06:30
Aku tengah berayun di taman depan rumahku, banyak anak-anak yang berlalu lalang hanya sekadar berlarian dan bermain,entah kenapa aku malas dan lelah dengan semua ini, aku pun memutuskan untuk berhenti mengayunkan ayunanku,
tiba-tiba seseorang mengayunkan ayunanku, aku menoleh, ternyata itu Lucy, aku pun tersenyum kepadanya, hatiku benar-benar merindukan sosok Lucy yang sudah membuatku salah sangka padanya,
"Sudah kuduga kau akan kembali Lucy, kita akan bermain lagi seperti dulu", tiba-tiba Lucy menghentikan ayunanku, ia duduk didepan ku dan menatapku, ia menggenggam tanganku, wajahnya terlihat sedih, air mata menetes dari kedua matanya yang berwarna merah itu
"Aku tak akan kembali lagi Anna, maafkan aku", ucapnya sambil terisak-isak
"Tapi kenapa?",
"Aku sudah mati Anna, aku tak mau kau bermain denganku lagi, sama seperti saat aku bermain dengan ibu dulu, aku tak mau orang lain menganggap mu aneh",
aku mencoba bicara namun Lucy malah menempelkan jari telunjuknya pada mulutku,
"Jalanilah hidupmu, lagipula kau adalah Annaku, saudaraku, Kembaranku yang pualiing ceria di dunia ini, dan masih banyak anak yang mau berteman denganmu..",
Aku tersenyum mendengar perkataannya,
"Oh ya, satu lagi, tolong jangan mencari ku ya", dia pun melepaskan genggaman tangannya dan pergi dariku selamanya.
-0ne Dead Twin-
°•SELESAI•°
Thanks buat kakakku 'Fivin Listiana', yang udah ngoreksi setiap kesalahan di ceritaku and thanks for "All of you, my readers", karyaku nggak bakalan jadi apa-apa tanpa kalian....
By: Elis Handayani as 0nly_Reader
