Tiga tahun, aku menyukaimu selama itu.
Tiga tahun, perasaan ini hanya menjadi rahasia terbesar bagiku sendiri.
Keluarkan saja teriakan kalian, bahwa aku ini pengecut, tak apa. Aku memang pengecut. Membiarkan perasaan ini tumbuh dan berkembang dengan tak tahu diri. Dia tidak perlu tahu tentang hal ini. Biar aku sendiri yang menjaganya hingga akhir. Biarkan saja aku yang merasakan kekangan itu sendirian.
Aku takut, terlalu takut bahkan. Aku tahu bahwa diriku tidak akan pernah pantas untuk bersanding dengannya. Dia dengan segala kelebihannya dan aku dengan segala kekuranganku. Tak apa jika hanya sebatas ini saja. Memujanya dari kejauhan itu sudah cukup bagiku, sungguh. Perasaan ini menyiksa dan membahagiakan di saat bersamaan. Tapi aku menikmati semua sensasi yang ditimbulkannya.
Ini semua salahku yang bersikap tak tahu diri karena menyukainya. Menyukai orang sepertinya seperti mimpi di siang bolong. Kata orang itu ibarat pungguk yang merindukan bulan. Itu benar, perasaanku padamu memang tergambar seperti itu. Bukan salahmu jika ini menyakitiku secara sepihak, aku yang salah sudah kukatakan itu sejak awal. Aku si pengecut itu, yang tenggelam dengan segala pertimbangan rasionalnya.
Jika mulai saat ini kamu tidak akan berada di depanku lagi, tolong tetap jadi bintang di langitku yang kelam. Tetaplah datang dengan wujud seperti itu, jadi aku masih bisa melihatmu setiap malam. Sehingga hasratku tak mati dalam kerinduan.
How nice would it be?
If dreams came true and
you and I could be together
If I could see you
just like a star that always come
at the end of a hard day- Starry Night by Onew X Lee Jin Ah
================================================================================
Karena cerita ini di luar pairing ONKEY, semua tokoh cerita ini murni hanya tokoh fiksi. Nggak tahu kalian bakal suka atau gimana. Coba-coba posting aja, pengen lihat respon kalian. Kalau responnya bagus, part 1 meluncur. Kalau sebaliknya mungkin unpublished lagi. Makanya jangan lupa vote+comment biar aku tahu kalian pengen cerita ini lanjut atau tidak. Dont be a silent reader, pls. Thanks~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Perasaan Ini
Teen FictionJika aku harus menjadi orang bodoh untuk mencintaimu, aku siap. Bahkan jika itu menyakitiku secara perlahan, bukan masalah. Asalkan kamu tidak benci aku. Hanya dengan satu senyumanmu, dapat memutar balikkan duniaku. Dan saat itu aku sadar. Aku sudah...