Letter ♡iqsteff♡

Chapter 4

Sudah 2 minggu ia menunggu balasan surat dari Iqbaal.Melelahkan rasanya.Biasanya,Iqbaal akan membalas suratnya setiap hari minggu pagi.

Steffi membuka diary-nya.Ia mulai menulis curahan hatinya.

- - - - -
Dear diary.

2 minggu udah aku nunggu balasan dari kamu.
Aku ingat surat yang terakhir kali aku kirim ke kamu.
Aku nanyain kabar kamu.Perasaan aku gak enak, itu sebabnya aku nanya keadaan kamu.
Kamu baik2 aja kan baal? Kamu masih sayang aku kan?
Aku harap kamu masih nunggu aku.
Tunggu aku ya.Jangan berpaling
Meskipun sekarang kita lost contact (lagi),aku harap itu gak mengubah perasaan kamu ke aku.Juga sebaliknya.

- - - - -

"Apa aku harus ngirim surat ke kamu lagi baal?" Tanya Steffi pada dirinya sendiri

"Steffi?!" Salsha langsung membuka pintu apartement Steffi.Membuat Steffi kaget.

"Kebiasaan deh sal"

Salsha hanya tersenyum ke Steffi.Ia segera menghampiri Steffi yang terduduk di kursi dekat jendela.

"Gue pinjem hp lo" kata Steffi

"Buat apa?"

"Buat nelpon aldi"

"Ih,lo mau nikung gue ya? Aldi kan pacar gue"

Salsha adalah pacar Aldi.Sedangkan Aldi adalah sahabat dekat Iqbaal juga Steffi.

"Apaan sih lo.Gue cuman mau nanyain kabar Iqbaal.Perasaan gue gak enak nih"

Salsha menggigit bibir bawahnya.Keringat dingin terlihat jelas mengalir di kening Salsha,menghapus bedak mahal Salsha.

"Steff, kita jalan yuk" ajak salsha yang lebih terlihat mengalihkan pembicaraan?

"Apaan sih lo sal.Kan gue mau nanya kabar Iqbaal"

"Steff,Iqbaal itu gak papa kok"

"Gak papa gimana? Orang,dia gak bales surat gue"

"Mungkin.. Iqbaal sibuk?"

"Lo kenapa sih sal? Ada yang lo sembunyiin dari gue kan?"

"Ih! Curiga-an banget sih.Steff,lo belum makan kan? Makan yuk.Mau gue buatin atau kita beli?"

Steffi berpikir sejenak.

"Kita jalan aja yuk,udah lama gue gak keluar"

"Yaudah.Buruan ganti"

Steffi mengangguk.Lalu ia masuk kedalam kamarnya untuk ganti baju.

Steffi masih memikirkan Iqbaal.Yang ia yakini adalah 'SALSHA NYEMBUNYIIN SESUATU DIBELAKANG STEFFI'
-
-
-
-
-