o - SQUARE (Jepun)

307 20 5
                                    


+ before that sorry sbb selalu urban legend pasal Jepun je :3

-

  Al kisah, lima orang pendaki gunung tersesat di tengah pergunungan bersalju (versi lain cerita mengatakan mereka merupakan mangsa yg selamat dari kemalangan kapalterbang). Kerana tidak kuat, salah seorang dari kelima pendaki itu akhirnya meninggal. Namun keempat temannya yang lain menolak meninggalkan jenazah teman mereka di tengah gunung dan memutuskan membawanya.


Hingga suatu saat di tengah badai salju, mereka menemukan sebuah pondok kayu. Mereka bersyukur dan segera berlindung di dalam pondok kayu itu. Pondok itu berbentuk segiempat. Pondok itu tampak sudah tua, namun masih kukuh.

Celakanya, sama sekali tak ada lampu di dalam pondok itu, sehingga mereka terpaksa menghabiskan malam dalam keadaan yg gelap gulita. Mereka meletakkan jenazah teman mereka di tengah ruangan yang berbentuk segi empat itu. Mereka pun mulai bercakap-cakap.

"Malam ni kita tak boleh tidur. Kalau kita tidur, mungkin kita takkan boleh bangun lagi."


"Ya, aku tahu. Tapi bagaimana caranya? Kalau kita tak buat sesuatu, kita pasti akan tertidur."


"Aku tahu, kita lakukan saja satu permainan." Usul salah seorang teman mereka, masih dalam keadaan gelap gulita. Mereka sama sekali tak dapat melihat satu sama lain, jadi mereka tak tahu dengan siapa mereka berbicara dan siapa yang mengusulkan permainan itu.


"Permainan apa?"


"Begini, ruangan ini kan berbentuk kotak. Bagaimana jika masing-masing dari kita berempat berdiri di setiap sudut ruangan. Waktu permainan dah mula, salah seorang dari kita berlari ke sudut ruangan terdekat dan tepuk punggung orang yang ada di situ. Orang yg punggungnya kena tepuk kena lari lagi untuk menepuk punggung orang lain yg ada di sudut terdekat dengannya. Sambung terus sampai balik pada orang pertama dan kita teruskan sampai Subuh."


"Itu idea bagus," semua orang tampaknya setuju. "Macam tu sepanjang malam kita akan bergerak dan tubuh kita akan terasa hangat."


Akhirnya mereka melakukan permainan itu. Masing-masing dari mereka, sebut saja A, B, C, dan D berdiri di sudut ruangan. A mulai berlari ke B dan menepuk punggung B. B kemudian langsung berlari dan menepuk punggung C. C pula lalu berlari menepuk punggung D. Dan begitulah seterusnya, mereka melakukan permainan itu hingga pagi.


Saat pagi tiba, mereka mulai merasa lega. Cahaya mulai menerangi seluruh ruangan sehingga mereka mampu melihat seisi ruangan. Salah seorang teman mereka rupanya mengenali tempat ini dan tahu jalan keluar dari tempat itu.


Namun waktu mereka menyedari bentuk ruangan yang mereka tempati sejak semalam, mereka mulai sedar bahawa ada sesuatu yang pelik. Lalu mereka mulai ketakutan. Permainan itu ternyata tak semudah yang mereka duga. 


-

  Permainan dimulai ketika A berlari dan menepuk punggung B. B kemudian berlari menepuk punggung C. Lalu C berlari menepuk punggung D. Sampai di sini tak ada masalah. Namun ketika D berlari ke A, sepatutnya tak ada orang di sana, sebab A dah berada di B. Sepatutnya D harus berlari 2 kali utk dapat menepuk punggung A, yg dah berada di B (dari D, D harus berlari melintasi point A, dan harus berlari sekali lagi utk pergi ke point B sebab A masa tu dah ada kat B). Betul bukan?


Tapi waktu mereka bermain, tidak ada seorang peserta pun yang harus berlari dua kali. Waktu tiba di A, D telah menepuk punggung 'seseorang' yang kemudian berlari menepuk punggung A yang sedang berada di B.


Mereka akhirnya sedar sesuatu, bahawa permainan ini walau pun dilakukan di ruangan berbentuk segi empat, tak mampu dilakukan oleh empat orang. Permainan ini harus dilakukan oleh lima orang. Namun mereka hanya ada berempat sewaktu mereka melakukan permainan itu.


Lalu mereka menatap jenazah teman mereka yang terbujur kaku di tengah ruangan. Ya, mereka tak hanya berempat di dalam ruangan.


Mereka berlima. 


+

> jadi jgn lh main masa tersesat :3


-cypher_

Urban LegendWhere stories live. Discover now