Meeting!

820 65 9
                                    

Mark pov

'ahh,kepala ku sakit sekali,ayolah Mark kau tidak akan kalah dengan sakit kepala sialan ini bukan?...' Monolog Mark.

Tapi tubuh Mark berkata lain,tubuhnya tidak dapat lagi menopang beratnya sendiri.Mark merasakan lemas di seluruh tubuhnya.Sebelum pertahanannya roboh Mark mendengar samar seseorang memanggil namanya.

Brukkk...

Mark pov end

Jackson pov

"Mark aku..."

Brukkk....

"Ma-Mark?..."

Mark pingsan tepat saat Jackson memanggilnya.

"Mark?,kau kenapa?...Hei?"panik Jackson.

Jackson tidak punya pilihan lain selain menggendong Mark ala bridal style dan membawa Mark ke UKS.

Jackson pov end

Author pov

Jackson duduk di samping ranjang Mark dan menunggu Mark sadar.

Kesabaran Jackson membuahkan hasil,akhirnya Mark sadar dari pingsannya.

"eunngghhh"

"Kau sudah sadar?,kau kenapa?"tanya Jackson.

Mark lansung mendudukan dirinya ketika ia mendengar suara orang yang merebut ciuman pertamnya.

"Ka-kau!,sudah ku katakan jangan pernah muncul di depan ku lagi brengsek!"ucap Mark dan hendak meninggalkan Jackson tapi tubuhnya menolak untuk berjalan.

Grepp...

"Kau lihat?,kau masih sakit,setidaknya beristirahatlah di sini"ucap Jackson sambil memeluk tubuh Mark yang hampir mencium lantai.

Keheningan melanda mereka ketika Mark kembali pada tempatnya semula.

"Aku minta maaf atas kejadian kemarin"ucap Jackson memulai percakapan.

"Kau tidak sopan!"

"Aku tau dan aku minta maaf..."

"Kau mencium orang yang bahkan tidak mengenalmu!"

"Tapi aku mengenalmu!"

"Aku tidak mengenalmu"

"Tapi -...."

"Kau merebut ciuman pertamu ku bodoh!"ucap Mark menahan malu saat mengucapkan kalimat itu.

"Benarkah?,itu ciuman pertamamu?,kalau begitu kita impas itu juga pertama kalinya bagi ku"ucap Jackson sedikit tersenyum.

"Kau tidak tau malu!"

"Benar karna aku mencintai mu"ucap Jackson masih dengan senyum bodohnya.

"Kau!-....Tingggalkan aku sendiri!"ucap Mark.

"Apa itu artinya aku di tolak?"tanya Jackson masih dengan senyumannya.

Mark diam,sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan Jackson.

"Ta-...Tapi kau merebut ciuman pertamaku..."Gumam Mark.

"Jadi aku di terima atau tidak?"ucap Jackson masih setia dengan senyumannya.

Saat Jackson menunggu jawaban dari Mark dan saat itu dua orang manusia tengah menguping pembicaraan mereka berdua.

"Arrhhgg molla...Aku-..."

love isn't an act!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang