Part ini mungkin gak banyak percakapan nya, part ini akan banyak narasi.. Di part ini kita akan mengenal Jessi lebih jauh. Semoga suka yaa (:
***
“Oma, Oma janjikan bakal nyusul Jessi?” ucapku sesegukan dipelukan Oma
“Iya sayang, setelah urusan Oma selesai Oma janji akan nyusul kamu” Oma menepuk-nepuk punggungku yang selalu membuatku nyaman. Aku yakin, aku akan merindukan Oma. aku melepas pelukanku dan beralih ke Carlo
“ng.. Jessi, aku yakin aku akan sangat merindukanmu” ucap Carlo kemudian mengecup keningku penuh perasaan.
“ya Carlo, aku yakin kau akan merindukanku” ucapku lalu menatap ke kedalaman matanya, Ia tersenyum dan menghapus sisa-sisa air mataku dengan jempolnya
“iya aku tau Jessi, dan aku juga tidak berharap kau akan merindukanku. Setidaknya aku bisa tidur nyenyak malam ini tanpa gangguan si gadis yang katanya kesepian dan minta nyanyi lullaby tiap subuh” jawabnya terkekeh geli, aku memang suka terbangun tiap malam menjelang subuh dan aku hanya akan bisa tidur kembali setelah mendengar nyanyiannya. Entah sejak kapan penyakit itu muncul, aku sudah tak ingat.
“kau !! kau membuka kartu ku di depan kakak ku, kalau dia denger gimana?” jawabku sambil melirik Hyunsik di belakangku
“biarin, itu hak dia. Dia mempunyai telinga untuk mendengar, tapi kamu juga bilang kan? dia gak ngerti bahasa Indonesia. Jadi tenang aja” jawab Carlo geli, ya.. aku hampir lupa dengan itu
***
Sekarang aku sudah berada di dalam pesawat, beberapa menit lagi pesawat akan take off. Dan aku akan benar-benar meninggalkan Negara ini, Negara tempat aku dibesarkan. Negara yang banyak menyimpan kenangan masa lalu ku, masa lalu yang teramat kelam jika aku ingat. Seoul !! aku tak pernah membayangkan seperti apa kota itu. Yang jelas kota itu sangat jauh, dan tak mungkin aku bisa menemukan Oma dan Carlo disana. aku akan benar-benar merindukan mereka.
Selama ini hanya Oma dan Carlo yang bisa mengerti isi hatiku, aku tak pernah benar-benar punya teman selama ini. Mereka berteman denganku hanya sebatas numpang tenar, harus kuakui aku lumayan terkenal di kampusku. Sebenarnya aku juga merindukan teman itu sendiri, meskipun sekedar untuk berbagi cerita. Aku tak pernah mau mebebankan Oma dengar cerita-cerita ku, Oma sudah cukup stress mengurus perusahaan nya dan Carlo 2 tahun belakangan ini juga sibuk. Sibuk membantu Oma mengurusi perusahaannya, memang terkadang Ia menyempatkan diri untuk mengajakku jalan-jalan jika weekend tiba. Tapi itu pun bisa dihitung 1 sampai 2 kali dalam sebulan, jadilah aku mulai merasa kesepian. Dan aku sadar memang aku adalah gadis kesepian.
Memang aku mempunyai banyak fans, itu memang sedikit menghiburku. Setidaknya aku punya motivasi untuk maju kedepannya demi fansku. Tapi jika aku sudah di Seoul? Aku tak punya siapa-siapa, Ayah? Bahkan melihat rupanya saja aku tak pernah, Hyunsik? Oh God, meskipun Ia meninggalkan kesan kakak yang baik di awal perkenalannya. Tapi tetap saja kan Ia orang asing, aku merasa terlalu banyak rahasia yang Ia tutup-tutupi dariku. Dan aku bukan tipe orang yang mudah percaya kepada orang yang baru ku kenal. aku benci jika harus keluar dari zona nyamanku, zona dimana aku masih bisa mengendalikan situasi, zona dimana aku masih bisa menarik orang untuk berteman denganku walaupun mereka tidak benar-benar berniat menjadi temanku.
Aku bukanlah orang yang dengan gampang bergaul dengan orang asing, aku bisa percaya diri jika sudah ada orang dibelakangku. Orang yang selalu meyakinkan ku bahwa aku bisa menghadapi dunia, orang pertama yang akan menjadi tameng untuk melindungi jika ada yang mengusikku, orang pertama yang akan selalu percaya disaat semua orang tak mempercayaiku. Carlo !! aku akan benar benar merindukannya, aku tak tau harus menyikapinya seperti apa? CINTA? Tidak, bahkan aku tak pernah berdebar karenanya. Aku akan sangat merindukan Carlo sebagai Ayah, dan kakak yang selalu membimbingku dan mengajariku akan norma-norma.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother is My Destiny
Romance"Terkadang untuk menyatukan cinta itu membutuhkan sebuah keajaiban" Hidup Jessi menjadi bergejolak semenjak kedatangan Hyunsik, pria tampan asal Korea yang baru diketahui nya sebagai kakak kandungnya. Ia terpaksa harus menetap di sana untuk sementar...