlukis di wajah tampannya.

Dokter itu pun menganggukan kepalanya dan berjala ke arah Chaewon " cepat sembuh ya Chaewonie. Aku akan datang mengunjungimu lagi" dielusnya lembut rambut terurai Chae won.

Chaewon tersenyum dan mengaguk. Joongki yang melihat hal tersebut mengepalkan tangannya. Ia merasa cemburu saat pria itu dengan mudahnya dapat mengelus kepala Chaewon.

Chaewon melihat Joongki berjalan dengan kaku kearahnya. hal itu lantas membuat Chaewon bingung dan sedikit takut melihat wajah datar Joongki yang terlihat menyeramkan.

" apa kau sudah baikan. Bagaimana bisa kau duduk, sedangkan kau habis ditusuk pisau semalam hingga membuatmu harus dioprasi. Kenapa kau sudah berjalan dan mengobrol dengan dokter sialan itu" Joongki berbicara dengan satu tarikan nafas serta wajah yang masih tetap datar.

Chaewon melotot saat mendengar Joongki yang mengumpati dokter yang merupakan teman lamanya pada masa kuliah. " Hey...Ada apa denganmu Kenapa kau mengatai teman ku seperti itu."

Chaewon kembali menghela nafasnya panjang.di pandang nya Joongki dengan tajam.

Joongki yang melihat tatapan menyeramkan Chaewon hanya diam dan malah menyentuh kening Chaewon. Memeriksa apakah suhu tubuh gadis itu sedang naik atau tidak.

" suhu badan mu sudah turun sebaik nya kau beristirahat.aku tidak ingin bertanggung jawab jika kau mati mendadak karena kebanyakan berbicara.arrasso!."

Chaewon memandang Joongki aneh.ada apa dengan pria ini kadang bersikap manis,dingin dan kadang juga bersikap menyeramkan.

Senyum kecil terpantri di wajah tampan pria itu saat melihat wanita yang merupakan seketarisnya serta wanita yang sangat ia cintai sedang termenung.

Dengan spontan ia mendekatkan wajahnya dan langsung mencium lembut bibir ranum sang gadis pujaan hatinya.

Joongki melihat mata Chaewon yang membulat sempurna karena ciuman mendadak yang ia lakukan pada Chaewon.

Gemas melihat mata almont Chaewon, Joongki langsung mendaratkan bibirnya ke kening,terus turun ke kedua mata almont gadis itu serta bibir ranum gadis itu yang menurutnya sangat memabukan.

Ia tersenyum manis pada Chaewon yang semakin membulatkan matanya saat merasa bibir Joongki yang mendarat dengan manis di bibirnya

Joongki tersenyum dan langsung membaringkan tubuh Chaewon yang mematung dan langsung menyelimuti tubuh Chaewon dengan selimut supaya hangat.

Joongki tersenyum dan mengelus surai cantik Chaewon dengan lembut.Chaewon tersentak dan langsung menyerbu Joongki dengan pukulan pukulannya yang membabibuta.
" yak..yak...berhenti memukulku.sakit tau. " teriak Joongki.

" kau.uhh... dasar naepun namja. Kau selalu menciumku sembarangan.kau kira aku ini wanita murahan yang bisa kau cium sesuka hati mu. Terima pukulanku naepun namja.aku membencimu.kau sudah pernah mencuri ciuman pertamaku.seenaknya saja kau menciumku lagi." Dengus Chaewon. Gadis itu makin semangat dan membabibuta memukuli Joongki.

Joongki tersenyum simpul saat memandang Chaewon yang terlihat sangat semangat memukuli wajah tampannya.
Ia rela wajah tampannya membiru, asalkan gadis yang ia cintai bahagia.

Tiba tiba Joongki menarik pinggang Chaewon dan dengan sangat cepat sampai sampai pukulan Chaewon berhenti mendadak akibat tarikan dari Joongki.

Mata meraka pun bertemu pandang. Chaewon tertegun beberapa saat. Gadis itu meneguk savilanya saat melihat wajah tampan bosnya yang hanya beberapa jarak darinya.

Joongki tersenyum melihat wajah memerah Chaewon. Menurutnya wajah Chaewon sangat menggemaskan dan seketika ia mengingat bagaimana kesalnya ia saat melihat dokter itu dengan mudahnya mengelus surai cantik Chaewon membuat darahnya berdesir cepat dan kerja jantungnya berdegub tidak normal.

Ia mendekatkan wajahnya. Senyuman kecil terukir dengan manis di bibir pria itu tatkala melihat sang pujaan hati yang sedang memejamkan matanya dengan pipi semerah kepiting rebus.

Chaewon merasa ada sentuhan lembut di keningnya.kecupan itu terasa sangat lama,nyaman dan terasa sangat tulus.gadis itu membuka matanya dan dapat ditangkap oleh retina mata gadis cantik itu,Song Joongki yang merupakan bosnya dikantornya, mencium keningnya dengan sangat tulus tanpa ada nafsu apapun. Dan Chaewon bisa merasakannya.

Setelah ciuman yang cukup panjang tersebut.kedua nya menjauhkan diri masing masing.

Joongki tersenyum melihat Chaewon yang sedari tadi menundukan kepalanya.ia menggigit bibir bawahnya sebagai tanda kalau ia sedang gugup saat ini.

Bagaimana Joongki bisa tau. Aku akan Jawabannya lagi, pria itu telah mengetahui semua seluk beluk tentang Moon Chaewon, semuanya secara detail.

Hal itulah, yang membuat senyum pria tampan yang mendapat julukan cool prince itu tersenyum dengan lebar. Joongki merasa Chaewon akan semakin cantik apabila ia sedang kelihatan gugup saat ini.

"Istirahatlah aku akan kembali lagi pada saat makan malam" Joongki langsung menyentuh bahu Chaewon dan mendorong gadis itu dengan pelan menuju tempat tidur yang sudah disediakan oleh rumah sakit.

"Hmm" hanya deheman yang keluar dari mulut Chaewon. Ia merasa bingung apa yang harus ia lakukan saat ini. Jantungnya yang berdetak dengan keras dan membuat ia sulit untuk berbicara saat ini.

_0o0_

Setelah kepergian Joongki, Chaewon termenung di ruang rawatnya. Ia masih berfikir apa yang terjadi sebenarnya pada dirinya . Gadia itu menyentuh dadanya. Dapat ia dengar suara deguban dari jantungnya. Terasa sangat keras dan menyentak.

"Ada apa denganku. mengapa jantungku selalu berdegub dengan kencang dan aku merasa sangat nyaman bila berada didekatnya. Aku merasa gerakanku kelu saat berhadapan dengannya." Ujar Chaewon masih dengan menyentuh dadanya, merasakan degupan yang tidak biasa.

" ahhh.molla. aku tidak mengerti lebih baik aku tidur sambil menunggu pria menyebalkan itu datang.

Chaewon pun membaringkan tubuhnya dan menyelimuti dirinya agar hangat.

TBC

Hy..hy... jumpa lagi sama aku yang bisa dibilang author abal abal. Yang udah nunggui ni ff. Terimakasih yang udah baca karya saya. Jangan lupa votemment nya ya gumawo...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE YOU IN NIGHT CLUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang