FRIDAY

1.2K 75 7
                                    



|| FRIDAY | XIUMIN X JIMIN | COMEDY  | GENERAL | DRABBLE ||

In Author's Eyes...

Hari Jum'at, adalah hari bersejarah dalam hidup Minseok.

Ya, setidaknya keadaan sekarang harusnya bisa menggambarkan bagaimana Minseok tak akan lupa pada hari Jum'at.

"KIM MINSEOK! SIALAN KAU! INI SEMUA KARENA KAU!"

"Jimin-ah! Sabar! Kau harus sabar!" Minseok panik, tidak tahu harus berbuat apa, Jimin terus meneriakkan namanya, sementara ia juga kesakitan.

"KUBUNUH KAU SETELAH INI, KIM MINSEOK! AKU BENCI PADAMU!"

Lagi-lagi, Jimin berteriak. Walaupun sebenarnya Jimin tak perlu berteriak seperti itu karena Minseok ada dalam dekapannya. Bukan dekapan juga, Minseok hanya berada dalam jarak sentuh Jimin karena kedua tangan Jimin sekarang tengah asyik menjambak rambut Minseok.

Well, jangan ditanya bagaimana ekspresi Minseok sekarang. Ia kesakitan, sangat kesakitan, tapi mau melawan pun tidak bisa.

"TOLONG! YA TUHAN! KIM MINSEOK! INI SEMUA KARENAMU! INI SALAHMU!" lagi-lagi Jimin berteriak.

Demi Tuhan, bolehkah Minseok berlari saja dari tempat ini sekarang? Ia sudah tidak tahan lagi pada jeritan Jimin.

"KIM MINSEOK! AKH! SIALAN KAU MINSEOK!"

"Jimin! Jangan menendang-nendang seperti itu!" Minseok memperingati, tapi mau bagaimana lagi, kalau sudah begini Jimin tak akan bisa mendengar nasehat apapun.

Sebagai seorang lelaki, Minseok harus kuat. Yang menjambaknya adalah wanita yang paling ia cintai.

"Ayo, Nyonya! Sedikit lagi! Sebentar lagi—"

.

.

.

"—kepala bayi Anda akan lahir!"

FIN

DAY SERIES [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang