02. UKS

850 85 0
                                    

"Permisi.."
Junsu dengan hati hati membawa tubuh Jaejoong kedalam ruang uks, dan melihat seorang petugas yang sedang berjaga juga turut segera membantu Junsu membaring kan Namja cantik yang s sedang pingsan ini ke ranjang uks.

"Dia kenapa?"
Tanya petugas uks sambil menyentuh dahi Jaejoong guna,memastikan namja cantik tersebut demam atau tidak.

"Dia pingsan setelah melihat luka ditanganku yang sedikit berdarah" jelas Junsu sambil memperlihatkan tangannya.

"Hmm, jadi dia phobia pada darah"

"Iya"

Kemudian petugas itu mulai mengobati luka Junsu dengan perlahan.

Tak berapa lama kemudian, petugas beranjak dari tempatnya.
"Aku harus kembali ke kelas, jadwal jagaku sudah habis.. kalau dia sudah sadar dia bisa kembali ke kelasnya, oh dan jangan lupa untuk mengisi buku kunjungannya ya..aku pergi dulu.."

Kemudian ia berlalu menuju ke ruang kelasnya,meninggalkan Junsu sendirian menjaga Jaejoong.

Namja imut itu kemudian mengambil buku agak tebal berwarna merah yang berisikan daftar Setiap siswa yang berkunjung, kemudian menuliskan namanya dan Jaejoong dalam buku tersebut.

"Ung.."

Terdengar lengkuhan dari namja cantik yang sedang terbaring di ranjang uks. Matanya,mulai mengerjap pertanda namja tersebut akan bangun dari pingsannya.

"Jongie.. kau sudah sadar.."
Junsu menghampiri dan membantu Jaejoong untuk duduk.
Jaejoong melihat sekelilingnya sambil mengerjabkan matanya agar dapat kembali fokus.

"Ini di mana Suie"

" uks.. kau pingsan tadi"

"Oh"
Jawab namja cantik itu singkat seperti telah terbiasa dalam situasi seperti ini.

"Kalau begitu aku akan sekalian daftar sebagai pengurus uks."

Junsu memukul kepalanya tak menyangka bahwa namja cantik ini masih tidak menyerah atas keinginannya tersebut padahal dirinya baru saja pingsan akibat phobianya.

"Jongie..--"

Belum selesai Junsu melanjutkan ucapannya, pintu uks terbuka menampilkan namja dengan mata musang yang sedang memegang hidungnya yang tak henti hentinya mengeluarkan darah.

Krieettt

"Permisi..apa kau petugas yang sedang jaga.??"

Namja tersebut menunjuk Junsu sambil berjalan menuju ranjang kosong di sebelah Jaejoong dan Junsu.

Ia berjalan semakin mendekat dan darah yang terlihat di seragam dan sapu tangannya yang berwarna putih itu semakin jelas terlihat oleh Jaejoong dan Junsu.

Junsu hendak menjawab saat kemudian Jaejoong kembali tak sadarkan diri.

"Um.. bukan aku--"

Bruk

"Jaejoong.. aish.. baru juga dibilangin"

"Eh..eh.. dia kenapa?"

Yunho yang terlihat kebingungan dan khawatir menghampiri Junsu yang sedang membenarkan posisi Jaejoong yang kembali pingsan di ranjang uks.

Sadar bahwa ia tidak sendirian dalam ruangan ini, kemudian menoleh kearah Yunho yang masih memasang wajah bingung dan khawatir nya.
Tapi, tunggu...cairan apa yang mengalir dari hidung Yunho??

"Ya! Jangan biarkan mimisanmu menetes seperti itu donk."

Yunho yang tersadar, langsung kembali membuntu hidungnya dengan sapu tangan yang sedari tadi ia bawa.

Nurse Call Love CallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang