#04

178 15 3
                                    

[ Taehyung POV ]

Dingin, itulah yang kurasakan saat ini, terduduk di derasnya hujan, berharap karra merubah pikirannya untuk mengusirku dari sini dan segera tersadar bahwa aku ini BLUEnya. Ku tekuk kedua kakiku dan kupeluk dengan sangat erat untuk menghilangkan rasa dingin yang menyelimutiku sejak tadi tetapi Nihil karna diriku sudah benar-benar menggigil sekarang.

"Karra ku mohon izinkan aku masuk atau aku benar-benar bisa mati kedinginan disini"

Rintihku di derasnya hujan. Gigi-gigiku sudah mulai beradu menahan rasa dingin yang menyelimutiku ini.

"Blue masuklah sebelum kamu sakit!"

Aku mendengar suara itu, itu suara karra yang menyuruhku untuk masuk. Kulirik dia sedang berdiri diambang pintu dengan raut wajah khawatir. Ku tersenyum kepadanya dan beranjak masuk ke dalam rumahnya. AKU MERASA SENANG SEKALI.

[ Taehyung POV off]


"Apa aku harus melihatnya?, ah baiklah aku akan melihatnya jika dia masih disana akan ku suruh masuk sekarang"

Akupun melangkahkan kakiku menuju pintu untuk melihat namja itu, dan yang benar saja dia masih disana Hujan-Hujannan.

"Pasti dia kedinginan, dan kurasa dia benar Blue" gerutuku yang merasa khawatir

"Blue masuklah sebelum kamu sakit!" panggilku menyuruhnya untuk masuk

Kulihat dia menatapku dengan tatapan senang. Kulihat dia mulai memasuki perkarangan rumahku lagi yang tentu saja dengan keadaan basah kuyup.

"Masuklah ke dalam Blue! Biar aku ambilkan handuk dulu ya" seruku lalu melangkahkan kakiku menuju kamar untuk mengambil handuk yang baru

"Ahh ne.. baiklah karra" balasnya lalu menduduki kursi yang ada di meja makan

••••

"Nahh ketemu juga akhirnya" gumamku dan segera turun ke lantai bawah

"Ini Blue handuknya. Biar aku buatkan coklat panas ne?"

"Ne.."

"Ahh apakah kamu merasakan lapar Blue? Jika iya maka akan ku buatkan juga"

"Nee karra aku juga lapar BANGET"

"Baiklah akan ku buatkan juga, ini Blue minumlah dulu sembari menunggu makananya"

"Gomawo karra, sudah cantik baik pula" ucapnya sembari memperlihatkan deretan gigi-giginya dan langsung menyeruput coklat panas yang ku buat barusan dengan perlahan

'Wahh jika tersenyum manis juga, meleleh nih' krra

"Bisa aja kamu Blue" balasku yang sedikit malu

Ku panaskan Salmon dan daging kalengan yang tadi sore aku beli di mini market. Jika diperhatikan dari wajahnya sepertinya namja itu orang yang baik. Tetapi kenapa dia terkena kutukan?, memang dia buat salah apa sehingga harus di kutuk menjadi seekor kucing? Dan siapa yang mengutuknya, kurasa wajahnya damai-damai saja. Ahh sudahlah nanti setelah kami makan malam akan ku tanyakan semua itu.

TING... (bunyi microwave)

"Baiklah sudah siap" seruku dan langsung mengangkatnya untuk segera ku hidangkan diatas piring

"Nah sudah selesai Blue, mari kita makan"

"Wahh akhirnya. Perutku sudah keroncongan dari tadi karra, apalagi sehabis hujan-hujanan seperti tadi. Boleh aku langsung memakannya?"

"Tentu saja, tetapi berdoa lah terlebih dahulu"

"Hampir saja aku lupa, gomawo karra sudah diingatkan"

"Iya sama-sama Blue, Mianhae Blue!"

"Sudahlah kamu tidak perlu meminta maaf karra, kamu tidak salah apa-apa. Araseo"

"Ne araseo, tetapi tetap saja aku harus meminta maaf"

"Iya-iya aku memaafkanmu, sudah ayo makan!! Nanti keburu dingin"

"Ahh baiklah, selamat makan"

[ 22:10 ]

Setelah Makan Malam.

"Apakah kamu sudah kenyang Blue?" tanyaku karna sudah melihatnya mengelapi mulutnya menggunakan tissue

"Nee.. sudah karra" balasnya lalu meminum-minumannya

"Baiklah, akan ku bereskan"

"Biar aku bantu" serunya lalu membantuku mengangkat piring-piring dan gelas yang kotor ke dapur

"Gomawo Blue"

"Nadoh karra"

*

*

*

Tinggalkan jejak disini ya guys.. ANNYEONG.

The Handsome CAT [BTS 태형 FanFict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang