I Need You

I Need You - part 4

" Ara " sapa jhope .

" ehh jhope oppa , kenapa datang sini ? " soal Ara .

" ermm , nak cari jimin . Dia ada tak ? " soal jhope .

" dia takde . Dia keluar tadi " ujar Ara .

" dia ada cakap tak dia nak pergi mana ? " soal jhope .

" takde , dia just cakap dia balik lewat je . Ara ingat dia keluar dengan oppa " ujar Ara jujur .

" takde la , maybe dia keluar dengan kawan dia yang lain kot " teka jhope .

" Ara , siapa yang datang tu ? " soal yuju lalu berjalan ke arah pintu .

Jhope memandang ke arah yuju . Yuju juga melakukan perkara yang sama . Mereka berpandangan seketika .

" ni hoseok , tapi dia suruh panggil jhope je . Jhope , ni plak yuju . Dia ni kawan baik Ara dari kecil lagi " ujar Ara .

" hai , yuju " ujar jhope lalu tersenyum ke arah yuju . Dia menghulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan yuju .

" ohh hai jhope " ujar yuju lalu membalas huluran tangan jhope .

Ara memerhati jhope dan yuju dengan pelik . Dia melepaskan pegangan tangan jhope dan yuju yang agak lama itu .

" ehem2 , bukan kt sini ehh " ujar Ara berpura2 batuk . Dia tersenyum .

" ehh mian , kalau macam tu oppa balik dulu la Ara . Annyeong " ujar jhope lalu berlalu pergi .

" wei hensemnya dia " ujar yuju yang masih lagi memerhati jhope sehingga jhope hilang dari pandangan .

" kau suka dia ? " soal Ara sambil mengangkat keningnya berkali2 .

" ehh taklah , aku cakap je la . Hurmm kau masak apa hari ni ? Dah lama aku tak makan masakan kau " soal yuju .

" aku tak masak hari ni , malas la " ujar Ara selamba .

" kau malas nk masak or takde orang nak makan ? " soal yuju .

" dua2 kot . Aku sendiri pon takde mood nak makan " ujar Ara .

" ishh ! nanti kau sakit la " ujar yuju .

" biar je la , aku okay " ujar Ara .

* skip *

Pada malam itu , jam menunjukkan pukul 3 pagi tapi jimin still lagi tak balik . Ara mengeluh perlahan lalu berjalan naik ke bilik . Tiba2 pintu rumah itu diketuk dengan kuat . Ara berlari menuruni tangga lalu membuka pintu .

" asal kau lambat sangat bukak pintu ? Lembap betul la kau ni ! " tengking jimin .

" sorry , saya tak tahu plak yang awak nak balik . Awak mabuk erk ? " ujar Ara .

" takyah banyak cakap , suka hati la aku nak mabuk pon . Cepat bawak aku naik ke bilik " ujar jimin .

" nae " ujar Ara lalu membawa jimin naik ke bilik dengan memapahnya .

Sesampainya di bilik , Ara membuka jacket jimin lalu menggantungkannya .

" awak , awak kena mandi ni " ujar Ara .

" buat apa aku mandi ? Malas la , baik aku tidur " ujar jimin .

" tak boleh , awak kena mandi jugak . Kalau tak , esok awak pening kepala " ujar Ara lembut .

" aku taknak , kau tak faham bahasa ke ? Dh , pergi berambus dari sini sekarang . Benci la aku tengok kau " ujar jimin .

Ara keluar dari bilik jimin lalu berjalan ke biliknya . Dia duduk di hujung katil lalu mengeluh perlahan . Sejujurnya , dia penat melayan perangai jimin . Dia dah penat berbuat baik dengan jimin tapi jimin langsung tidak menghargainya . Tiba2 telefon berdering . Dia memandang screen lalu menekan butang hijau .

Jhope : hello Ara , dah tidur ke ?
Ara : tak tidur pon lagi . Ada apa oppa call ni ?
Jhope : oppa nak tanya ni .
Ara : nak tanya apa ? Tanya la .
Jhope : yuju tu dah berpunya ke belum ?
Ara : rasanya belum , kenapa ?
Jhope : kalau belum , boleh tak oppa nak number phone dia ?
Ara : boleh , nanti Ara sms oppa .
Jhope : gomawo !
Ara : Nae cheonma .
Jhope : Ara demam ke ? Kenapa tak tidur lagi ni ?
Ara : tak la , Ara baru je nak tidur je ni .
Jhope : ouh okay , sorry ganggu tau . Nite .
Ara : it's okay , nite .

Ara menekan butang °end call° lalu dia menghantar number phone yuju kepada jhope . Selepas itu , dia meletakkan phonenya di atas meja yg berada di tepi katilnya . Dia membaringkan badannya di atas katil . Bahunya terasa lenguh kerana memapah jimin tadi . Akhirnya , dia terlelap .

Keesokan harinya , Ara ke bilik jimin untuk menjenguknya . Dia pelik kerana jimin belum bangun dari tidur .

" jimin ahh , ireona . Dah tengahari ni " ujar Ara .

" pukul berapa dah ? " soal jimin .

" pukul 12 tengahari . Awak tak breakfast lagi ni . Nak saya buatkan sandwich ? " soal Ara .

" dah lewat , asal kau tak kejut aku ? " soal jimin . Dahinya berkerut tanda dia tidak puas hati tapi nada suara dia agak lembut hari ni .

" saya ingat awak dah bangun . Maafkan saya " ujar Ara sambil menundukkan wajahnya .

" skema betul la kau ni . Saya awak bagai . sekarang ni baik kau turun bawah and bawakkan aku susu . Buat sandwich sekali erk , sedap sikit tau " ujar jimin .

Ara turun ke bawah dengan perasaan yang pelik .

" asal dia baik sangat hari ni ? Demam ke ? Or still mabuk sebab semalam ? tak boleh jadi ni , aku kena tengok jugak dia nanti " ujar Ara lalu cepat2 menyiapkan breakfast jimin . Dia naik ke bilik jimin .

" awak ... ehh dia tido balik ke ? " ujar Ara pelik .

To Be Continued