Lia POV
"Liany Varisca", ucap guru yang sedang membacakan hasil ujian
"Ya pak", jawabku sambil mengacungkan tangan
"Kamu mendapat posisi pertama lagi, dengan nilai sempurna", kata guru Kimia, pak Deni namanya.
"Di posisi kedua Alterio Yann, dan posisi tiga Luana Putri", lanjut pak Deni
~Saat jam istirahat, dikantin~
"Lia, kau hebat, selalu mendapat posisi pertama", ucap Deany Lee, dia sahabatku, kami bertemu 6tahun lalu saat dia baru pindah ke Indonesia
"Kau juga bisa mendapat posisi pertama jika kau tidak pemalas", jawabku sambil meminum jus yang tadi kubeli
"Kau kan tau, aku sulit mengerti apa yang diucapkan guru", katanya sambil merebut jus ku
"Mangkanya kalau tidak mengerti itu tanya, jangan diam saja", ucapku sambil membalas chat dari ayahku
"Oh iya, bagaimana dengan Alter?", tanya Deany
"Dia mendapat posisi dua", jawabku malas
"Kau yakin tak mau jujur padanya?", tanya Deany lagi
"Jujur?jujur tentang apa?", aku balik bertanya
"Jujur kalau kau menyukainya", jawab Deany
"Dea, aku tak bisa. Dia tidak menyukaiku", ucapku sambil melihat kearah Alter yang sedang berkumpul dengan teman2nya
"Tapi kalian dekat, kalian sering pergi berdua. Apa kau yakin dia tidak menyukaimu?", kata Dea sambil ikut melihat kearah Alter
"Entahlah, aku juga tak yakin", jawabku
~Pulang sekolah~
*hp bergetar*
"Alter" ucapku sambil membuka chat dari Alter
Alterio : Apa besok sepulang sekolah kau ada waktu?
Liany : Ya, ada, memang kenapa?
Alterio : Mau jalan2 bersamaku?
Liany : Baiklah
Alterio : Kutunggu didepan kelas ya
Liany : okaySetelah membalas chat dari Alter, aku membuka buku dan mengulang materi yang tadi dipelajari di sekolah.
Sudah 40menit aku mengulang materi pelajaran tadi, bibi memanggil dari depan pintu kamar
"Non, ada temennya dibawah", panggil bi Mira
"Siapa bi?", tanyaku sambil membuka pintu
"Non Dea", jawab bi Mira
"Ohh yasudah, aku turun dulu ya bi" kataku sambil tersenyum dan menuruni tangga
"Iya non", jawab bi Mira sambil berlalu
~Di ruang tamu~
"Ada apa kemari?tumben", kataku sambil duduk disebelah Dea
"Memangnya kenapa kalau aku kemari?aku hanya ingin main, bosan dirumah", jawab Dea sambil memainkan hpnya
"Sudah belajar?", tanyaku sembari menyalakan tv
"Sudah, kau kan tau aku hanya bisa belajat selama 10menit, kalau lebih dari itu aku akan tertidur", jawabnya
"Dasar pemalas", kataku
"Besok temani aku membeli kado untuk sepupuku ya", ucap Dea sambil memakan cemilan dimeja
"Besok aku pergi dengan Alter", jawabku, sambil berlalu kedapur untuk mengambil minum
"Dia selalu mengajakmu jalan, tapi tidak jelas dia suka padamu atau tidak", kata Dea setelah aku kembali dari dapur, dan mengambil minuman yang kuberi
YOU ARE READING
Now Tell Me
Teen Fiction"Love is so painful" -Liany Varisca "Goodbye are even more painful" -Alterio Yann