AuthorPov
Send,
Maxime'Maaf gue semalem ga bisa ketemu lo, gue sibuk"
Ting!
From, Maxime"Iyaa gapapa gue tau ko:)"
***
Ting!
From, Tante Rinaa'Aliiii? Kamu dimanaa? Ini verrel ngerengek terus, mau ketemu prilly katanya'
"Aishh verrell ribett banget, udah tau orang lagi kerja" dumel ali dalam hati.
Send,
TanteRina'Ali lagi kerja tan, prilly jugaa lagi banyak kerjaan yang belum selesai'
Ting!
From, TanteRina'Hmm, yaudah kamu dengan prilly abis kerja langsung kerumah ya. Verrel nangisnya ga henti henti li, gamau makan pula;('
Send,
TanteRina'Baiklah akan ali usahakan'
-----
Tok.. tokk
"Masuk" ucap ali kencang
"Permisi pak, saya mau ngasih tau adaa tamu yang mau nemuin bapak. Udah saya cegah tapi dia tetap maksa" ucap prilly sopan
"Baiklah prilly, suruh dia masuk. Ohya saya mau ngasih tau, kamu boleh chek sms saya dengan tante rina. Kamu baca dulu, apa kamu setuju atau tidak? Saya gatau apa yang kamu janjikan padanya hingga dia ngerengek meminta ketemumu" ucap ali santai, dengan mata yang slalu memperhatikan prilly.
Setelah melihat isi sms ali dengan tante rinaa, prillypun terkekeh sambil ngangguk lalu tersenyum
"Hihi baiklah saya akan menemui verrel. Janji? Hmm ohya saya ingett, saya akan membelikan verrel sesuatu" ucap prilly dan langsung pergi
"Dasar sekertaris gapunya sopan santun! Main pergi ajaa" ucap ali dengan sedikitt senyum, lalu melanjutkan pekerjaanya yang belum tuntas
****
"Maaf mba? Emm anda bisa langsung menemui bos" ucap prilly dgn senyum kikuk, orng itu hanya menatap prilly sinis
"Aliiiiii? I'm missyou" ucap perempuan itu
"Michell? ngapain disini?" Ucap ali dingin dengan satu alis yang terangkat
"Aliii? Loo gaa kangen apa sama gue?" Ucap michell dengan mata sendu
"Apaa yang harus gue kangenin dari lo? Kangen sama selingkuhan lo waktu SMA? Haha" balas ali dengan tawa hambar
"Maaf li, guee dulu khilaf sumpah. Gue masih sayang sama eloo please comeback" ucap michell dengan mata berkaca kaca
"Guee maafin ko, sekarang lo bisa pergi! Ohya loo ketemu sekertaris gue didepan?" Ucap ali santai dengan mata yang fokus ke pintu, michellpun mengangguk
"Diaa perempuan yang telah mencuri hati gue, gue sayang sama diaa. Perempuan itu adalah nyonya fernando" ucap ali sesantai mungkin, walau hatinya was was takut prilly ngeliat dan marah
Degh!
Degh!
Nyonya fernando?
Nyonya fernando?
Ali yang meliat prilly meneggang didepan pintu langsung memanggilnya
"Prilly?!" Prilly hanya menengok, sementara michell menangis dan langsung lari, hampir aja prilly jatoh akibat tabrakan michell
"Maaf pak saya buru buru, ada beberapa pekerjaan yang belum saya tuntaskan" ucap prilly dan segera berlalu dari hadapan sang bos, tapi tangannya ditahan oleh ali
"Tunggu, saya harus bicara! Biar kamu gasalah paham, saya tunggu diparkiran pulang kerja ini sehabis itu kita langsung kerumah tante rina" balas ali dengan tegas, mau gamau prilly harus menurut biar gimanapun dia tetap bosnya dan langsung berlalu
****
Alipov
"Mampus gue kenapa coba bisa sefrontal itu" dumel gue pada diri sendiri
"Boss aliii, Yuhuuuu i'm comebackkk" teriak bobby dan langsung duduk tanpa permisi
"Bobb? Bisa ga loo ketuk pintu dulu sebelum masuk? Kebiasaan banget, ga pernah diajarin sopan santun?" Ucap gue kesal, lalu memalingkan muka
"Yaelah li, kaya baru kenal gue ajaa. Marah marah mulu loo, tuaa ajaaa baru cengo" dumel bobby sambil memakan makanan yang ada dimeja
"Bentar lagi waktu kerjaa habis, dan loo jangan nebeng sama gue mulu. Ga modal tau ga" balas ali dengan wajah ditekuk
"Loo ngapasi li? Ga kaya biasanya-,- loo pms? Mana coba guee liat, nanti lo bocor lagii haha mau gue beliin roti jepangnya ga?" Ucap bobby sambil terkekeh dan ga lama ali pun menjitaknya
"Begoo" balas ali kesal dengan sahabatnya yang slalu heboh
"Aduhh, lii lo mah jahat sama sahabat sendiri"
"Omongan lo ga pernah disaringg! Balik lagi gih."
"Balik kemana? Rumah asikk, guee boleh pulang lebih awal" ucap bobby dgn o'on
"BALIK KE SD!" Teriak ali dengan datar, sahabatnya selalu lola (loading lama)
"Hahahahaha, Lucu li sumpahh lucui banget" jawab bobby dengan datar lalu terkekeh, alipun menggeleng kepalanya
-----
"Maap li gue telat, tadi ada kecelakaan dikit" ucap prilly dengan kikuk saat udah diparkiran"Hah, lo kecelakaan? Apaa yang luka? Sakit? Kita kedokter yuuk" jawab gue panik, entah dari mana guee ngucap itu frontal tanpa diduga
"Apaansi li, gue gapapa kali. Gausah berlebihan khawatirnya" ucap prilly santai lalu masuk kedalam mobil ali tanpa permisi
"Ckck, siapa yang khawatir coba. Geer banget" balas ali dengan mata yang melotot, saat udah didalam mobil
"Lo"
"Engga"
"Iya"
"Engga"
"Iya"
"STOP prilly! Terserah kamu aja, sekarang kita langsung ke cafe lalu kerumah tante rina" tegas ali pada prilly
"Hmm, sebelum kerumah tante rina. Mampir dulu ke tempat mainan anak anak, ada yang mau gue beli buat verrel" ucap prilly dengan mata yang mengarah ke jendela
"Beli apaa?"
"Kepo lo kaya dora!"
"Biarinn, kepo sama orang yang gue sayang ini ehh upss anuu itu maksud gue sama sekertaris" ucap gue gelagapan saat melihat prilly menengok dengan membelakkan mata, lalu terkekeh
"Ciee malu ciee, ternyata bos gue yang dingin dan tegas ini bisaa maluu juga ya" ucap prilly jail lalu tertawa terbahakbahak, alipun melotot dan langsung membuat prilly diam
Haii? Gue come back dengan cerita yang abal abal, typo bertebaran ya? Haha, maklum gue kan baru jadi penulis jadi masih acak acakan. Jangan lupa voment yaa mas ganteng+mba cantik jangan jadi pembaca gelap yaa sayangqu.
Ohya mau ngucapin walau telat yaa Mau ngucapin HappyAnniversary Prillversnya prilly, selamat tangall 15 yang ke61 month yaya. Wishnya yang baik baik ajaa koo Tetep kompak dan makin sayang piyi yaa, semoga prillversnya makin banyak. Sebanyak rasa sayangku kepadamu hihi{} maap ya telat;p
-Ratihrhm
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Forever.
Fanfic"Dingin banget si nih, niat ga si jadi ceo. NYEBELIN!" Prilly Anatasya "Ckck, Kelakuan kaya BOCAH!" Ali fernando ---- Satu yang dingin dan satu yang jutek. Readd! Voment yaa