Now Tell Me

2

~Pulang sekolah~

"Lia", panggil Alter

   Aku masih tak percaya bahwa Alter akan menyebut namaku. Karna ini baru kedua kalinya dia memanggil namaku. Pertama kali dia memanggil namaku itu saat kita baru bertemu, dan itu 4tahun yang lalu. Mungkin kalian berpikir 'Mana mungkin dia hanya memanggilmu 2kali padahal kalian sudah kenal lama?'

   Alter termasuk orang yang tertutup dan jarang bicara. Dia hanya bicara seperlunya.

"Iya?ada apa?", tanyaku padanya, sambil menghampirinya

"Kau dekat dengat Luana?", dia bertanya sambil melirik kearah Luana yang baru saja keluar dari kelas

"Tidak, kami tidak bergitu dekat", jawabku sambil memperhatikan wajah Alter

"Oh yasudah", katanya sambil berbalik dan hendak meninggalkanku

"Memang kenapa?kau suka padanya?", tanyaku sambil memegang erat tas ku, aku tak percaya bahwa aku akan bertanya seperti itu padanya.

   Alter berbalik dan menjawab

"Tidak", setelah itu dia berlalu pergi

   Aku masih bingung, untuk apa dia bertanya seperti itu?dia bilang dia tidak menyukainya, lalu kenapa?ini membuatku pusing

Alter POV

   Aku memanggil namanya untuk yang kedua kalinya, aku tak pernah menyebut namanya lagi setelah hari dimana aku bertemu dengannya, karna aku bukan orang yang banyak bicara.

   Aku harus memastikan dia dekat dengan Luana atau tidak. Tapi dia malah bertanya aku menyukai Luana atau tidak.

"Tidak", hanya itu jawaban yang bisa kuberikan.

   Aku memang tidak menyukai Luana, tapi aku terpaksa menyukainya. Aku menyukai Lia, tetapi orang tuaku tidak setuju jika aku dekat dengannya.

'Jika kau menyukainya, kami harap kamu berhenti. Jangan menyukainya, lebih baik kau menyukai Luana', kata2 ini terus terngiang dikupingku. Aku tak tau mengapa orang tuaku tidak menyukai Lia.

   Aku terpaksa membatalkan rencanaku dengan Lia untuk jalan sepulang sekolah.

   Orang tuaku meminta agar aku mengantar Luana kerumahnya. Sungguh, aku tak mengerti apa yang sedang dipikiran orang tuaku.

   Keluargaku dan Luana tidak berhubungan dalam bisnis, lalu kenapa?kenapa mereka memaksaku untuk mendekati Luana?

"Luana", panggilku pada Luana

"Ya?ada apa?", tanyanya sambil beralih menatapku

"Hmm, mau pulang denganku?", tanyaku ragu dan tak berani menatap matanya

"Maaf, aku sudah dijemput supirku", jawabnya sambil tersenyum

"Oh yasudah", kataku sambil berlalu meninggalkannya

   Baguslah kalau dia sudah dijemput, jadi aku tak usah repot2 mengantarnya.

Luana POV

   Aku tak mengerti kenapa tiba2 Alter menawariku untuk pulang bersama.

"Maaf, aku sudah dijemput supirku", jawabku sambil tersenyum

   Aku memang mengaguminya, tapi bukan berarti aku suka. Aku hanya penasaran, bagaimana seseorang bisa sediam itu.

   Aku tak sadar kalau aku jadi sering memerhatikannya. Tak jarang Lia memergokiku yang sedang memerhatikan Alter.

   Jujur aku jadi tak enak dengan Lia. Aku tau Lia menyukai Alter. Karna cara Lia melihat Alter berbeda saat dia melihat orang lain.

Lia POV

~Dirumah~

"Aaaa, aku lelah", ucapku sambil membuka pintu kamar

Tringg *bunyi hp*

Alterio : Karna tadi tidak jadi, bagaimana kalau besok?
Liany : Maaf aku ada kerja kelompok
Alterio : Oh yasudah

   Kapan dia mau berubah?aku tidak memintanya untuk berubah menjadi seseorang yang ceria dan menyukaiku.

   Aku hanya mau dia berbicara lebih banyak dari biasanya. Alter mempunyai banyak teman, tetapi dia jarang berbicara. Kalau teman2nya mengobrol dia hanya mendengar dan sesekali tersenyum jika temannya melakukan hal konyol.

"Kenapa jadi begini?semakin aku memperhatikannya aku jadi semakin menyukainya", ucapku sambil mengacak rambut.

'Haruskah aku jujur padanya?'
'Bagaimana kalau dia tidak suka aku?'
'Apa jangan2 dia sudah punya pacar?'
'Kenapa dia mendekatiku kalau tidak suka padaku?'
'Jika Luana juga suka padanya, bagaimana dengan aku?'

   Aku terus berpikir seperti itu. Alter berkata dia tidak suka dengan Luana, tapi kan bisa saja dia berbohong.

   Setelah berdiam diri selama 30menit, akhirnya aku memutuskan untuk belajar.

   Ya beginilah, tak ada yang bisa ku kerjakan selain belajar belajar dan belajar. 2 hari lagi orang tuaku pulang. Mungkin mereka akan mengajakku jalan2 pada akhir pekan.

   Orang2 berpikir bahwa aku anak yang nakal, karena orang tuaku merupakan pengusaha yang sukses.

'Pasti sering keluar malam'
'Bisa saja dia menggunakan narkoba'
'Dia sering menghambur2kan uang untuk belanja, orang tuanya kan kaya'
'Anak orang kaya pasti sering ke club'

   Terkadang aku ingin marah saat mendegar mereka berbicara seperti itu dibelakangku.

   Apa mereka tidak berpikir dengan jernih?tidak semua anak seorang pengusaha itu nakal.

   Terkena asap rokok saja aku sudah sesak nafas apalagi memakai/menghisap narkoba, ganja, dan lainnya.

Tringg *bunyi hp*

Deany : Besok kerja kelompok fisika jam 3sore dirumah Luana. Ayo berangkat bersama
Lia : Baiklah, aku akan menunggumu didepan perumahan
Deany : Ok. Oh iya, apa 1 kelompok hanya boleh 3orang?
Lia : Ya, hanya boleh 3 orang. Aku sudah bertanya ke bu Rani
Deany : Aku tak pernah satu kelompok dengan Luana. Jadi kuharap aku tak merasa canggung saat mengerjakan tugas
Lia : Untuk apa merasa canggung? Dia baik dan ramah pada semua orang
Deany : Ya, kuharap semuanya berjalan dengan lancar
Lia : Aku juga berharap seperti itu

   Setelah membalas pesan dari Dea, aku langsung menuju dapur untuk mengambil minum.

"Non, kata ibu sama bapak 4 hari lagi ada acara di kantor temennya bapak, jadi non diminta ikut", kata bi Mira

"Loh, tumben aku disuruh ikut. Biasanya juga ditinggal dirumah", jawabku sambil menutup kulkas

"Semua temennya bapak bawa anaknya non. Jadi non juga harus ikut", ucap bi Mira sembari memasak untuk makan malam

"Ohh yasudah kalau begitu, makasih bi untuk infonya", kataku sambil berlalu menuju kamarku

"Sama2 non", jawab bi Mira tepat sebelum aku meninggalkannya

1jam kemudian

Tringg tringg *bunyi hp*

Liany  "Hallo?"
??? : "Hallo, ini benar nomornya Liany?"
Liany : "Ya benar, ini siapa?"
??? : Aku ...

~•~•~•~•~•~

Hai, maaf baru update :(
Author sakit, jadi gasempet update. Ini juga pendek updatenya. Tapi mulai sekarang author usahain update seminggu 2kali ^^
Makasih yang udah baca, jangan lupa vote ya❤