Part 5

1K 71 4
                                    

Hay eke kembali di tengah kesibukan aku usahakan next nie cerita.
Walaupun amatiran setidaknya aku mash bisa berkarya jadi budayakan vote seblum baca, jangan jadi PG oke..

Happy reading guys 😘

********

Aku tak tahu apa yang ku rasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu

Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu

Berikan cintamu juga sayangmu
Percaya padaku ku kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

Ku berikan cintaku juga sayangku
Percaya padaku ku kan menjagamu
Hingga akhir waktu menjemputku

Song by Ungu "percaya padaku".

Sepenggal lagu yang di nyakikan Al seakan mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya saat ini. Aku kemudian menatap mata hazel milik Al mencari sedikit kebohongan disana namun yang aku temukan hanya ketulusan dan kejujuran yang Al berikan kepadaku.

"Prill, sebenarnya aku sudah menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu. Sejak kita menjadi sahabat.Tepatnya saat kau tersenyum dan mengulurkan tanganmu untuk berkenalan denganku, Sejak saat itu aku sudah terpesona olehmu hingga saat ini aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku kepadamu ucap Al sambil menggenggam erat tanganku.

Prill aku sangat mencintaimu, Aku tahu aku bukan orang yg romantis, aku bukan orang yg pintar merangkai kata-kata, aku juga bukan anak konglomerat tapi Cinta yg aku berikan kepadamu tulus dari hatiku yang paling dalam semoga kau mengerti dengan perasaan ku ini ucap Al lagi.

Sekarang kau sudah tau tentang perasaanku dan Aku sedikit lega bisa mengungkapkan perasaan ku ini. Maka dari itu aku ingin tau perasaan mu terhadapku, apakah kau mau menerima ku sebagai kekasihmu?? jika iya kau ambil bunga ini dan peluklah bunga ini, jika tidak kau ambil bunga ini dan kau lempar kesembarang tempat. Tapi usahakan di ambil ya ucapnya dengan senyum jahilnya.

Al pun mulai memejamkan matanya menunggu jawabanku.

"Terima..Terimaa..Terima ucap seluruh murid yang ada dilapangan, mereka juga menunggu jawaban yang akan aku berikan".

Plaaakkkkk....
Dengan refleks aku menampar wajah Al . Al Nampak sangat terkejut dan membulatkan matanya.

"Apakah aku baru aja mendapat penolakan ?" ucap Al sambil memegangi pipinya yang tadi aku tampar.

"Kau bodoh Al kau bodoh! Kenapa kau lakukan ini kepadaku, kenapa kau membuat hatiku sakit kenapa Al? Ucap Ily dengan berlinang air mata.

Kau kenapa Prill? Aku hanya mengutarakan perasaan ku apa aku salah prill? Al mendekati Ily berniat ingin menenangkannya. Al sudah tidak peduli lagi akan jawaban apa yg di berikan oleh sahabatnya tersebut, yang dia inginkan sekarang adalah sahabatnya tidak membenci drinya.

Jangan mendekat kau Al ucap Ily mash dengan air mata yg membasahi pipinya.
Kau membuatku malu. Kau membuat ku harus memendam perasaan ini selama bertahun-tahun. Kau jahat Al kau jahat, kau buat aku harus lama menunggu untuk saat ini Al ucap ily sambil melangkah maju mendekati Al. Kemudian dia langsung mengambil bunga itu dan memeluknya, Al masih diam dengan tampang polosnya.

"ahh Al kenapa kau masih gak peka juga atas apa yang aku lakukan barusan ucap Ily dalam hati".

Jadi apa kau menerimaku Prill??

"Yakk tuan Al yang terhormat apa yang aku lakukan tadi kurang jelas juga buat ngejawab semuanya, aisshh kenapa otak lo jadi lemot gini sih Al belum minum obat lo ucapku yang sudah mulai jengah dengan sikapnya.

DaisukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang