[1]New Class

111 10 1
                                    

Kring....kring....kring

Aku terbangun dari tidur ku karena handpone sialan itu.'Siapa sih yang nelpon pagi-pagi begini?? ganggu orang aja' ucap ku dalam hati

Segera ku tekan tomblo hijau di layar handpone seketika suara cempreng level tinggi dan famailiar langsung terdengar di telinga ku.

"Woyy cilla lama amat lo angkat telpon gw?? lo udah bangun kan??" lihat. Bukankah dia seperti tidak punya sopan santun!!

"Hmm iya gw udah bangun" ucap ku serak khas orang yang baru bangun tidur. "Ada apaan sih nelpon pagi-pagi begini?? ganggu tau gak!!" ucap ku sedikit marah.

"What?? pagi lo bilang?? eh pinter, ini tuh udah jam enem kurang tau gak. Jangan bilang lo---"

Ucap dia terputus karena ku matikan handpone secara sepihak.

Langsung ku tengok ke jam gambar paris yang ada di atas nakas.

05.45

What the fuck?? Aku telat?? Di hari pertama masuk kelas 11??. 'Bunda kenapa gak bangunin aku sih??' omel ku dalam hati.

Dengat langkah seribu bayangan ehh, maksud nya seribu kecepatan aku langsung loncat dari atas kasur kesayangan ku menuju kamar mandi.

Setelah semua nya siap aku langsung turun ke bawah menuju ruang makan yang di sana sudah terlihat ayah dengan baju kantor nya dan juga bunda.

"Bunda, kenapa gak bangunin cilla sih?? Kan cilla jadi telat" ucap ku dengan manja dan mengerucutkan bibir ku.

"Bunda sudah bangunin kamu sayang, tapi kamu nya gak bangun-bangun kaya kebo" jawab bunda sambil mengelus rambut hitam legam ku.

Ayah yg mendengar kata kebo langsung tertawa terbahak-bahak. Sedangkan aku makin kesal dan menghentakkan kaki ku ke lantai.

"Sudah sayangg kamu sarapan dulu, nanti kamu telat" ucap bunda memberi roti yang sudah diolesi selai srikaya kepada ku.

Selesai sarapan aku segera berpamitan kepada bunda dan ayah. Hari ini aku ke sekolah naik taksi karena mobil ayah sedang ada di bengkel. Jadi mereka berdua naik taksi juga menuju kantor.

*****

Sedangkan di lain sisi ada nadia yang sedang kesal karena telponnya di matikan sepihak oleh sahabat nya yaitu, pricilla.

"What?? pagi lo bilang?? eh pinter, ini tuh udah jam enem kurang tau gak. Jangan bilang lo--" tiba² sambungan terputus.

'Ishh ngeselin banget tuh anak' maki nadia kesal karena sambungan teleponnya di putus secara sepihak oleh pricilla.

Setelah menelpon cilla, nadia segera sarapan dan berpamitan kepada kedua orang tua nya. Karena cuaca pagi ini masih sejuk, akhir nya nadia memutuskan untuk jalan kaki dari rumah nya sampai ke luar kompleks.

Ketika nadia sedang jalan tiba-tiba ada sesuatu yang mengenai punggu nya.

"Awwww" pekik nadia kesakitan karena punggu nya terkena lemparan sandal. Dengan segera nadia membalikan tubuh nya dan...

Bruk

Nadia terjatuh karena ada orang yang menabrak nya. Dengan sigap nadia berdiri dan berniat ingin mengomeli orang yang menabrak nya+yang melepar sandal ke punggung nya.

Nadia terkejut, saking terkejut nya dia sampai loncat kebelakang. Ternyata orang yang menabrak nya itu orang gila.

"Haiii sayang?? mau kesekolah ya?? sama aku aja yukk!!"ucap orang gila tersebut sambil mendekati nadia. secara refleks nadia mundur.

Thanks For MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang