Setelah mengambil ikan salmon kalengan dan juga daging sapi aku pun segera ke kasir untuk membayar.
Ku kayuh sepedaku menuju ke arah rumahku karna memang Mini Market yang tadi tidaklah jauh dari rumahku.
"Sampai"
Kusenderkan sepedaku di tembok rumahku, ku buka pintu rumahku dengan memasukan PIN terlebih dahulu. Kulihat Blue tidak ada disini, aku pun memutuskan untuk memanggilnya.
"Blue, Blue kamu dimana aku sudah pulang membawa makananmu"
Kuletakan makan Blue di meja makan, aku mendengar ada suara langakah kaki di belakangku kuputuskan untuk melihat ke belakang untuk memastikan, dan
"Hei. kamu siapa? bagaimana kamu bisa masuk ke rumahku?"
Mataku membelalak kulihat dihadapanku ini ada seorang namja yang mengenakan baju berwarna putih yang sudah terlihat lusuh dengan celana pendek levis yang juga terlihat lecak. Apakah dia perampok? Pembunuh? Atau jangan-jangan hantu. Aku melihat matanya sepertinya dia juga sedang kebingungan. Kuberanikan diriku untuk melontarkan pertanyaan lagi kepadanya.
"Maaf kamu siapa? Kenapa bisa disini, dirumahku? Apakah kamu seorang perampok? Pembunuh bayaran? Tapi aku salah apa sehingga kamu disuruh membunuhku? Atau jangan-jangan kamu hantu ya?"
Begitu banyak pertanyaan yang aku lontarkan kepadanya, sungguh sebenarny aku sangatlah takut saat ini.
"Aaa...aku kuu..cingmu karra, Blue. Aku bukan perampok, pembunuh atau pun hantu"
"Blue? Bagaimana mungkin Blueku itu hewan bukan sepertimu manusia" ucapku yang tentu saja tidak mempercayai ucapanya
"Benar aku ini Blue karra, PERCAYALAH" seru namja itu agar aku mempercayainya
"Aku tidak percaya, bagaimana kamu tau namaku? Aku saja tidak mengenalmu" jawabku agak heran
"Karna aku adalah Blue XI KARRA"
"Sudahlah aku tidak mengenalmu dan sekarang kamu berada di dalam rumahku, kumohon pergilah sebelum aku memanggil security disini" ucapku baik-baik dan segera membukakan pintu untuknya
"Tetapi karra aku ini Blue, dan aku tidak memiliki tempat tinggal saat ini"
"Maaf tapi aku tidak bisa menerima orang lain sembarangan di rumah ini, terutama kamu adalah seorang namja"
"Baiklah aku akan menunggumu diluar karra, semoga saja kamu cepat menyadarinya, aku seperti ini karena KUTUKAN, kumohon MENGERTILAH" seru namja itu lalu pergi melangkahkan kakinya keluar.
••••
Kulihat jam sudah menunjukan pukul 21:30 dan diluar sedang terjadi hujan deras.
"Akhhh... bagaimana ini, siapa sebenarnya namja itu? Mengapa dia mengaku-aku menjadi BLUE? Dan di mana Blue ku saat ini dari tadi aku belum melihatnya lagi" gerutuku seraya mengacak-acak rambut frustasi "Kutukan lelucon macam apa itu? Mengapa di jaman yang sudah modern ini masih ada kutukan?, tapi baimana jika itu benar, dia Blue ku dan dia bisa jadi seperti itu karna kutukan, ahhh apa yang harus ku lakukan sekarang" sambungku merasa bingung sendiri.
*
*
*
Jangan lupa dukungannya guys.. ANNYEONG.