"That Girl Again"

9.1K 474 13
                                    

Meghan mengendarai mobilnya sangat kencang, rasa kesal terlihat jelas di wajahnya, ia menuju kantor Robert dan membuka pintunya dengan keras sehingga mengagetkan Robert yang sedang menyeruput kopi hitam.

"Lihat ini!" bentak Meghan sembari melemparkan lukisan ke arah meja, "apa yang kau ajarkan pada anakmu?"

"Bukan aku yang mengajarinya melukis, memangnya kenapa kau begitu marah?"

Meghan kembali mengambil lukisan itu dan membuat coretan bundar di bagian tertentu, lalu ia melemparkannya kembali.

Robert melihatnya dengan serius, tawanya pun meledak, sementara itu Meghan bertambah kesal.

"Apa yang kau tertawakan? Putrimu menganggapku sudah mati dan kau menyukainya, hah?"

"Ini tidak mungkin Meghan, kau ingat saat kita bertemu? Cuma kamu yang bisa menghentikan tangisannya, dan memberikan ia waktumu, tolong jangan bercanda denganku." Ucap Robert dengan santai.

"Terserah" ucap Meghan sembari meninggalkan Robert begitu saja.

Sementara itu di sekolah..

"Anak-anak, sebentar lagi liburan akan datang, jadi ibu harap kalian akan menghabiskan waktu dengan orangtua kalian, dan nanti jika kalian sudah masuk sekolah, kalian akan menceritakan liburan kalian di depan kelas, sekarang kalian boleh pulang,"

Bel pun berbunyi dan semua murid segera pulang begitu juga Anna, namun saat kakinya hendak keluar dari bangku, Andrea segera mencegahnya dan mendorong Anna.

"Buru buru sekali, emang kamu mau kemana?" tanya Andrea dengan senyum jahatnya.

"Please biarin aku pergi Andrea, aku gak punya masalah sama kamu!" bentak Anna.

"Oh sekarang berani membentak ya kamu!" teriak Andrea dengan keras, "lagi pula kau tidak akan pergi liburan karena ayahmu yang selalu sibuk itu, liburan saja sama ibumu di neraka!" sekali lagi Andrea menghina Anna, namun gadis kecil itu hanya diam, tangannya mengepal, ia langsung berdiri dan meninju pipi Andrea hingga ia jatuh, teman teman Andrea kaget dan berusaha membantunya, Anna pun memanfaatkan momen ini untuk pergi meninggalkan mereka.

Di rumah, ia menunggu ayahnya pulang sembari duduk di ruang tamu sendirian, tangannya memainkan boneka, matanya melirik jam yang terus berdenting hingga matanya lelah dan tertidur.

Sebuah mobil berhenti, terdengar suara-suara yang cukup keras hingga membuat gadis kecil itu terbangun.

"Robert, biarkan aku pulang sendiri,"

"Aku nggak mau kamu kenapa-napa kalau kamu pulang sendiri"

"Tapi..."

"Sst, diamlah" Pria itu menopang seorang wanita berpakaian pendek di bahunya, tangannya membuka pintu perlahan, tiba-tiba lampu pun menyala, dan Anna berdiri di samping tombol lampu sembari memandang ayahnya dengan tatapan benci.

"Jadi ini yang ayah lakukan? Apa ayah tau aku menunggu ayah begitu lama, dan ayah justru pulang dan membawa wanita sialan ini!" Bentak Anna.

"Anna jaga mulutmu! ayah tidak pernah mengajarimu membentak apalagi mengucapkan kata kotor pada Meghan seperti itu!"

"Sudah kubilang kan? Biarkan aku pulang." ucap Meghan sambil memegang kepalanya yang pusing karena Alcohol.

"Berhenti mencampuri hidupku Meghan, dasar wanita jal-" Robert langsung menampar pipi gadis kecil itu, bahkan sebelum ia menyelesaikan kalimatnya.

Anna memegang pipinya yang merah, matanya melihat ayahnya sambil menangis, ia pun berlari ke kamarnya.

"Aku akan mengantarmu pulang Mega" ucapnya.

One Dead TwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang