Suasana baru.

911 21 0
                                    

Guee Prilly Anatasya, Gue baru lulus dan gue mau ngelamar kerja disalah satu perusahan FERNANDO HOLDING. Usia gue baru 23thn, Gue cumaa tinggal sama mama dan abang guee. Papa? Mungkin dia udah tenang disana, gue hidup berkecukupan koo. Papa ninggalin perusahaanya dan abang gue yang nerusin.

Gue mau mandiri makanya gue gaa kerja diperusahaan almahrum papa.

"Mamaa? Akuu mau ngelamar kerja duluu ya, doain ya mah supaya bisa diterima dikantor itu" Prilly sambil mencium tangan mama nya.

"Iyaa mama doain ko, oh iyaa kamu sekalian aja bareng abang" ucap mama padaku

"Iyaa mah aku bareng bang feroo aja, yaudah aku sama abang berangkat ya mah. Mama hati hati dirumah kalo ada apa apaa telfon aku atau abang ya. Assalamualaikum" ucap prilly lalu menyusul fero kemobil.

-----

Ali Fernando berumur 24thn, Gue disuruh nerusin perusahaan papa FERNANDO HOLDING, karnaa papa meggang perusahaan nya diLondon dan mama ikut papa. Gue disini sama abang, Maxime Fernando yang juga lagi nerusin perusahaan ANDO HOLDING

PrillyPov

"Permisi? Maaf pak saya disini mau interview" ucap gue pada security

"Apa anda udah mengatur jadwal dengan bos kami?" Prilly pun mengganguk.

"Baik, mari ikut saya!" Ucapnya lalu melangkah kearah kantor bos'nya itu.

"Adaa apa dengan perempuan itu pak? Kenapa dia masuk sini? Apaa dia karyawan disini?" Ucap pria itu

"Emm maaf pak, perempuan ini mau interview dengan bos ali" ucap pak security, pria itu mengangguk

"Okee kamu perempuan cantik? Nama saya bobby sekertaris bos ali yang bentar lagi udah engga. Kamu boleh ikuti jalan itu lalu belok kiri dan didepan pintu ada tulisan CEO, namamu siapa nona?" Ucap bobby dgn genit.

"Ckck, thanks! Prilly" ucapku lalu pergi meninggalkan nya

Tok.. tokk

"Permisi pak, saya mau interview" ucapku pelan

"Duduk! Nama?" ucapnya dingin

"Prilly pak"

"Lulusan apa?" Ucapnya lagi

"S1 pak" ucapku, lalu ceo itu pun mengangguk

"Apa yang bisa anda kerjakan?"

"Ckckck niat nyari sekertaris ga si? Dingin banget! Udah gitu ngomong secuil" ucapku pelan, namun bisa didengar ceo itu

"Apa maksudmu? Tidak sopan." Ucap ceo itu sambil melotot

"Maap pakk, saya bisa semua tentang bagian sekertaris ko pak"

"Next! Oke kamu saya terima jadi sekertaris diperusahaan ini, kamu bisa memulainya hari ini" ucap ali dingin,
Prilly hanya memutarkan bola matanya lalu pergi.

"Permisi!"

----

"Permisi! Apaa adaa ali didalam?" Ucap pria tinggi dengan senyum yang ramah

"Emm maaf pak, apaa anda sudah bikin perjanjian untuk bertemu bos ali?" Ucapku ramah

"Apaa harus gue bikin perjanjian diperusahaan adik gue?" Ucapnya, aku membelakkan mata

''Mampus gue! Masa hari pertama kerja dipecat si?" Batinku

"Hahhh? Emm maaf pakk saya tidak tau, baik saya akan tlfn bos ali" ucapkuu panik, pria itu terkekeh

"Haha lo lucu, apaa lo sekertaris baru? Nama gue Maxime fernando, Nama lo?" Ucap max pada prilly

"Iyaa pak, prilly" ucapku sambils tersenyum lalu nelfon pak ali setelah itu aku menutupnya.

"Cantikk, boleh bagi idline?"

"Prillyantsy96" ucapku tersipu.

"Ehmm! Adaa apa lo kemari? Jangan basa basi, to the point saja!" Ucap ali tepat didepanku dan pak max

"Abang adik sifatnya ko beda yah? Ckck" batinku

"Baik! Gue cumaa mau pastiin, apa perusahaan ini ada masalah?" Ucap max

"Tidak, udah? Kalo gitu doang lo bisa lwt tlfn, ga perlu cape cape kesini" ucap ali lalu pergi

"Ckck dasar keras kepala! Hmm okee prilly? Guee balik duluan ya, see you!" Ucap max penuh senyum, aku pun mengangguk

"Prilly? Loo dipanggil ali tuh" ucap bobby

"Yaa" lalu pergi ke ruangan bosku

"Masuk!" Aku pun membelakan mataku karna belom apa apaa tapi dia udah tau ada aku didepan ruangan

"Koo bapak bisa tau saya adaa didepan? Saya belom ngetok loh pak" ucap gue

"duduk! Saya minta atur schedule saya hari ini dan batalkan semua pertemuan dengan perusahaan lain" ucap ali dingin

"Tapii pak?" Ucap gue kesal

"Tidak ada pembantahan!"

"Dingin banget si, niat ga si jadi ceo? NYEBELIN" ucapku

"Ckck, kelakuan kaya Bocah!" Ucapnya lalu berdiri, akupun ikut berdiri dan ga sengaja kesrimpet kursi

"Aaaa!" Teriaku lalu adaa yang menolongku dan akhirnya tidak bercumbu dengan lantai, sampai aku ada dipelukan ali dengan mata yang saling menatap

1menit

5menit

10menit

15menit

20menit

"Maaf pakk" ucapku lalu menunduk.

"Lain kali hati hati" ucapnya lalu pergi

Halooo? Guee bikinn cerita baruu lohh, jangan lupaa voment yaa yaa! Jangan jadi pembaca gelap ya guys:*

-Ratihrhm

Always Forever.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang