Part 10

603 15 3
                                    

Saat hati terbuka dan bersemangat untuk memperbaiki diri,lalu kita merasa kadang sudah tak ada lagi hari esok, yang ada hanya keinginan untuk berbuat baik dan terus melakukan kebaikan,hari-hari benar-benar kita isi dengan hal-hal yang positif dan berbau kebaikan.
Tapi sering kali hal itu tak bertahan lama,kadang hanya beberapa hari kita sudah kembali seperti dulu,sering lupa dan lalai.

Seandainya bisa berteriak dan itu membuat hati kita tenang dan menghilangkan kegalauan,maka sudah pasti akan banyak orang yang melakukan hal itu.
Tapi tidak, berteriak tidak akan membuat kita tenang,justru dengan mendekatkan diri pada Allah lah dan selalu mengingatNya lah hati kita akan merasakan tenang.

Ingat kepada Allah akan membuat hati kita tenang dan damai.
Justru sebaliknya, jika kita lalai dan sering lupa bahkan jauh dariNya lah membuat hati kita galau dan gelisah.

Kadang kala kita merasa diri kita yang paling baik, dan menganggap orang lain lebih rendah dari kita.
Padahal kita semua tahu,bahwa Allah telah mengasih tahu kepada kita semua bahwa semua orang itu sama,hanya orang yang Allah muliakan lah yang akan menjadi mulia,yaitu orang yang mendapat kemuliaan dengan sebab ketaqwaannya.

Sering membuat hati bingung, jika seperti itu mengapa sering kali kita yang jelas-jelas tidak memiliki kemuliaan apa-apa justru merasakan diri mulia?
Dan sering kali kita mengutamakan mulia didepan manusia dibanding mulia didepan Allah.
Mengutamakan pandangan manusia daripada pandangan Allah.
Miris sekali,,, betapa lemahnya iman kita..
Sedih rasanya jika merenungi apa yang telah kita lakukan selama ini..
Jika kita renungi diri ini,apakah diri kita sudah menjadi pribadi yang dimuliakan Allah? Atau justru menjadi pribadi yang dimurkaiNya?
Berapa banyak pahala yang kita cari?
Berapa banyak dosa yang kita lakukan?

Kita hanya bisa berdo'a dan bertaubat pada Allah atas apa yang selama ini kita lakukan.

Yakin Allah akan ampuni dosa kita, karena RahmatNya sangatlah luas.

Allah ampuni kami...
Maafkan segala kesalahan kami...
Kami mohon ampunan dariMu ya Robb...

Astaghfirullaahal adziim...
Wa atubuu ilaaik...

SUARA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang