Sejak pertemuan Yuuki dan Namida di toko buku itu, entah mengapa Yuuki selalu memikirkan Namida dan entah mengapa bayangan Namida selalu menghiasi mimpi-mimpinya. Sepertinya Yuuki sedang falling in love dengan Namida.
“Yuuki..... Yuukii, ” kata Yuko sambil memeluk Yuuki.
“Uhm... Ada apa Yuko ?” Tanya Yuuki sambil terus membaca buku yang dia beli beberapa hari yang lalu.
“Kau serius sekali... buku apa itu? ” kata Yuko lalu duduk di samping Yuuki.
“Ini?? Ini buku yang dipilihkan namida beberapa hari yang lalu, ” kata Yuuki.
“Hmm... Aku mengerti, ciie, Jadi kalian sudah berpacaran? ” Goda Yuko.
“Uuh, apaan sih?? Aku tidak berpacaran dengannya. Aku tidak sengaja berkunjung ke Toko buku tempat dimana dia bekerja, ya sekalian dia memilihkan ku buku yang bagus, ” kata Yuuki.
“Hahaha... Benarkah? Ah, Aku tidak percaya, ” kata Yuko.
“Ya, terserah kau sajalah, ” kata Yuuki.
“Ohya, besok kan perayaan musim semi Yuuki, bagaimana kalau kita ke kuil? Akan di adakan perayaan di sana, pasti sangat menarik, ” kata Yuko.
“Aku ingin sekali datang tapi kau tau situasiku kan? Apa iya, aku berkunjung ke kuil dengan didampingi bodyguard dengan wajah menyeramkan? ” kata Yuuki dengan ekspresi sedih.
“Ah, masalah itu kau serahkan saja padaku, ” kata Yuko.
“Eh?? Maksudmu? ” Tanya Yuuki.
“Ya, kau lihat saja besok, ” kata Yuko.
Benar saja, keesokan harinya Yuuki berhasil pergi ke kuil bersama Yuko dan hebatnya tanpa didampingi oleh yakuza-yakuza yang di sewa oleh Keluarganya.
“Eh, kau apakan para yakuza itu?? Mengapa mereka bisa membiarkan ku pergi sendiri?? ” kata Yuuki sambil melihat kesekitarnya.
“Hahaha, begini ceritanya, ” Yuko menceritakan kenapa para yakuza itu tidak mengikuti Yuuki.
‘Flashback’
“Selamat datang Yuuki, selamat datang semuanya, ” Sambut Yuko saat Yuuki dan 5 Bodyguardnya sampai di rumah Yuko.
“Ayo masuk... Ohya Yuuki, kau naik saja ke kamarku, ” kata Yuko sambil mengedipkan mata.
“Dan kalian ikuti aku, ” kata Yuko menggiring para Bodyguard Yuuki ke ruang tamu.
Di sana sudah tersedia banyak botol sake dan ketiga kakak perempuan Yuko yang cantik dan seksi. Lalu tidak perlu menunggu waktu lama, para bodyguard Yuuki pun akhirnya mabuk dan tergoda dengan rayuan ketiga kakak Yuko.
[NB : Ketiga kakak Yuko itu perkerja malam, mereka bekerja di sebuah club malam yang sangat terkenal dan berkelas, mereka juga adalah pekerja numb 1 di sana dan penghasilan mereka perbulan bisa mencapai ratusan juta. Itu juga penyebab Yuko bisa melanjutkan sekolah hingga sekarang dan memiliki fasilitas mewah, meskipun tanpa didampingi kedua orang tua dan sanak saudara]
‘Flashend’
“Begitu Yuuki... hahaha, mungkin sekarang mereka masih tertidur pulas, ” kata Yuko tertawa.
“Ah? Benarkah?? Wah, Yukiko-nesan, Akare-nesan, dan Haruka-nesan sangat cerdik, ” kata Yuuki tertawa kecil. [NB : Nesan adalah singkatan dari Onesan atau kakak perempuan]
“Hahaha, ya itu sudah pasti karena mereka sudah ahli di bidangnya, ” kata Yuko.
“Baiklah, pertama-tama... aku ingin berdoa ke kuil, ” kata Yuuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eien no Ai (Ethernal Love)
Teen FictionCerita ini adalah kisah nyata seorang sahabat ku di Jepang. Di sini menceritakan tentang sepasang remaja yang cintanya harus terpisah karna Tsunami yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011 lalu. Ayo ikuti bagaimana perjalanan kisah cinta mereka!! A...