Tak terasa hari itu tiba, hari dimana seluruh murid di SMA Kusuma Bangsa akan melakukan outing ke Pulau Bangka, tepatnya kesebuah pantai terkenal, Parai Beach. Semua murid sudah tiba di pelabuhan untuk segera berangkat..
"Hueee... Akhirnya berangkat juga, buruan yuk.." ajak Cakka kepada Agni dan Iel
"Ify mana?" tanya Agni
"Taulah, palingan sama Alvin.. Udah yuk..." mereka bertiga memasuki jet foil..
Dugaan Cakka salah, Ify tidak sedang bersama Alvin. Gadis itu masuk ke jet foil sendirian, sambil mencari teman-temannya yang lain..
"Ify!" Agni melambaikan tangannya. Ify tersenyum dan langsung menghampiri..
"Hai.. Udah lama?" tanya Ify meletakkan kopernya ke bagasi dan segera duduk..
"Baru aja.. Alvin mana?" tanya Gabriel
"Masih didepan..."
"Hai Fy..."
Ify menoleh melihat gadis cantik didepannya, dia tersenyum...
"Via..." Ify sedikit kaget, maklum sudah lama sekali ia tidak mengobrol dengan wanita ini, walaupun setiap hari bertemu, hubungan mereka berjarak setelah ada masalah-masalah Ify dan Rio atau Ify dan Shilla..
Via tersenyum, lalu duduk disamping Ify...
"Fy, emm, gue kesana dulu ya.." ucap Via, dia sedikit melirik kearah belakang lalu tersenyum lagi ke Ify...
"Gue boleh duduk sini?" Ify terkejut mendengar suara lain, apalagi setelah mengetahui siapa orangnya, Ify hanya bisa mengangguk, sesosok pria tinggi, memakai kaos dilapisi kemeja berlengan panjang dengan motif kotak-kotak dan kancing yang terbuka, berdiri dan tersenyum kepadanya.. Rio
"Thanks.." katanya lalu duduk..
Ify mengangguk... salting. Pasti. Ify tetap berusaha mengatur nafas dan detak jantungnya...
"Ehm.. Hei Rio.." sapa Agni, Cakka, dan Gabriel jahil secara berbarengan...
"Hai..." Rio sedikit tertawa..
"Tumben nih..." kata Cakka
"Iya lah, kan mau deketin neng Ify..." ceplos Iel, membuat pipi Ify memerah dan langsung memelototkan matanya ke Iel..
"Emm, ga kok ga papa.." jawab Rio asal..
Lalu mereka sibuk dengan cerita masing-masing...
"Fy..." bisik Rio
Ify menoleh cepat..
"Keluar bentar yuk, gue mau ngomong..." Rio berdiri Ify mengikutinya, sebentar ia menoleh ke Agni, Cakka, dan Gabriel untuk memberi isyarat...
..............................
Di loby, Rio mengajak Ify menikmati hembusan angin yang segar dari tepi kapal itu.. Tak tahu apa maksudnya, tapi Ify merasa senang dan tersenyum..
"Mau ngomong apa Yo?"
"Gue mau nanya, sebenernya loe udah tau kan soal gue sama Alvin?"
Ify hanya menangguk, ia tidak memandang Rio, begitu juga Rio yang tidak memandang Ify..
"Loe ngerasa ga kalo dia benci sama gue?"
Ify sedikit menoleh dan menghela nafasnya, "Hmm, kalo soal itu loe udah tau pasti jawabannya, tapi gue udah ngeliat perubahan sedikit demi sedikit sama Alvin, yah.. setelah ia tau yang sebenernya.."
