Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagiku. Ya jelas saja setiap harinya aku selalu mendengar suara eongan dari kucing kesayanganku DORI, tetapi tidak di hari ini dan hari-hari yang akan datang. Pasti kalian bertanya kenapa aku tidak bisa mengdengarnya lagi, itu semua karna DORI yang sudah mati terlindas mobil saat keluar dari perkarangan rumahku. Hari-hariku menjadi sangat sepi sekarang, karna tadinya aku tinggal berdua bersamanya dan kini hanya aku sendiri. Jangan tanya dimana kedua orangtuaku, karna mereka terlalu sibuk dengan perkerjaannya dan akhirnya meninggalkan ku sendiri disini. Aku sudah lulus 2 tahun yang lalu dan saat ini aku bekerja sambil berkuliah mengambil jurusan ke Dokteran tetapi specialis Dokter Hewan. Aku tidak ingin berkuliah menggunakan uang appa dan eomma ku karna itu bukanlah uangku melainkan uang nya. Aku berkerja disebuah CLUB MALAM, tidak aku bekerja disana bukan menjadi wanita malam, pekerjaanku adalah seorang WAITERS.
Hari ini aku memilih untuk menjalankan cuti kerja dan kuliah selama 3 hari. Dikarena kan itu tadi aku belum siap kehilangan DORI, sedikit berlebihan memang tapi mau apalagi aku tidak tahan menahan sedih takutnya jika kupaksakan yang ada malah berantakan bukan?.
••••
Hari ini hari kedua ku menjalankan cuti. "Haahh... apa-apaan ini mengapa sunyi sekali" gumamku merasakan kejenuhan ini."Bagaimana ini? Apakah aku harus mencari peganti Dori? Aku benar-benar merasakan bosan yang sudah teramat sangat ini, dengan rumah seluas ini sendiri, ku rasa sangatlah buruk. SANGAT" gumamku lagi merasakan ini semua "Baiklah aku akan ke PET SHOP sekarang" lanjutku lalu mengambil kunci mobil untuk segera pergi menuju Pet Shop.
[ 30 menit kemudian ]*Pet SHoP*
Ku buka gagang pintu tempat ini sehinggak menimbulkan bunyi lonceng."Silakan.. ada yang bisa saya bantu nona" ucap seorang pegawai namja
"Nee.. jika saya ingin mencari hewan kucing harus kemana ya?"
"Ahh kucing, mari biar saya antar" jawab pegawai tadi dengan menadahkan tangan kanannya memberi tau arah kemana yang harus kita lewati
"Baiklah" seruku lalu mengikuti pegawai tadi menuju ruangan itu
CKLEKK... (bunyi pintu dibuka)
"Meow"
"Meow"
"Meow"
"Meow"
"Meow"
"Meow" (eongan semua kucing yg ada disini)"Disini tempatnya nona, anda boleh melihat-lihat terlebih dahulu" ucap sang pegawai sembari tersenyum
"Wahh.. Ne aku akan melihat-lihat" jawabku lalu melangkahkan kakiku menuju ke arah dalam
"Meoww.." eongan salah satu kucing disini yang berwarna putih dengan warna hitam di bagian telinga, mata, dan juga hidung
"Uhh lucunya" seruku sembari menggaruki lehernya
Dari sekian banyaknya kucing yg ada disini mereka semua menghampiriku dengan ber eong ria dengan sangat manja, tetapi kulihat disudut ruangan ini ada seekor kucing yang tidak sama sekali mengeong ataupun menghampiriku.
"Apakah kucing abu-abu itu sedang sakit?" tanya ku kepada pegawai namja yang tadi
"Tidak, dia tidak sedang sakit. Memang dia seperti itu hanya bisa diam dan menatap kosong teman-temannya"
Ku hampiri kucing tersebut, dan ternyata dia juga sedang melihatku mendekatinya.
"Hai kucing manis, kenapa kamu tidak bergabung dengan teman-teman mu" tanyaku sembari mengelus lembut kepalanya
"Meow Meow"
"Kamu mau ikut bersamaku tidak?" tanyaku kepada kucing abu-abu ini
"Meow"
"Wah ternyata kamu mau ya, baiklah aku memilih mu" ucapku dengan senang "Ku pilih yang ini" sambungku lalu berjalan menuju kasir
*
*
*
Dukungannya ya guys jan lupa.. ANNYEONG.