"Halo Taeyong..."
"Mohon maaf, pulsa anda tidak cukup untuk melakukan panggilan telpon. Terima Kasih."
"Kampret, lupa kalo pulsa gue abis."
Gadis yang sedang berdiri di depan pintu kedatangan internasional bandara ini sempat di cap sebagai orang gila oleh orang-orang sekitar, pasalnya, kenapa dia harus teriak-teriak kalo pulsanya itu habis?
"Tch sial, Taeyong mana sih kok kagak jemput gue. Awas kalo ketemu langsung gue opor dia," Gadis ini masih ngedumel tentang Taeyong.
"Woy, Wendy cagur!" teriak Taeyong dari kejauhan dan berlari segera mendekati gadis itu.
"Nah itu si Taeyong, ey kampret, kemana aja lo?"
"Mangap lah, abis pulang sekolah," jawab Taeyong.
"Eh, btw, lo manggil gue apa tadi?"
"Wendy cagur," jawab Taeyong polos.
Gadis itu langsung menjitak kepala Taeyong.
"Gue bukan Wendy cagur, lo harus sopan sama gue."
"Iya." Taeyong membawakan koper gadis itu. "Yaudah ayok pulang."
"Yoklah."
<><><>
Wendy, gadis tomboy yang gaya bicaranya rada urak-an, kasar sih, tapi cuma buat lucu-lucuan aja katanya, biar asek.
What? ada tokoh cewek baru lagi?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chatting ➡Taeyong 「Book 2」
Historia CortaLanjutan. Banyak yang minta gue lanjutannya. Yang belom baca, kuy baca yang pertama dulu. -allkpopstories; sambalado-