[SEQUEL OF I LOVE YOU STUPID] I Love You and I Hate It!

I Love You and I Hate It! Part 4

[Sekuel dari I Love You, Stupid!]

I Love You and I Hate It! Part 4-END

Author : Inkania

Main cast : Lee Donghae, Song Hyesun

Support cast : Lee Gikwang, Kang Minhyuk

Genre : Romance

Rating : General

Length : Chapter

Disclaimer : FF ini resmi buatan saya dan sebelumnya udah pernah dipublish di blog pribadi author (inkakania13.wordpress.com) berkunjung yaa, hehe dan mohon komentarnya... ^^

___________________________________________________________________________

Donghae POV

            I Love You, Donghae~ah!

Aissh aku masih memikirkan kata-kata itu. apa dia benar-benar serius? Tapi kenapa dia selalu membuatku bodoh di hadapannya? Sekarang sudah lima tahun lamanya Hyesun menetap di Amerika, tanpa menghubungiku sekalipun. Bahkan dia mengganti nomor ponselnya dan sama sekali tidak memberitahuku. Dia akan tahu akibatnya nanti kalau sampai kembali ke Korea.

Hubunganku dengan keluargaku semakin membaik. Bukankah memang sudah seharusnya begitu? Rumah sakit. Aku sedang ada disini sekarang. Setelah dinobatkan menjadi dokter tersukses di Korea, bukan hal yang mudah untukku berkeliaran sesuka hati seperti dulu saat si bodoh itu masih menjadi sekretarisku. Rapat disana, pertemuan resmi disitu dan berbagai acara yang tidak bisa kutinggalkan.

“Donghae~ah, kau sedang tidak sibuk?”, tanya seseorang. Im Youngmi. Dia yang sekarang mengurusi semua jadwalku yang terlampau padat.

“Aniyo. Ada apa Youngmi~ssi? Dan tolong jangan panggil aku seperti itu.”

“Ah ya, mianhe Donghae~ssi. Ada kiriman untukmu tapi tidak ada nama pengirim dan dari mana asal kiriman ini. Ini bingkisannya.”, ucap Youngmi sambil menyimpan bingkisan yang tidak terlalu besar itu diatas meja. “Kalau begitu aku permisi.”

“Ne, gomawo Youngmi~ssi.”, ucapku. Bingkisan apa ini? Memangnya sekarang hari apa? Aku membukanya dan mendapati sebuah… boneka beruang? Aissh pasti ini salah kirim. Aku menyimpannya di ujung mejaku dan kembali lagi berkutat dengan beberapa file yang menumpuk diatas meja. Seseorang tiba-tiba masuk ke ruanganku.

“Hyung!”

“Ya! Apa kau tidak bisa mengetuk pintu dulu hah?”

“Hyung, aku mau memberikan ini padamu.”, ucap Gikwang. Aku menaikkan sebelah alisku.

“Memberikan apa?”

“Ehm… Ini undangan pernikahanku Minggu depan.”

“Mwoya? Kau mau menikah? Kau mendahuluiku sebagai kakakmu?”, aissh kenapa dia tiba-tiba saja mau menikah? Memangnya siapa yeoja yang mau menikah dengannya? “Ternyata ada juga yeoja yang ingin denganmu. Siapa dia?”

“Tentu saja. Aku ini tampan hyung. Kau juga nanti akan tahu hyung. Oh iya, kapan kau akan menyusulku? Apa kau masih menunggunya?”, aku berhenti dari aktivitasku dan menoleh ke arahnya. Masih menunggunya? Bahkan aku akan selalu menunggunya. Perjuanganku selama sepuluh tahun tidak mungkin kubuang begitu saja kan?

“Menurutmu? Ah sepertinya walaupun banyak wanita lain yang kulihat di depan mataku. Tapi hanya Hyesun yang ada di pandanganku. Kenapa dia lama sekali di Amerika?”

*****

            Aku melangkahkan kakiku keluar dari rumah sakit. Ini hampir lewat tengah malam. Melelahkan sekali hari ini. Aku masuk kedalam mobilku dan mengendarainya santai menuju rumah. Sesampainya di rumah aku yakin semua orang pasti sudah tidur. Aku masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhku di kasur yang empuk. Aaah… enak sekali rasanya. Saat aku akan memejamkan mataku untuk tidur, sekelibat aku melihat sesuatu di meja kerjaku. Boneka lagi? Aissh siapa yang mengirimiku boneka teddy bear seperti ini? Memangnya aku ini anak kecil? Aku mengambil boneka itu dari atas meja dan memperhatikannya. Kenapa aku mendadak mengingat yeoja bodoh itu?